Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat hubungan antara kecukupan yodium dalam urin dengan tinggi badan pada anak di Sekolah Dasar Omben 2. Kecukupan terhadap mineral yodium didalam tubuh merupakan faktor penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Yodium diperlukan sebagai fungsi tiroid yang optimal yang berperan dalam regulasi metabolisme serta pertumbuhan. Anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap kekurangan yodium, karena kebutuhan yodium mereka yang lebih tinggi selama masa pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode analisis observasional dengan pendekatan cross sectional pada 41 anak kelas 5 Sekolah Dasar Omben 2. Kadar Ekskresi Yodium Urin (EYU) diperoleh dari analisis di Labkesmas Magelang dengan metode spektrofotometer. Data antropometri tinggi badan diperoleh dari pengukuran tinggi badan anak menggunakan microtoise dengan ketelitian 0,1 cm. Analisa data menggunakan Uji Spearman. Dari hasil uji Spearman pada penelitian ini didapatkan nilai p 0,510 > 0,05 Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ho ditolak yang artinya tidak terdapat hubungan antara kecukupan yodium dalam urin dengan tinggi badan pada anak di Sekolah Dasar Omben 2. Dapat dilihat pada nilai r -0,107 hubungan sangat lemah dan arah hubungan menunjukkan negatif maka hubungan kedua variabel tersebut tidak searah. Artinya jika EYU meningkat, maka Tinggi Badan akan menurun. Temuan pada penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara kecukupan yodium dalam urin dengan tinggi badan pada anak di Sekolah Dasar Omben.