Dalam dunia teknologi informasi saat ini, peran server yang sangat penting sebagai penyedia layanan data bagi komputer-komputer client. Dampak dari suhu di luar toleransi, mengakibatkan kerusakan hardware pada ruang server yang berasal dari suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin bisa dikarekan oleh pendingin ruangan yang mati tanpa diketahui oleh pengelola server. Dengan permasalahan tersebut, maka dibangun sebuah sistem informasi suhu bertujuan agar dapat merancang sistem yang bisa mengukur suhu serta kelembaban ruang server yang mana user atau pekerja tidak perlu lagi mengecek suhu pada ruang server. Penelitian ini mengimplementasikan teknologi IoT (internet of things) yang menggunakan aplikasi blynk. sensor DHT11 dan microcontroller Nodemcu v.3 yang tertanam modul wifi esp8266 sebagai pengirim data melalui jaringan internet ke sebuah server. Hasil pengujian dari sensor DHT11 didapatkan hasil dengan error suhu 1,001% dan kelembapan 1,557% dengan delay rata-rata selama 6,542 millisecond. Hal ini membuktikan bahwa sistem monitoring suhu cukup akurat dan optimal dalam fungi kinerja sistem monitoring pada ruangan.