p-Index From 2020 - 2025
12.952
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mimbar PGSD Undiksha Indonesian Journal of Educational Studies Urania Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir AGRIKA Gaung Informatika ARS: Jurnal Seni Rupa Dan Desain FENOMEN Journal of Contemporary Indonesian Art Journal of Degraded and Mining Lands Management Fakultas Pertanian Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis EDUCATIO : Journal of Education Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal SOLMA IJEBD (International Journal Of Entrepreneurship And Business Development) JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Manuju : Malahayati Nursing Journal Dharma Bakti Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) JRA: Jurnal Riset Akuntansi Jurnal Masyarakat Merdeka (JMM) Indonesian Journal Of Business And Economics Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Seminar Nasional Lahan Suboptimal Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat BUANA SAINS Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Agro Bali: Agricultural Journal Performance : Jurnal Bisnis dan Akuntansi Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (JINOTEP) Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran Science Midwifery Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Nusantara Science and Technology Proceedings Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Unri Conference Series: Community Engagement JNANALOKA TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Journal of Public Health Innovation (JPHI) Journal of Nursing Practice and Education MUSHAF: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Jurnal Abdiraja Journal of Health Research Science ELLITE: Journal of Education, Linguistics, Literature and Language Teaching Brilliance: Research of Artificial Intelligence Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Jurnal Teknik Informatika Unika Santo Thomas (JTIUST) Jurnal Pijar MIPA Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- (JOMAse) Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan Jurnal Cendekia Keuangan JAPI: Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Tadris: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Ilmiah Ekonomika & Sains Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Bisnis Saree : Research in Gender Studies English Education and Applied Linguistics Journal (EEAL Journal) Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Cendekia : Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam Gema Lingkungan Kesehatan Journal of Business Management and Economic Development Jurnal BATAS Student Research Journal Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Interdiciplinary Journal of Education JURNAL MANAJEMEN DAN INVESTASI (MANIVESTASI) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Radisi BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Jurnal Penelitian Manajemen (JPEMA) Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam PARADIGM : JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY RESEARCH AND INNOVATION SIGNIFICANT : JOURNAL OF RESEARCH AND MULTIDISCIPLINARY Science Technology and Management Journal (STMJ) Neptunus: Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Cindoku: Jurnal Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Epsilon : Journal of Management (EJoM) Journal of Medicine and Health JIFA (Journal of Islamic Finance and Accounting) Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Kewirausahaan
Claim Missing Document
Check
Articles

RESPON TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) TERHADAP PUPUK KOMPOS DAN PUPUK UREA Duka, Ngailu Beko; Hamzah, Amir; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mustard green (Brassica juncea L.) is one of the leafy vegetable horticulture commodities that are favored by the community because it tastes good (Pardosi et al., 2014). The area of harvest of mustard plant production in 2011 was 376 ha with a yield of 3,410 tons with an average yield of 9.07 tons of ha-1 for 2012, while the average is still very low when compared to the national production scale that is between 9.44 Ton ha-1 (Pardosi at al., 2014). One important factor in the cultivation that supports the success of the production of mustard plants is fertilization. The efficiency of N fertilization in mustard plants is low, ranging from 30-40%. This study aims to determine the response of green mustard plants to the application of compost fertilizer from municipal waste and urea fertilizer to the growth and yield of green mustard plants. The tool used for this research is hoe, arit, gembor, meter, scales, bucket, camera, stationery, paper label, sieve, polybag with volume 10 kg, calculator and handsprayer. The materials used in this research are green mustard seed, compost fertilizer and urea fertilizer. The study used Factorial Randomized Block Design (RAK) consisting of two factors. The first factor is the dosage of compost fertilizer from municipal wastes with 5 levels ie (1) No Compost, (2) Compost 20 ton / ha, (3) Compost 40 ton / ha, (4) Compost 60 ton / ha, (5) Compost 80 tons / ha. The second factor was the dose of urea fertilizer (N) with 5 levels: (1) without Urea, (2) 100 Urea kg / ha, (3) 150 Urea kg / ha, (4) 200 Urea kg / ha and (5 ) 250 Urea kg / ha. Both factors yielded 25 treatment combinations, each repeated 3 times. Observation variables consist of plant height, Number of leaves, Leaf Area, Wet Weight and Fresh Weight of Plant. The data obtained were analyzed using variance (ANOVA). Conclusion of research (1) There is interaction between compost fertilizer and urea fertilizer on observation of leaf number and leaf area, (2) Compost fertilizer giving effect to the height of mustard plant, leaf area, leaf number and wet weight of plant, (3) Of plant height, number of leaves, leaf area and wet weight of the plant. Sawi (Brassica juncea L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura sayuran daun yang banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya enak, mudah didapat serta proses budidayanya tidak terlalu sulit Salah satu faktor penting dalam budidaya yang menunjang keberhasilan produksi tanaman sawi adalah pemupukan. Efisiensi pemupukan N pada tanaman sawi tergolong rendah, berkisar antara 30-40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahaui respon tanaman sawi hijau terhadap pemberian pupuk kompos dari limbah kota dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau. Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah cangkul, arit, gembor, meteran, timbangan, ember, kamera, alat tulis, kertas label, ayakan, polybag dengan volume 10 kg, kalkulator dan handsprayer. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih sawi hijau, pupuk kompos dan pupuk urea. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pemberian pupuk kompos dari limbah kota dengan 5 taraf yaitu (1) Tanpa Kompos, (2) Kompos 20 ton/ha, (3) Kompos 40 ton/ha, (4) Kompos 60 ton/ha, (5) Kompos 80 ton/ha. Faktor kedua dosis pemberian pupuk urea (N) dengan 5 taraf yang yaitu : (1) Tanpa Urea, (2) 100 Urea kg/ha, (3) 150 Urea kg/ha, (4) 200 Urea kg/ha dan (5) 250 Urea kg/ha. Kedua faktor menghasilkan 25 kombinasi perlakuan, masing-masing diulang 3 kali. Variabel pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, Jumlah daun, Luas Daun, Bobot basah tanaman dan Bobot Segar Tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA). Kesimpulan penelitian yaitu (1) Terjadi interaksi antara pupuk kompos dengan pupuk urea pada pengamatan jumlah daun dan luas daun, (2) Pemberian pupuk kompos berpengaruh terhadap tinggi tanaman sawi, luas daun, jumlah daun dan berat basah tanaman, (3) Pemberian pupuk urea berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman.
PUPUK BAYFOLAN DAN PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN VEGETATIF SELADA HIJAU Handari, Linda Wahyu; Sutoyo, Sutoyo; Hamzah, Amir
Fakultas Pertanian Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green lettuce (Lactuca sativa L.) is one of the vegetables of high economic value, one an increase in production with fertilizer applications bayfolan. Research conducted in the villages Lowokwaru (+ 450 m asl) Lowokwaru District Malang using a completely randomized design with a dosage of bayfolan consists of 3 levels of dosage and one control treatment (p0 = control, p1 = 0.5 ml, p2 = 1.0 ml and p3 = 1.5 ml), where each treatment was replicated four times and green lettuce grown hydroponically. Results showed bayfolan fertilizer dosing 1.5 ml deliver increased growth of plant height and leaf area better than without fertilizer bayfolan although not significantly different from the other dose treatment. While the dose of fertilizer bayfolan not significant effect on the number of leaves. Penelitian ini dilaksanakan didesa Kabupaten Malang Jawa Timur dengan ketinggian + 450 meter dpl. Waktu penelitian ini dilakukan selama 32 hari yaitu dimulai tanggal 4 September ? 4 Oktober 2015 dengan tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pertumbuhan vegetatif ( tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun ) terhadap tanaman Selada (Lactuca sativa L) dengan pemberian pupuk cair Bayfolan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), diulang 3 kali dan setiap perlakuan terdiri dari 2 sampel. Adapun perlakuannya sebagai berikut : P0= Kontrol, P1 = Pupuk 0,5 ml , P2 = Pupuk 1 ml dan P3 = Pupuk 1,5 ml. Variabel ? variabel yang diamati pada penelitian ini sebagai berikut : Tinggi Tanaman, Jumlah Daun dan Luas Daun. Data hasil pengamatan dianalisis dengan ( uji F ) dengan taraf nyata 5%. Jika pada anlisis ragam terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan yang dicoba. Pemberian berbagai dosis pupuk bayfolan pada tanaman selada Lettuce (Lactuca sativa L.) cenderung mempercepat semua variabel pengamatan. Namun tidak berbeda nyata secara uji statistik Uji Anova taraf 5%.
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT ( Lycopersicum Esculentum Mill ) TERHADAP MACAM PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR Nurhayati, Siti; Hamzah, Amir; Astutik, Astutik
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya peningkatan produksi hortikultura semakin meningkat, seiring kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan akan gizi. Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) adalah salah satu jenis sayuran yang mempunyai gizi tinggi, salah satunya adalah vitamin C. Penelitian bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh pupuk organik cair dari urine sapi dan kambing, terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dimulai pada bulan Maret sampai September 2015, dengan ketinggian tempat ± 450 dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) faktor tunggal terdiri atas : Pupuk Organik Cair A0 : Kontrol (Tanpa Pupuk Cair)A1 :Pupuk Organik Cair urine sapi (100 cc/ 1 liter)A2 : Pupuk Organik Cair urine kambing (100 cc / 1 liter ) A3 : Pupuk Organik Cair sapi + urine (50 cc + 50cc /1 liter ). Parameter yang diamati adalah tinggi Tanaman, Jumlah Daun, jumlah Cabang, Jumlah Bunga, Bobot Buah Pertanaman dan Jumlah Buah Pertanaman Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan nyata antara jenis pupuk organik cair terhadap jumlah cabang, jumlah cabang terbaik diperoleh pada pemupukan pupuk organik cair urine sapi sedangkan perlakuan tidak berpengaruh pada semua parameter lain yang diamati.
PENGENDALIAN PENCEMARAN TANAH PERTANIAN DENGAN TANAMAN REMEDIATOR Watu, Aris N Pidu; Hamzah, Amir; Hapsari, Ricky Indri
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Salah satu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran adalah logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi beberapa tanaman remediator yang digunakan sebagai agen fitoremediasi dan untuk mengetahui kemampuan tanaman remediator dalam menyerap logam berat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua seri, yaitu seri pertama meliputi : (1) pengambilan sampel dan analisis logam berat, sedangkan seri kedua (2) identifikasi tanaman liar dan percobaan pot. Penelitian ini dilaksanakan selama kurun waktu empat bulan yang terdiri dari pengambilan sampel dan analisis tanah serta penanaman tanaman remediator. Penelitian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Penelitian Hibah Bersaing (PHB) tahun 2015. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, Jumlah anakan, Berat brangkasan, Panjang akar, serapan logam berat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi tanaman dan jumlah daun meningkat seiring bertambahnya umur tanaman dari umur 1 minggu setelah tanam sampe minggu ke 7 dan yang tertinggi terdapat pada tanaman lulangan. Hasil penelitian menunjukan dari 5 perlakuan tanaman remediator memberikan pengaruh terhadap berat brangkasan. Tanaman lulangan (Eleusine indica L) dan Akar wangi(Vetiveria zizanioides) mempunyai berat brangkasan tertinggi. Hal ini disebabkan karena jumlah dan ukuran tajuk akan mempengaruhi berat brangkasan. Semakin banyak jumlah daun dan semakin tinggi tanaman, maka berat segar brangkasan akan semakin besar. Panjang akar tanaman tertinggi terdapat pada tanaman lulangan, kirinyuh dan akar wangi. Serapan logam berat tertinngi terdapat pada tanaman tumbaran sebesar 1,9 mg kg?¹.
KAJIAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN LANSKAP CANDI SUMBERAWAN Lopes, Natalia; Hamzah, Amir; Budiyono, Debora
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan hidup secara arif, bentuk kearifan lokal masyarakat Sumberawan diwujudkan dalam bentuk religius atau kepercayaan yang berhubungan dengan kekuatan gaib. Tujuan peneletian ini adalah menganalisis karakter sosial masyarakat dan karakter lanskap pada kawasan Candi Sumberawan serta menganalisis konsep kearifan lokal masyarakat Candi Sumberawan dalam melestarikan lanskap kawasan Candi Sumberawan. Penelitian dilakukan di Desa Toyomarto, Dusun Sumberawan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan teknik pengambilan data melalui pembagian kuisioner dengan jumlah 5 orang responden yang terdiri dari toko masyarakat, pengelola, toko adat dan perangkat desa. Analisis terdiri dari karakteristik sosial dan karakter fisik lanskap kawasan. Hasil peneletian menunjukan karakter sosial masyarakat Sumberawan dalam kegiatan kebersamaan maupun dalam kegiatan lainnya akan selalu adanya gotong royong dalam menjaga lanskap dan elemen-elemen lainnya sehingga memiliki suatu konsep kearifan lokal. Konsep kearifan lokal pelestarian sumber air dalam prespektif budaya, yaitu konsep Patirtan dan konsep Panguripan. Patirtan dalam bahasa jawa berarti tempat air atau sumber air yang berkonotasi dengan kegiatan religi masyarakat. Panguripan dalam bahasa Jawa berarti konsep fungsi air dalam agama Hindu dan Budha yang pada mulanya untuk kepentingan ritual dan religi.
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING DAN PUPUK ORGANIK CAIR DAUN GAMAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Waginten, Waginten; Indawan, Edyson; Hamzah, Amir
Fakultas Pertanian Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fertilization aims to increase the availability of nutrients that plants need in order to achieve the production and quality of green cabbage plants. The purpose of research is to study and evaluate the response of vermicompost organic fertilizer and liquid organic fertilizer Gamal leaves on growth and yield of mustard plants green. Research conducted at the Laboratory of Integrated Course Faculty of Agriculture, University of Tribhuwana Tunggadewi, Tlagawarna Road, Village Tlogomas, Lowokwaru District, Malang. Lasting for three-month study that is starting from October 20 to December 22, 2016. Using a randomized block design (RAK) factorial with two treatment factors, the first factor: Fertilizer Kascing K0 = 0 g / plant, K1 = 200 g / plant, K2 = 400 g / plant, and K3 = 600 g / plant and factor II: Organic Liquid Fertilizer Leaf Gamal is G0 = 0 cc / L of water, G1 = 100 cc / L of water, G2 = 200 cc / L of water, and G3 = 300 cc / L of water, so there are 16 combinations of treatment and repeated 3 times, each treatment contained three plants. Variables that off is included: plant height (cm), number of leaves (leaf), plant fresh weight (g), root fresh weight (g), and root dry weight (g). Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA). In the real influencing parameters followed by LSD (Least Significant Difference) at test level 5%. Based on the results of this study concluded that: Application dose of organic fertilizer vermicompost and dose POC leaves Gamal there are interaki on the growth and yield of green cabbage on the parameters plant height (cm), number of leaves (leaf), the fresh weight of the plants (g) and dry weight root (g). Gamal POC dose of 200 cc / L of water produce fresh weight of the root of 9.07 g with a water content of 1.33, and Gliricidia leaves POC In the treatment with a dose of 200 cc / L of water, can produce plant fresh weight of 137.97 g. Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan ketersedian unsur hara yang dibutuhkan tanaman agar dapat mencapai produksi dan kualitas hasil tanaman sawi hijau. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari dan mengetahui respon pemberian pupuk organik kascing dan pupuk organik cair daun Gamal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Jalan Tlagawarna, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Penelitian Berlangsung selama tiga bulan yaitu terhitung mulai 20 Oktober?22 Desember 2016. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu Faktor I : Pupuk Kascing K0 = 0 g/tanaman, K1 = 200 g/tanaman, K2 = 400 g/tanaman, dan K3 = 600 g/tanaman serta Faktor II : Pupuk Organik Cair Daun Gamal yaitu G0 = 0 cc/L air, G1 = 100 cc/L air, G2 = 200 cc/L air, dan G3 = 300 cc/L air, sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, masing-masing perlakuan terdapat 3 tanaman. Variabel yang dimati meliputi : tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat segar tanaman (g), berat segar akar (g), dan dan bobot kering akar (g). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis of varians (ANOVA). Pada parameter yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf uji 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Aplikasi dosis pupuk organik kascing dan dosis POC daun Gamal tidak terdapat interaki terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat segar tanaman (g) dan bobot kering akar (g). Dosis POC Gamal 200 cc/L air menghasilkan bobot segar akar sebesar 9,07 g dengan kadar air sebesar 1,33, dan Pada perlakuan POC daun gamal dengan dosis 200 cc/L air, dapat menghasilkan berat segar tanaman sebesar 137,97 g.
PENGGUNAAN TANAMAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides) DAN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis) UNTUK REMEDIASI TANAH YANG TERCEMAR Kolo, Zakarias; Hamzah, Amir; Julianto, Reza Prakoso Dwi
Fakultas Pertanian Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remediation can be interpreted as a recovery process from conditions contaminated by clean contamination that can be done on water, air and soil media using remediator plant. In Bumiaji Sub-district Batu City there are various local plants that have potential as remediator plants that grow wild around the agricultural area of the Vetivera zizanioides and Sonchus arvensis. Both types of plants have the ability to absorb heavy metals that potentially as phytoremediation agent. This research used descriptive method with experimental plot of 1 x 1 m size as 6 plot with 2 (two) Remediator plant species as treatment ie Vetivera Zizainoides and Sonchus arvensis. The results of the analysis can be concluded that: Vetiveria zizanioides height at age 10 weeks after planting reaches 49.22 cm while plant Sonchus arvensis 27.44 cm. Weight of Vetiveria zizanioides plant stems 90,56 gram while plant Sonchus arvensis 32,50 gram. The weight of roots of vetiver plant Vetiveria zizanioides 8,94 gram while plant Sonchus arvensis 8,06 gram. Vetiveria zizanioides can accumulate heavy metals of cadmium (Cd) in a canopy of 0.40 mg kg-1, root of 0.41 mg kg-1 and reduce heavy metals by 35.84% while plants. Tempuyung (Sonchus arvensis) accumulates heavy metals in the canopy of 0.19 mg kg-1, root of 0.22 mg kg-1 and reduces heavy metals by 22.57%. Remediasi dapat diartikan sebagai proses pemulihan dari kondisi yang terkontaminasi oleh cemaran agar bersih kembali yang dapat dilakukan pada media air, udara dan tanah dengan menggunakan tanaman remediator. Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu terdapat berbagai jenis tumbuhan lokal yang memiliki potensi sebagai tanaman remediator yang tumbuh liar disekitar areal pertanian yaitu tanaman akar wangi dan tempuyung. Kedua jenis tanaman ini mempunyai kemampuan dalam menyerap logam berat sehingga berpotensi sebagai agen fitoremediasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan petak percobaan ukuran 1 x 1 m sebanyak 6 petak dengan 2 (dua) jenis tanaman Remediator sebagai perlakuannya yaitu Akar wangi dan Tempuyung. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa : Tinggi tanaman akar wangi pada umur 10 minggu setelah tanam mencapai 49,22 cm sedangkan tanaman tempuyung 27,44 cm. Berat brangkasan tanaman akar wangi 90,56 gram sedangkan tanaman tempuyung 32,50 gram. Berat akar tanaman akar wangi 8,94 gram sedangkan tanaman tempuyung 8,06 gram.Tanaman akar wangi mampu mengakumulasi logam berat kadmium (Cd) pada tajuk sebesar 0,40 mg kg-1 , akar sebesar 0,41 mg kg-1 dan mereduksi logam berat sebesar 35,84% sedangkan tanaman. Tempuyung mengakumulasi logam berat pada tajuk sebesar 0,19 mg kg-1, akar sebesar 0,22 mg kg-1 dan mereduksi logam berat sebesar 22,57%.
Penggunaan Biochar Dari Biomassa Tembakau Untuk Peningkatan pH Tanah Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Di Tanah Masam Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Lodan, Agustinus; Hamzah, Amir; Wisnubroto, Erwin Ismu
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to determine the change of acid pH from biochar. This research was conducted in oil palm plantation owned by PT. Surya Cipta Kahuripan (SCK), Musi Banyuasin Regency, South Sumatera Province. Soil sampling was conducted at different ages of oil palm plantations. The study was conducted in a greenhouse (light house). The soil used in this experiment was taken from oil palm plantations at plant age of 10 years (planting year 2006), 7 years (planting year 2009), 4 years (planting year 2012) and control (not yet planted with oil palm). This experiment uses Randomized Block Design (RAK) factorial. The main factor is the type of soil at different ages, while the second factor is the biochar dose respectively; 0 g.kg-1, 10 g.kg-1, 20 g.kg-1, 30 g.kg-1, and 40 g.kg-1. The results showed that the dosage of biochar based on tobacco waste on acid soil of was able to increase soil pH. The highest increase of soil pH was found on land not yet planted with oil palm, while the lowest soil pH was found on soil that had been planted after 28 days incubation period, 5 g.kg-1 biochar dose (equivalent 9 ton.ha-1) Soil pH is equal to a biochar dose of 40 g.kg-1 (equivalent to 72 ton.ha-1). This indicates that the dose of biochar 9 ton.ha-1 is effective enough to increase the pH in acid soil. Enhancement soil Ph showed a positive effect on the growyh of mustard, increase soil CEC that increases the availability of nutrients by plants. In addition, the increase in soil pH also decrease the availability of Al so as to become the optimum growth medium of mustard plants. Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui perubahan pH tanah masam akibat pemberian biochar. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit milik PT. Surya Cipta Kahuripan (SCK), Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada umur tanaman kelapa sawit yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca (light house). Tanah yang digunakan pada percobaan ini diambil dari perkebunan kelapa sawit pada umur tanaman 10 tahun (tahun tanam 2006), 7 tahun (tahun tanam 2009), 4 tahun (tahun tanam 2012) dan control (belum ditanami kelapa sawit). Percobaan ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial.Faktor utama adalah jenis tanah pada umur yang berbeda, sedangkan faktor kedua adalah dosis biochar masing-masing ; 0 g.kg-1, 10 g.kg-1, 20 g.kg-1, 30 g.kg-1, dan 40 g.kg-1. Hasil penelitian menunjukan pemberian dosis biochar berbahan dasar limbah tembakau mampu meningkatkan pH tanah. Peningkatan pH tanah tertinggi terdapat pada tanah yang belum ditanam kelapa sawit, sedangkan pH tanah terendah terdapat pada tanah yang telah 10 tahun ditanami setelah 28 hari masa inkubasi, Dosis biochar 5 g.kg-1 (setara 9 ton.ha-1) menunjukkan nilai pH tanah yang sama dengan dosis biochar 40 g.kg-1 (setara 72 ton.ha-1). Hal ini menunjukkan bahwa dosis biochar 9 ton.ha-1 cukup efektif untuk meningkatkan pH pada tanah masam. Peningkatan pH tanah menunjukkan pengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman sawi, meningkatkan KTK tanah berarti meningkatkan ketersediaan unsur hara yang diperlukan tanaman. Selain itu, peningkatan pH tanah juga menurunkan ketersediaan Al sehingga mampu menjadi media pertumbuhan tanaman sawi yang optimum.
KAJIAN BIODIVERSITAS CACING TANAH PADA BERBAGAI POLA AGROFORESTRI Kanang, Kanang; Hamzah, Amir; Hapsari, Ricky Indri
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli sampai dengan Desember 2014 di hutan alami dan agroforestri sengon di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo serta agroforestri kopi dan pinus di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter cacing tanah (populasi dan ukuran tubuh cacing tanah), mengukur serta mempelajari pengaruh masukan seresah dan kandungan C-Organik terhadap karakter cacing tanah pada berbagai pola agroforestri. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan ditunjang data sekunder, serta menggunakan analisis koefisien korelasi untuk mencari hubungan antar variabel penelitian.Variabel yang diukur antara lain kerapatan populasi (ha-1), diameter tubuh (mm), berat tubuh cacing tanah (g), masukan seresah (Mg.ha-1.th-1), dan kandungan C-Organik (%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan antar berbagai pola agroforestri menghasilkan masukan seresah, kandungan C-Organik, serta karakter cacing tanah yang berbeda. Populasi cacing tanah tertinggi ditemukan pada lokasi hutan alami sebanyak 250000 ekor per hektar, seresah yang terukur sebesar 8.97 Mg.ha-1.th-1, dan kandungan C-Organik sebesar 1.50%. Berat tubuh cacing tanah yang diperoleh rata-rata 0.92 g, dengan rata-rata diameter tubuh 0.25 mm. Populasi cacing tanah terendah ditemukan pada lokasi agroforestri sengon sebanyak 112000 ekor per hektar, seresah yang terukur sebesar 6.90 Mg.ha-1.th-1, dan kandungan C-Organik sebesar 1.10%. Berat tubuh cacing tanah yang diperoleh rata-rata 0.76 g, dengan rata-rata diameter tubuh 0.17 mm. Populasi cacing tanah yang ditemukan pada lokasi agroforestri kopi dan pinus sebanyak 120000 ekor per hektar, seresah yang terukur sebesar 5.18 Mg.ha-1.th-1, dan kandungan C-Organik sebesar 1.30%. Berat tubuh cacing tanah yang diperoleh rata-rata 0.11 g, dengan rata-rata diameter tubuh 0.25 mm.
PENGARUH PUPUK CAIR DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TERONG UNGU (Solanum melongena L.) Saru, Senodosius Samson; Adisarwanto, Titis; Hamzah, Amir
Fakultas Pertanian Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plant purple eggplant (Solanummelongena L.) is one of the vegetables that are consumed by many people and developed because it has a high nutritional ingredient. Efforts to increase the production of one of them is to pemumpukan. The study aims to determine the effect of liquid and inorganic fertilizers on growth and yield of eggplant purple. The research was conducted from December to March 2016, using a randomized block design (RAK) factors consist of two factors. Factor 1 is a type of liquid fertilizer, control (K0), 3 cc / 200 cc water / tan (N1), 3 g / 200 cc water / tan (G2), 2 cc / 200 cc water / tan (H3). The second factor is the dose of fertilizer Phonska there are 4 levels, control (P0), 5 g / tan (P1), 10 g / tan (P2), 15 g / tan (P3). There are 16 combinations of each treatment repeated 3 times. Variable observations include: plant height, number of flowers, leaf number, total number of fruits per plant, harvest fruit weight (g). The results showed that the liquid fertilizer (PC) has no effect on growth and yield of eggplant purple. Separately fertilizers Phonska 150 kg / hadapat promote plant growth aged 30, 40, 50 (HST), number of leaves aged 30, 40, 50 (HST), the amount of interest the age of 40, 50 (HST), the amount of fruit age 60 (hst ). Phonska fertilizer does not affect the fruit weight sega. Tanaman terong ungu (solanum melongena L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan dikembangkan karena mempunyai kandungannya gizi yang cukup tinggi. Upaya untuk meningkatkan produksi salah satunya adalah dengan pemumpukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai Maret 2016, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 adalah jenis pupuk cair yaitu kontrol (K0), 3 cc/200 cc air/tan (N1), 3 gr/200 cc air/tan (G2), 2 cc/200 cc air/tan (H3). Faktor kedua adalah dosis pupuk phonska terdapat 4 taraf yaitu kontrol (P0), 5 gr/tan (P1), 10 gr/tan (P2), 15 gr/tan (P3). Terdapat 16 kombinasi perlakuan masing-masing di ulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi : tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah daun, jumlah total buah per tanaman, berat buahpanen (gr). Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk cair (PC) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil terong ungu. Secara terpisah dosis pupuk phonska 150 kg/hadapat meningkatkan pertumbuhan tanaman umur 30, 40, 50 (hst), jumlah daun umur 30, 40, 50 (hst), jumlah bunga umur 40, 50 (hst), jumlah buah umur 60 (hst). Pupuk phonska tidak berpengaruh terhadap berat buah sega.
Co-Authors , Andri . Astuti A Astuti A. Rahman Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Kosim, Abdul Achmad Syahruddin Adiansa, Nadila Agnes Quartina Pudjiastuti Agra Dwi Saputra Agus Ika Putra Agustinus Maru Bata Agustinus Robinson Heba, Agustinus Robinson Ahmad Syarifuddin Ainun Ainun Alamsyah, Azhar Zulkarnain Alamsyah, Mustopa Saepul Alfi, Jihan Alfian, Rizki Aman, Hadrianus Amir Rusdi Andreas Andreas Andri Andri Anggriawan, Yoga Apriani, Ari Arifin, Mohammad Nazir Ariyana, Renna Yanwastika Aryo Candra Nugroho Astuti Astuti Astutik Astutik Astutik Astutik AYU NUR SHAWMI, AYU NUR BAITI, MASNUN Ballianie, Novia Balqis, Calista Bangun, Bangun Basri, Burhanudin Basuki, Untung Joko Budiyono, Debora Burhanuddin Basri Chintia Fitriani Cindrya, Elsa Citra Mutiara Dapawole, Oktavianus Ama Derwansyah, Eko Dessy Novitasari Laras Asih Dewi, Kurnia Dian Andesta Bujuri Diana K Jasaputra Dodi Sofyan Arief, Dodi Sofyan Duka, Ngailu Beko Dwi Budi Santoso Dwi Julianto, Reza Prakoso Edyson Indawan Egi Mulyadi Elly Syafriani Elmilia Emy Setyaningsih Enni Savitri Entin Hartini Ermalina, Ermalina Erna Safariyah Erwin Ismu Wisnubroto Evi Deliana HZ Faisal Farhan, A Fauzan Prasetyo Febriani, Aulia Rizki Febriansyah, Yudi Febrieanitha Putri, Yecha Firdaus Firdaus Firdaus Firmansyah Firmansyah Gatot Santosa, Gatot Gatot Santoso Gaudensius F. Ino, Gaudensius F. Griselda, Merry Hafifah, Nurul Handari, Linda Wahyu Harjono, Herkulanus Harmayanto, Harmayanto Hasanatul Rahmaniah Hastuti, Ira Hawa, Rita Siti Heri Priatna Herma Wiharno Hery Adrial, Hery Hesti Triana Soelistriari Hidayati Karamina Hopid, Hopid Huda, Moh. Abroril Hutabalian, Ronaldi I Made Indra Agastya Ilyandi, Rifki Indah Dwi Sartika Irawan Danismaya Irawan Setyabudi Irma Soraya Islamiyah, Mubarokatul Ismail Nugroho Akbar, R Iswandika, Ferra Caca Ivan Kristian Wijaya Telaumbanua Iwan Kurniawan Jadidah, Ines Tasya Jadiddah, Ines Tasya Jamhari Jamhari Jamiatul Aulia Jamilatul Badriyah Jawa, Maria Fransiska Yuliana Joko Basuki, Untung Julianto, Reza Prakoso Dwi Jusuf Sugiharto Kamil, Lukman Insan Kanang, Kanang Khaerunnisa, Silvia Kolo, Zakarias Krisetyaningsih, Krisetyaningsih Kristianus Sunarjon Dasa Kulla, Frengki Saba Kurniajaya, Fransiska Kusuma, Okky Firmansyah Kusumawati, Berlianingsih Laili Tri Lestari Lodan, Agustinus M. Yunus Abu Bakar Marpaung, Horas Maryamah Maryamah Maryana, Tatik Maulana Wahid, Rindo Medina Uli Alba Somala, Medina Uli Alba Misdi, Misdi Moh. Kurdi Mohammad Anwar, Mohammad Mohammad Kurjum Muchtan Sujatno Mudlofir , Ali Muhamad Fauzi Muhammad Felani Muhammad Irwansyah Muhammad Rafka Hagi Suarna Muhammad Saleh MUHAMMAD SHOLEH Mulyadi, Egi Mursidi, Moh. Mustafa - Mustopa Saepul Alamsah Nani Sumarni Natalia Lopes, Natalia Nau, Dominggus Pati Maramba Neni Nurhayati Ngei M. Fatima Ni'mah, Siar Ninin Khoirunnisa’ Nor Hasanah Nubatonis, Wardy Nur Santy, Nur Nuraini, Alief Nurhidayati, Titik Nurjamin, Lucky Rahayu Nurjanah, Titik Nurlaeli Nurlaeli, Nurlaeli Nurohmah, Karina Nurul Putri Muliyana Nurul, Mohamad oktamarina, lidia Oktariansyah Oktariansyah, Oktariansyah Padaka, Meryana Panggabean, Oliver Dinando Pebriani, Tiara Permatasari Pramadi, Walid Agel Prasetyo, Retno Agung Priyadarshini, Rossyda Purwati Ratna Wahyuni Putra, Redo Pujaya Putri, Nia Karmila Putri, Yecha Febrienitha R.P. Much. Muchtar Rahayu Suseno Rahmansyah, Egi Rahmasari, Sani Ramadhanty, Nora Renny Anggraeni Reza Dwi Julianto Prakoso Reza Prakoso Dwi Julianto Ria Andriani RIBUT SANTOSA Ricky Indri Hapsari Ridwan, Ach. Royhanur Risky Alfian Rismansyah Riyanto Djoko Romy Romy Rosma, Iswadi Hasyim Rudiana, Sarah Aulia Safariyah , Erna Said Muzambiq Saputra, Isnainun Wahyu Saru, Senodosius Samson Saskia, Dini Savitri R Wardhani Setiawan, M. Deri Shah, Khaf Siar Nimah Sidik, Khalil Sihombing, Galuh Leonardo Simorangkir, Simon Petrus Hamonangan Sindi Arista Rahman Siregar, Hendriko Siti Fatimah Siti Maryama, Siti Siti Nurhayati Slamet Hani, Slamet Sofyan Arief Sopia, Sopia Sri Rahayu Sri Umi Lestari St. Aminah Subiharto Subiharto Suhendar, Dadang Sularno, Misael Susanto, Fx. Guntur Putra Susilo Ribut Anggarbeni Sutoyo . Sutoyo Sutoyo Suwanto Raharjo Suwitno Suwitno, Suwitno Talu, Timotius Tuangu Tastin Tastin Tastin, Tastin Tasya, Wilda Taufik Iskandar Tekad Indra Pradana Abidin, Tekad Indra Pradana Thaariq, Muhammad Rizqy Ath Tiara Febriani, Tiara Titiek Islami TITIRAWATI Titis Adisarwanto, Titis Tolok, Adelbertus B Tri Utami Triana, Hesti Tutut Handayani Ubaidi, Ubaidi Ulfa, Andi Maria Ulfa, Siti Umar Umar Faruq Usmany, Janneman Very Andrianingsih Volta Diyanto Waginten, Waginten Wahyu Fikrinda Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wakhid Wakhid Wandika, Wandika Washilah, Washilah Wati, Henny Diana Watu, Aris N Pidu Wea, Timoteus Mite Wendo, Wira Firdaus Widyastuti, Fikka Kartika Wiyono wiyono Yanwastika Ariyana, Renna Yeri, Nopenus Yohana Merci Belit Yulia, Fitriya Yuliana Rachmawati Yulya, Ayu Yuniarti, Rizkia YUSNITA, ERNI Zahidah, Ummi Zuhdiyah Zuhdiyah, Zuhdiyah Zulkarnain Zulkarnain