Masalah utama yang diangkat adalah rendahnya kemampuan berbicara bahasa Makassar siswa kelas V. Sebagai solusi, diterapkan metode bermain peran dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan metode bermain peran terhadap peningkatan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Hasil analisis pretest menunjukkan rata-rata nilai 54,4 dengan tingkat ketuntasan 13%, sedangkan hasil analisis posttest meningkat menjadi rata-rata 86,93 dengan ketuntasan 85,33%. Uji hipotesis menggunakan uji-t menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,46 dan t tabel sebesar 0,678. Karena t hitung > t tabel, maka H₀ ditolak dan H₁ diterima, yang berarti penggunaan metode bermain peran secara signifikan efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Makassar siswa kelas V UPT SDI Benteng No.62 Kepulauan Selayar.