penelitian ini menelaah perkara macam mana nilai-nilai agama Islam yang dapat mempengaruhi akhlak peserta didik di madrasah. Mulai dengan gagasan terhadap penghayatan nilai, yang terdiri dari tiga tahap yaitu: internalisasi, transformasi nilai, dan transaksi nilai. penelitian ini juga bakal membahas konsep tentang garis pnghayatan kualitas akan banyak digunakan oleh penggerak pelajaran. Ini termasuk garis anutan, rencana penyuasaian, garis amanat dan misal, garis bantuan anjuran, garis targhib wa tarhib untuk janji dan ancaman, dan garis tata tertib. Untuk internalisasi penghayatan pendidikan agama islam di madarshah, pendidik dan peserta didik bisa melaksanakannya dengan 5 metode yang berbeda. Mereka termasuk pendekatan ibrah dan amtsal, rencana perincian nilai, rencana prediksi konsep, dan rencana pengajarani. Teks ini akan membahas setiap pendekatan ini, dan tujuannya adalah untuk menentukan fungsi guru dalam pembuatan akhlak pesrta didik di madrasah. observasi ini mengumpulkan data dengan metode pengumpulan data.penilitian ini menyatakandengan hasil bahwa tugas pendidik amat strategis dalam upaya membentuk kepribadian siswa. karena guru bukan hanya mengajarkan nilai-nilai karakter secara teoritis kepada siswa tetapi juga memberikan contoh, sehingga relevan celah segalanya yang diberikan pada pendidik dan apa yang mereka lakukan. Jadi, itu sangat baik untuk membangun karakter siswa.