p-Index From 2020 - 2025
22.371
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Maksimum : Media Akuntansi Universitas Muhammadiyah Semarang Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal YIN YANG Jurnal INSANIA Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan JSI: Jurnal Sistem Informasi (E-Journal) Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam Spektrum Hukum Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB KES ADDIN EDUKASIA Elementary: Islamic Teacher Journal IQTISHADIA QIJIS (Qudus International Journal Of Islamic Studies) Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi TARBIYA : Journal Education in Muslim Society Al-Ahkam Jurnal Teknologi Pertanian Lisanuna: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Pembelajarannya Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Jurnal Al-Tadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam Semesta Teknika EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Jurnal Kependidikan Graduasi: Jurnal Bisnis & Ekonomi Profetika JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Jurnal Manajemen Pendidikan QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama REiD (Research and Evaluation in Education) Jurnal Ilmiah Hukum LEGALITY International Journal Ihya' 'Ulum al-Din Jurnal Taman Vokasi Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan PEDAGOGIA Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi (JRKA) JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Al-Hayat: Journal of Islamic Education Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi SEIKO : Journal of Management & Business Journal AL-MUDARRIS JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu AL-TANZIM : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Islamic Guidance and Counseling Journal Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme JURNAL RECHTENS Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) Akuntoteknologi : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Teknologi Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan Islamic Insights Journal Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars STEAM Engineering : Journal of Science, Technology, Education And Mechanical Engineering Jurnal Himasapta Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Jurnal Scientia INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Riwayah : Jurnal Studi Hadis ADDIN Iqtishadia: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam Sosial : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Applied Research and Smart Technology (ARSTech) Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Azzahra : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Abdi Masya Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Jurnal Teknik Elektro (JTE) Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis ARMATUR : Artikel Teknik Mesin dan Manufaktur Economicus: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Indonesian Journal of Innovation Studies ADPEBI International Journal of Business and Social Science Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Didaktika Religia Tanfidziya: Journal of Arabic Education Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Legal Protection for the Partnership Agreement Parties Publikasi Riset Mahasiswa Manajemen Jurnal Basicedu Prosiding University Research Colloquium Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Millah: Journal of Religious Studies Unisia Taqaddumi: Journal of Quran and Hadith Studies Prosiding Seminar Nasional Official Statistics Jurnal Marine Inside Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Journal of Islamic Economics Lariba Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (JPM ITTC ) Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Innovative: Journal Of Social Science Research Madani: Multidisciplinary Scientific Journal JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Bengawan :Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Mahasiswa Entrepreneur TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin Jurnal Konseling Pendidikan Islam Journal Khafi Socius: Social Sciences Research Journal Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Journal of Educational Research and Practice Jurnal Polimesin Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Erudita: Journal of English Language Teaching Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Journal of Educational Technology Studies and Applied Research Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Lempuk: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan EDUKASI AZKIYA Journal of Citizen Research and Development Elconika: Jurnal Teknik Elektro Realism: Law Review Eduprof Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam EL-FUSHA Al-Hayat: Journal of Islamic Education Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : TARBIYA : Journal Education in Muslim Society

Teacher Professionalism in Indonesia, Malaysia, and New Zealand Kholis, Nur; Murwanti, Murwanti
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 6 NO. 2 2019
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v6i2.11487

Abstract

AbstractIssues related to teacher professionalism may differ among countries. In Indonesia, the problems of teacher professionalism are connected to pre-service education and the lack of continuous professional development. In Malaysia, the major issues are concerned with teaching and management skills of teachers. In New Zealand, teachers face major issues related to work overload and the feeling of poor payment. Using a qualitative approach, this conceptual research paper discusses the issues of teacher professionalism and how the government takes roles in the continuing professional development of teachers in Indonesia, Malaysia and New Zealand. The research data was collected from the existing literature containing descriptions and discussions on the research topic and then analyzed using content analysis. The major findings of the study include that these three counties have issued laws, legislation, and regulations regarding the teacher profession. Then, teachers in the three countries are required to have the teacher’s standard competence embodied with a certificate. In addition,  before entering the classroom, all New Zealand teachers must have a certificate of teaching eligibility, while in Malaysia and Indonesia, the teacher certification is executed when teachers are already in the service. Finally, compared to Indonesia and Malaysia, New Zealand has a complete plan for improving teacher professionalism. The study concludes that the three countries put serious effort into improving the teaching profession. Similar research with more country samples would enrich the understanding of ways in which teacher professional development is conducted, thus providing valuable lessons for future reflections.AbstrakMasalah terkait dengan profesionalisme guru mungkin berbeda di setiap negara. Di Indonesia, masalah profesionalisme guru terkait dengan pendidikan pra-jabatan dan kurangnya pengembangan profesional berkelanjutan. Di Malaysia masalah utama berkaitan dengan keterampilan mengajar dan manajemen guru. Di Selandia Baru, guru menghadapi masalah besar terkait dengan kelebihan beban kerja dan persepsi terhadap rendahnya gaji guru.  Menggunakan pendekatan kualitatif, artikel penelitian konseptual ini membahas masalah profesionalisme guru dan bagaimana pemerintah berperan dalam pengembangan profesional guru berkelanjutan di Indonesia, Malaysia dan Selandia Baru. Data penelitian dikumpulkan dari literatur yang berisi deskripsi dan diskusi tentang topik penelitian, dan kemudian dianalisis menggunakan analisis konten. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa tiga negara ini telah mengeluarkan undang-undang, peraturan perundang-undangan, dan peraturan tentang profesi guru. Kemudian, guru di tiga negara harus memiliki kompetensi standar guru yang diwujudkan dengan sertifikat. Selain itu, sebelum memasuki ruang kelas, semua guru Selandia Baru harus memiliki sertifikat kelayakan mengajar, sementara di Malaysia dan Indonesia sertifikasi guru dilaksanakan ketika guru sudah berada dalam layanan. Akhirnya, dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia, Selandia Baru memiliki rencana yang lebih lengkap dalam meningkatkan profesionalisme guru. Studi ini menyimpulkan bahwa ketiga negara melakukan upaya serius dalam meningkatkan profesi guru. Penelitian serupa dengan lebih banyak sampel negara akan memperkaya pemahaman tentang cara-cara di mana pengembangan profesional guru dilakukan, sehingga memberikan pelajaran berharga untuk refleksi di masa depan.How to Cite: Kholis, N., Murwanti. (2019).   Teacher Professionalism in Indonesia, Malaysia, and New Zealand. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6(2), 179-195. doi:10.15408/tjems.v6i2. 11487. 
Teacher Professionalism in Indonesia, Malaysia, and New Zealand Kholis, Nur; Murwanti, Murwanti
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 6 NO. 2 2019
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v6i2.11487

Abstract

AbstractIssues related to teacher professionalism may differ among countries. In Indonesia, the problems of teacher professionalism are connected to pre-service education and the lack of continuous professional development. In Malaysia, the major issues are concerned with teaching and management skills of teachers. In New Zealand, teachers face major issues related to work overload and the feeling of poor payment. Using a qualitative approach, this conceptual research paper discusses the issues of teacher professionalism and how the government takes roles in the continuing professional development of teachers in Indonesia, Malaysia and New Zealand. The research data was collected from the existing literature containing descriptions and discussions on the research topic and then analyzed using content analysis. The major findings of the study include that these three counties have issued laws, legislation, and regulations regarding the teacher profession. Then, teachers in the three countries are required to have the teacher’s standard competence embodied with a certificate. In addition,  before entering the classroom, all New Zealand teachers must have a certificate of teaching eligibility, while in Malaysia and Indonesia, the teacher certification is executed when teachers are already in the service. Finally, compared to Indonesia and Malaysia, New Zealand has a complete plan for improving teacher professionalism. The study concludes that the three countries put serious effort into improving the teaching profession. Similar research with more country samples would enrich the understanding of ways in which teacher professional development is conducted, thus providing valuable lessons for future reflections.AbstrakMasalah terkait dengan profesionalisme guru mungkin berbeda di setiap negara. Di Indonesia, masalah profesionalisme guru terkait dengan pendidikan pra-jabatan dan kurangnya pengembangan profesional berkelanjutan. Di Malaysia masalah utama berkaitan dengan keterampilan mengajar dan manajemen guru. Di Selandia Baru, guru menghadapi masalah besar terkait dengan kelebihan beban kerja dan persepsi terhadap rendahnya gaji guru.  Menggunakan pendekatan kualitatif, artikel penelitian konseptual ini membahas masalah profesionalisme guru dan bagaimana pemerintah berperan dalam pengembangan profesional guru berkelanjutan di Indonesia, Malaysia dan Selandia Baru. Data penelitian dikumpulkan dari literatur yang berisi deskripsi dan diskusi tentang topik penelitian, dan kemudian dianalisis menggunakan analisis konten. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa tiga negara ini telah mengeluarkan undang-undang, peraturan perundang-undangan, dan peraturan tentang profesi guru. Kemudian, guru di tiga negara harus memiliki kompetensi standar guru yang diwujudkan dengan sertifikat. Selain itu, sebelum memasuki ruang kelas, semua guru Selandia Baru harus memiliki sertifikat kelayakan mengajar, sementara di Malaysia dan Indonesia sertifikasi guru dilaksanakan ketika guru sudah berada dalam layanan. Akhirnya, dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia, Selandia Baru memiliki rencana yang lebih lengkap dalam meningkatkan profesionalisme guru. Studi ini menyimpulkan bahwa ketiga negara melakukan upaya serius dalam meningkatkan profesi guru. Penelitian serupa dengan lebih banyak sampel negara akan memperkaya pemahaman tentang cara-cara di mana pengembangan profesional guru dilakukan, sehingga memberikan pelajaran berharga untuk refleksi di masa depan.How to Cite: Kholis, N., Murwanti. (2019).   Teacher Professionalism in Indonesia, Malaysia, and New Zealand. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6(2), 179-195. doi:10.15408/tjems.v6i2. 11487. 
Co-Authors A, Ayu Eka Rizky ABD Aziz, ABD Abdul Hafizh ABDUL MUJIB Abdullah Lawang, Karimuddin Abdulloh, Moh Rizki Achmad Hasan Basri Achmad Imam Agung Achmad, Fendi Achmad, Ibrohim Zuhayr Adzina Mukhlasin, Mohamad Afiqah, Nurul Afiyah, Nurul Agus Budi Santosa Agus Wiyono Agustin, Mega Surya AHMAD ADIB Ainin Syukuria Putri, Ainin Syukuria Al Azizi, Muhammad Fauzi Alaya Fadllu Hadi Mukhammad Alkhasanah, Ainun Nisa Andayani, Asti Andi Hamzah Andi Purwanto ANGGARA, DIMAS Anggraini, Caecilia Dian Anita Setyowati Srie Gunarti Apino, Ezi Apriliano, Andreas Kevin Arbiansa, Syahrul Dwi Ardyanto, Yazirwan Latif Ari Susanti Arif Mustofa Arif Widodo Aroyandini, Elvara Norma Asnawi Abdullah Asto, I Gusti Putu Asy'ari, Muhammad Syafi'i Asyari, Syahrul Asyubi, Mohamad Sholahudin Aulia, Irza Harun Auliyauddin, Shoif Awalia, Anggi Ria Ayu, Qomariya Rahma Aziatul Pebriani, Reny Azizi, Abdillah Qodri Baha'uddin, Ahmad Ridwan Bambang Ismaya Basuki , Bayu Kurniawan Beet, Anja Alfa Budiandriani, Budiandriani Buka, Nurhan Cahya Ningrum, L Endah Cahyani, Dita Dwi Cahyani, Yulfa Elstina Cardoso, Luís Miguel Oliveira de Barros Dahuri, Dahuri Darmanto Darmanto Darmawan, Muhammad Ridwan Deporos, Saprolla Rollie C. Dermawan, Much Ade Desi Ariyani, Desi Dewi Rahayu Dhoifullah, Ammar Dian Anisa Rokhmah Wati Didit Darmawan Dominikus Rato Dzaky, Nanda Dany Luqman EDI SARWONO Edy Kusnadi Eka nur Khalish, Yahdi Eko Santoso ELLY INDAHWATI Endryansyah . . Ernawati, Luluk Euis Ismayati Evi Chamalah Fahmi, Agam Nizar Dwi Nur Faidah, Amanda Fakhrudin, Muhammad Faiz Fauzan Falaqi, Mohammad Azizi Fandiyanto, Randika Farid Baskoro Faris Hadi Fathur Rohman, Fathur Faturahman, Diyan Fauyan, Muchamad Fauzan, Muhammad Luthfi Ferry Fambia Anggriawan Fijayanto, Ricky Fikar, Muhammad Nizar Fitriani F, Fitriani Fitriani, Ely Fitriasari, Febi Fuadi, Difa Azman Refah Fuadi, Imam Gautama Budi Arundhati, Gautama Budi Guntur Hendriwiyanto Hadi, Fajar Satriya Haerani, Sitti Annisa Halida, Arfin Nurma Hanun Asrohah Hari, Magang Hari Harta, Lilik Indri Hartati Hartati Haryanto Haryanto Hawari, Rizal Helmy Purwanto Hendrik Hendrik Hidayatulloh, Asyraf Rahmat Hilmi, Ihsan Husna, Jannatul Husniyatus Salamah Zainiyati Ifani, Lutfi Nur Ilham Fajri, Ilham Illiyatus Sholihah Imamatul Ummah Iman Sapto Wijati Imas Maesaroh Irviana Anggraini Iskarim, Mochammad Ismet Basuki Istis Baroh Isyaty, Irtahat Jahroni, Jahroni Jannah, Raihanatul Jannah, Sholihatul Jarweni, Berliana Nadiya Jasmin, Euvannisa Jati Widyo Leksono Jayamin, Mutiah Ayu Joko Joko Jumaiyah, Jumaiyah Juwita Rini Kade R.K, Ida Ayu Kamila, Estiti Rifngatul Karim, Burhanudin Kartikawati, Rr. Lisa Khairunnisa Khairunnisa Komang Islami Susanti Kunawi Basyir Kurniawan, Redite Kusaeri KUSNAN Lestari, Ari Lilik Anifah Lilik Anifah Lilik Huriyah Lilik Indriharta, Lilik Linda Astuti Lintang Kurniawati Luluk Istiarohmi M. Yasir Nasution, M. Yasir M. Yunus Abu Bakar Maarif, Muhammad Rizky Machfud Bachtiyar Machsun Rifauddin, Machsun Maftuh Maftuh Mahardika, Galih Mahendra, Isa Mahfudh , Sahal Mahfudnurnajamuddin, Mahfudnurnajamuddin MARIA BINTANG Markus, Markus Mawarni, Astri Mulat Meini Sondang Sumbawati Mizan, Muhammad Hunul Mohammad Rizal Nur Alwi Mubarok, Moch Chusni Mubarok, Moch. Chusni Mufidin, Wahid Muh. Asriadi AM Muhajir Muhajir, Muhajir MUHAMMAD AGUS SALIM Muhammad Nurul Huda Muhammad Syariffuddien Zuhrie, Muhammad Syariffuddien Muhammad Yasir Muhlisin Muhlisin Muhtadun, Muhammad Abib Mujiyati, M Mukti, Beta Pujangga Mulyono, Ari Dharma Mukti Munardji, Munardji Munoto Munoto Muntafi’ah, Umi Muntazza, Nanda Murwanti, Murwanti Muslih, Moh Mustafa Kamal Mustagfirin Mustagfirin Mustagfirin Mustofa, M. Arif Muthohharoh, Nur Millah N, Nursalam Nafisah, Dzurrotun Nailul Izzati Nailussifa, Annisa Naimah, Serly Nanang Hasan Susanto Nanndo Yannuansa, Nanndo Nashrullah, Muhammad Iqbal Niam, M. Fathun Ningrum, L Endah Cahya Ningrum, Pristika Novia Dwi Setia Novianti, Yuniar Siska Nugraha, Rendi Saputra Nugroho, Agung Nugroho, Anggara Tristya Nugroho, Stefanus Adhie Nur Fadhilah, Annisa Ayu NUR HAMID Nurfatoni, Muhammad Nurhayati Nurhayati Nurhidayati, Santi Rosyidah NURIL MUFIDAH Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan Nuryanto Nuryanto Oktariandi, Monita Diah Oktariani, Falinda Pamungkas, Abdillah Ibnu Pangestu, Raju Parama Diptya Widayaka Paramita, Irma Susan Permadi, Danur Putut Pradana, Fedryan Adhi Pradypta, Afrianzah Prakasa, Awal Indut Prakoso, Firza Agung Prasetyo, Sandif Pratama, Ahmad Fattahillah Putra Jaya Pratama, David Pratama Premana, Agyztia Pribadi, Ahmad’ Arif Puput Wanarti Rusimamto Puri, Vesa Yunita Puspita Handayani Putra, Rahardian Ananda Putri, Roro Diana Putri, Widia Faradila Qaem Aulassyahied, Qaem Rabiatul Adawiyah Rafika Sari Rahayu Relawati Rahmadian, Reza Rahmadoni, Muhammad Syahrul Rahmania, Erfin Walida Ramadhan, Nur Ariesanto Ramadhani, Mustofa Ramadlani, M. Iqbal Ramdani, Reviandy Azhar RAMDHANI, REVIANDY AZHAR Rasyid, Cynthia Nur Rasyid, Nur Akbar Rasyidah, Alvi Nuur Remanita, Yuan Resikawati, Haysna Retno Eka Pramitasari Riadi, Akhmad Rika Sylviana Rina Firliana Rina Harimurti Rini Ridhawati Rio Firmansyah Hardi Rita Wijayanti Rizki Bagustianto Rofiqi, Ainur roihan, roihan Rojabi, Muhammad Nafis Romeli, Ahmad Rosadi, Mohammad Munib Rosyidah, Aisyatur RR. Ella Evrita Hestiandari Rudyana, Anisa Wahyu Ruri Wijayanti Rusismamto, Puput Wanarti Rusjayana, Ryan Fauzano Saharsini, Astuning Saidna Zulfiqar Bin-Tahir, Saidna Zulfiqar Saifullah, Jefri Salamah Zainiyati, Husniyatus Salsabila, Dania Salsabila, Fira Talitha Samsul Hadi Saparuddin Siregar Saputra, Mohammad Rizqi Sari, Indri Via Yunita Sari, Ratih Eka Widya Savitri, Galuh Ayu Sa’diyah, Sa’diyah Senja Ikerismawati Septiana, Dewi Septiningtyas, Reza Serlin serang Setiawan, Bangun Shofwanuddin, Hamas Sholeh, Makherus sholiha, illiyatus Sholihah, Ni'matus Silviana Maya Purwasih Siti Amaliati, Siti Siti Jubaedah Slamet Untung Solly Aryza Sri Mulyo Bondan Respati Suahasil Nazara Subuh Isnur Haryudo Sucipto Sucipto Suharti Suherman, Moch Wahyu Sulanam SULISTIYO, EDY Sumarno . Suryani Suryani Susiati B. Hirawan Sutrisno, Sutrisno Syahid, Akhmad Syahputra, Ardi Mansyur Syahputra, Mitra Atllah Syakban, Akhiri Syarif Syarif TEGUH Tien Yustini, Tien Tosson, Ghada Tri Rijanto Tri Tarwiyani Tristan Rokhmawan Trizkyana, Cerry Kartika Tyas, Sukma Wahyuning Ubaidillah, Burhanuddin Uluwiyah, Tarbyatul Unggul Priyadi Veni Ardini Dewi Yanti Veronika, Dia Puput Ayu Wahidullah Wahidullah, Wahidullah Wahyudi, Muhammad Fikri Thohri Wahyudin Wahyudin Wardana, Fito Arya Waty, Merlyn Royeni waziroh, iro Wibawa, Ryo Chandra Aldi Wicaksono, Burhanuddin Widiyarto, Yoga Perdana Widyo Leksono, Jati Wijaya, M. Yofi Nur Winarti Winarti Winarto, Imron Zainuddin Lapi Wiwik Handayani WRAHATNOLO, TRI Yudhi Purnama Yudianto, Nofit Yulianto Hadi Yunainti, Fitria Sari Yusuf Wibisono Zamroni Zamroni Zuhri, M. Syariffuddien Zuhri, Nadia Raham Aulia Zuhrie, M Syariffuddien Zuhrie, M. Syariffuddien Zuhrie, Muhamad Syariffuddien Zuhrie, Muhammad Syarieffuddien Zuhrie, Muhammad Syariffudien Zuhrie, Syariffuddien Zulfahmi, Awanis Hadyan Zunaidah, Asih