AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi sistem akuntansi manajemen lingkungan dan dampaknya terhadap keberlanjutan bisnis pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai desain utama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen dari beberapa perusahaan manufaktur yang dipilih secara purposive. Data kualitatif akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Proses ini akan menganalisis hasil wawancara, catatan observasi, dan analisis dokumen untuk mendeskripsikan dalam bentuk poin-poin yang disusun ke dalam tabel-tabel agar mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur di Kabupaten Bekasi telah mengadopsi sistem akuntansi manajemen lingkungan sebagai bagian dari strategi keberlanjutan mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi sistem akuntansi manajemen lingkungan termasuk kesadaran akan isu lingkungan, tekanan dari pemangku kepentingan, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Wawancara dengan manajer perusahaan mengungkapkan bahwa sistem akuntansi manajemen lingkungan membantu mereka dalam memantau dampak lingkungan dari operasi mereka, mengidentifikasi peluang untuk efisiensi dan penghematan sumber daya, serta memperbaiki citra perusahaan dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi internal juga ditemui dalam proses implementasi.Kata Kunci: Sistem Akuntansi Manajemen Lingkungan, Keberlanjutan Bisnis, Perusahaan Manufaktur.