p-Index From 2020 - 2025
22.755
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Manuju : Malahayati Nursing Journal Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ners Science Midwifery Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Jurnal Kesehatan Tambusai MAHESA : Malahayati Health Student Journal Archives of The Medicine and Case Reports Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Community Medicine and Education Journal Journal Of Human And Education (JAHE) Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Jurnal Suara Pengabdian 45 NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran (JURRIKE) Tarumanagara Medical Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Safari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Kesehatan Amanah Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Jurnal Keperawatan Bunda Delima Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Jurnal Pengabdian West Science Jurnal Abdimas Indonesia Ebers Papyrus Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis Journal of Community Service and Society Empowerment Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Jurnal Pengabdian Sosial Compromise Journal : Community Proffesional Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Health Community Service Gotong Royong Wissen: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Bumi: Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian Kepada Masyarakat Kesejahteraan Bersama : Jurnal Pengabdian dan Keberlanjutan Masyarakat ALMURTADO: Journal of Social Innovation and Community Service Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Kusuma : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Kegiatan Pengabdian Masyarakat: Penapisan Kolesterol Total dalam Upaya Pencegahan Penyakit Jantung Koroner pada Usia Produktif Frisca, Frisca; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Suros, Angel Sharon; Sarijuwita, Alicia
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 07 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i07.2419

Abstract

High total cholesterol is a significant risk factor for coronary heart disease, especially in the productive age population. Early detection of cholesterol levels plays an important role in reducing the risk of health complications that can occur. This community service activity was carried out using the Plan-Do-Check-Act (PDCA) method which focused on health education and total cholesterol screening in 40 productive age individuals, aiming to increase awareness of the importance of cholesterol control. The education provided included information on risk factors for increased cholesterol, such as a diet high in saturated fat and lack of physical activity, as well as preventive measures that can be applied. Screening was carried out to detect individuals with high cholesterol levels so that appropriate preventive measures could be taken. The average total cholesterol level of participants was 224.55 mg/dL, with an average age distribution of 43.97 years. Counseling can increase participants' understanding of the risks of high cholesterol and the importance of a healthy lifestyle to maintain cholesterol levels. Education and screening of total cholesterol are expected to increase participants' awareness of the risks of high cholesterol and the importance of prevention through lifestyle changes. It is hoped that this activity can reduce the risk of cholesterol-related complications in the productive age group.
DETEKSI DINI GANGGUAN PROSTAT MELALUI EDUKASI DAN SKRINING PSA PADA KOMUNITAS LANSIA GEREJA ASISI JAKARTA Sugiharto, Sony; Santoso, Alexander Halim; Raharjo, Budiarjo Notonagoro; Hardjanto, Kevin Shen Angga; Firmansyah, Yohanes
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v8i1.34383

Abstract

Abstract Prostate disorders, including benign prostatic hyperplasia (BPH) and prostate cancer, represent important health issues among elderly men. Public awareness of the importance of early detection remains low, especially among the elderly. This community service initiative aimed to raise awareness among the elderly about the importance of early detection of prostate disorders through educational seminars and prostate-specific antigen (PSA) screening. The activity was conducted in the community of Asisi Church, Jakarta, involving 105 participants, consisting of 26 men and 79 women. The educational seminar was delivered interactively, covering topics such as prostate anatomy, symptoms, and the importance of screening. Following the seminar, PSA screening using a venous blood-based rapid test was carried out for eligible male participants. The screening results revealed that all male participants (100%) had PSA levels within the normal range. This program successfully enhanced participants and their family understanding of prostate health and encouraged active community involvement in health promotion and disease prevention. It is recommended that such programs be implemented continuously with a more personalized and collaborative approach to reach a broader at-risk population and facilitate appropriate referral for participants with abnormal findings. Abstrak Gangguan prostat, baik benign prostatic hyperplasia (BPH) maupun kanker prostat, merupakan masalah kesehatan yang penting pada laki-laki lanjut usia. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini masih rendah, terutama di kalangan lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia mengenai pentingnya deteksi dini gangguan prostat melalui seminar edukasi dan skrining prostate-specific antigen (PSA). Kegiatan dilaksanakan di lingkungan Gereja Asisi Jakarta dan melibatkan 105 peserta, terdiri dari 26 laki-laki dan 79 perempuan. Seminar edukasi disampaikan secara interaktif dengan materi seputar anatomi prostat, gejala, serta pentingnya skrining. Setelah edukasi, dilakukan skrining PSA menggunakan metode rapid test berbasis darah vena kepada peserta laki-laki yang memenuhi kriteria. Hasil skrining menunjukkan bahwa seluruh peserta laki-laki (100%) memiliki kadar PSA dalam rentang normal. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta dan keluarganya terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan prostat dan mendorong partisipasi aktif komunitas dalam upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit tidak menular. Saran agar program ini dilaksanakan secara berkesinambungan dengan pendekatan lebih personal dan kolaboratif agar menjangkau lebih banyak populasi berisiko serta mendorong rujukan lebih lanjut bagi peserta dengan hasil abnormal.
PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT SPONDILOLISTESIS BERDASARKAN DERAJAT MEYERDING DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS TAHUN 2024 Yogie, Giovanno Sebastian; Jeri; Santoso, Alexander Halim
Ebers Papyrus Vol. 31 No. 1 (2025): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v31i1.33866

Abstract

Pendahuluan: Spondilolistesis merupakan suatu kelainan yang disebabkan oleh pergeseran tulang vertebra satu terhadap tulang vertebra lainnya. Walaupun spondilolistesis memiliki angka mortalitas yang rendah, namun morbiditas yang dihasilkan cukup tinggi. Beberapa penelitian menyatakan ada hubungan obesitas terhadap spondilolistesis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh IMT dengan derajat spondilolistesis berdasarkan derajat Meyerding. Lebih lanjut menilai perbedaan rerata IMT antar derajat spondilolistesis. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif dengan desain potong-lintang. Responden penelitian ini adalah penderita spondilolistesis berdasarkan foto konvensional lumbal proyeksi lateral posisi erect selama tahun 2024 dan telah divalidasi oleh Dokter Spesialis Radiologi, berusia lebih dari 18 tahun, serta memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapat dilakukan klasifikasi IMT berdasarkan Asia Pasifik dan Meyering untuk spondilolistesis. Analisis data menggunakan uji Anova bila sebaran data numerik diasumsikan normal, kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc Boferroni. Hasil: Didapat 162 responden, 127 responden (78.4%) perempuan, 102 responden (63%) mengalami spondilolistesis derajat 2, 56 responden (34.6%) mengalami obesitas derajat 1. Rata-rata usia responden 62.79 tahun dan rata-rata IMT 25.05 kg/m2. Berdasarkan hasil uji analisis menggunakan one-way Anova yang dilanjutkan dengan uji post hoc Boferroni terdapat pengaruh IMT dengan derajat spondylolisthesis (p < 0.001). Didapat perbedaan rerata terbesar IMT antara derajat I dan III spondilolistesis, yaitu 7.61 kg/m2. Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan antara obesitas dengan derajat spondilolistesis berdasarkan Meyerding. Disarankan untuk mengurangi berat badan dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi kebiasaan sedantari, mengurangi asupan lemak dan kalori, meningkatkan asupan serat, menjaga durasi tidur dan mood yang baik, dan farmakologi bila diperlukan agar mencegah perkembangan spondilolistesis lebih lanjut.
PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT OSTEOARTRITIS GENU BERDASARKAN DERAJAT KELLGREN LAWRENCE DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS TAHUN 2024 Yogie, Giovanno Sebastian; Jeri; Santoso, Alexander Halim
Ebers Papyrus Vol. 31 No. 1 (2025): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v31i1.34831

Abstract

Pendahuluan: Osteoartritis ditandai dengan nyeri pada persendian dan hilangnya fungsi sendi. Tahun 2019, terdapat 528 juta orang mengalami osteoartritis diserluruh dunia. Berbagai faktor dapat memicu terjadinya osteoartritis termasuk IMT. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh indeks massa tubuh dengan derajat osteoartritis genu berdasarkan derajat Kellgren Lawrence. Selain itu, penelitian ini menilai perbedaan rerata IMT antar derajat osteoarthritis genu. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian retrospective dengan desain potong lintang. Responden penelitian ini adalah penderita osteoartritis genu dan melakukan pemeriksaan foto konvensional sendi genu posisi AP dan lateral yang telah divalidasi oleh Dokter Spesialis Radiologi selama tahun 2024, berusia 18 tahun keatas, dan memenuhi kriteria inklusi. Data kemudian diklasifikasi berdasarkan klasifikasi IMT dan Kellgren Lawrence. Data penelitian yang didapat kemudian olah dengan menggunakan aplikasi statistik dan dianalisa dengan uji one-way anova bila sebaran data normal. Kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc Bonferroni. Hasil: Berdasarkan 197 responden, didapat responden perempuan 159 responden, dengan rerata usia 63.68 tahun. Didapat rata-rata IMT 25.76 kg/m2, sebanyak 75 responden (38.1%) mengalami obesitas derajat I, dan derajat osteoartritis genu terbanyak yaitu derajat 3, sebanyak 73 (36,5%). Hasil analisis didapat pengaruh signifikan IMT dengan derajat osteoartritis genu (p value <0.001). Didapatkan perbedaan rerata IMT terbesar antara derajat I dan IV, yaitu 10.07 kg/m2 Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan IMT terhadap derajat osteoartritis berdasarkan derajat Kellgren Lawrence. Penelitian lebih lanjut dapat melakukan penelitian dengan analisis multifaktorial dengan faktor risiko lainnya dan penurunan risiko osteoartritis setelah pemberian intervensi upaya penurunan berat badan.
ASOSIASI LINGKAR PINGGANG DAN PROFIL LDL PADA MASYARAKAT USIA KERJA DI JAKARTA BARAT Ryan Dafano Putra Mahendri; Santoso, Alexander Halim
Ebers Papyrus Vol. 31 No. 1 (2025): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v31i1.34842

Abstract

Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan sangat erat kaitannya dengan obesitas sentral. Lingkar pinggang merupakan indikator antropometri sederhana namun efektif untuk mendeteksi obesitas sentral. Kolesterol LDL, dikenal sebagai “kolesterol jahat”, berperan penting dalam proses aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar kolesterol LDL pada masyarakat usia kerja di Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Subjek penelitian terdiri dari 178 orang dewasa usia kerja di Jakarta Barat yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dikumpulkan melalui kuesioner, pengukuran lingkar pinggang, dan pemeriksaan LDL menggunakan metode Point-of-Care Testing (POCT). Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Rerata usia responden adalah 45,11 ± 10,57 tahun dan mayoritas berjenis kelamin perempuan (69,7%). Sebanyak 61,2% responden mengalami lingkar pinggang tinggi, dan 36% memiliki kadar LDL tinggi (≥130 mg/dL). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara lingkar pinggang dan kadar LDL (p > 0,05), namun peningkatan lingkar pinggang dan kadar LDL tinggi tetap menjadi indikator penting untuk dilakukan skrining rutin dan promosi gaya hidup sehat di kelompok usia kerja.
MUSCULOSKELETAL MANIFESTATIONS OF PEDIATRIC SCURVY IN PATIENTS WITH RESTRICTED DIETS : CASE SERIES Aurellya, Najwa; Alkarni, Muhammad Dedy; Santoso, Alexander Halim
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48481

Abstract

Kekurangan vitamin C (skurvi) merupakan kondisi yang jarang namun semakin sering ditemukan pada anak-anak dengan pola makan yang sangat selektif. Gejala awal meliputi kelelahan, perdarahan gusi, dan mudah memar. Pada tahap lanjut, gejala muskuloskeletal seperti pembengkakan anggota tubuh, nyeri, dan pseudoparalisis dapat menyerupai kondisi serius seperti osteomielitis atau keganasan sehingga diagnosis menjadi sulit. Kami melaporkan dua kasus pediatrik, yang pertama adalah seorang anak perempuan berusia 4 tahun 7 bulan dengan pembengkakan anggota tubuh bagian bawah yang progresif selama tiga bulan, kontraktur sendi, perdarahan gusi, anemia, dan penolakan berjalan. Kasus kedua adalah anak laki-laki berusia 5 tahun 2 bulan dengan demam berkepanjangan, pembengkakan kaki, ulkus mulut, dan pembatasan diet yang parah. Kedua anak sama-sama tidak mengonsumsi buah dan sayur. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan malnutrisi, pseudoparalisis, dan gusi hiperemik yang rapuh. Temuan radiologi menunjukkan osteopenia, garis metafise yang padat (garis Frankel), fraktur sudut metafise, dan pergeseran epifise posterior. Tes kadar asam askorbat plasma tidak tersedia. Terapi vitamin C empiris memberikan perbaikan klinis yang cepat, termasuk hilangnya perdarahan, reversi pseudoparalisis, dan kemampuan berjalan kembali dalam dua minggu. Skuvi pediatrik harus dipertimbangkan pada anak dengan anemia tidak jelas, nyeri muskuloskeletal, dan tanda perdarahan, terutama jika riwayat diet menunjukkan pembatasan yang lama. Pengakuan dini dan suplementasi vitamin C dapat menghasilkan pemulihan penuh serta mencegah tindakan invasif.
PEMERIKSAAN GULA DARAH PUASA SEBAGAI UPAYA IDENTIFIKASI DIABETES MELITUS TIPE II PADA POPULASI DEWASA DI TANJUNG DUREN SELATAN Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Pratama, Aditya; Amertha, Anak Agung Ngurah Putrayoga; Dewanto, Paulus Gegana Thery
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i2.173

Abstract

Diabetes mellitus tipe II merupakan gangguan metabolik progresif yang dapat dicegah melalui deteksi dini dan edukasi nutrisi. Pemeriksaan gula darah puasa menjadi alat skrining yang efektif untuk mengenali individu dengan risiko pra-diabetes dan diabetes tanpa gejala. Kegiatan dilakukan menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA). Pemeriksaan gula darah puasa dilakukan melalui pengambilan darah kapiler menggunakan alat POCT. Setelah pemeriksaan, peserta menerima edukasi berbasis leaflet yang memuat informasi tentang konsumsi makanan rendah indeks glikemik dan pengendalian asupan gula. Hasil diklasifikasikan ke dalam tiga kategori berdasarkan nilai normal, pra-diabetes, dan diabetes. Sebanyak 104 peserta mengikuti pemeriksaan. Sebagian besar tergolong normoglikemik, namun sebagian peserta dalam kategori pra-diabetes dan diabetes. Deteksi dini kadar glukosa darah puasa disertai edukasi pola makan menjadi langkah preventif yang efektif dalam menghambat progresi menuju diabetes mellitus tipe II. Pemilihan makanan dengan beban glikemik rendah, peningkatan konsumsi serat, serta pembatasan gula tambahan berkontribusi terhadap stabilitas glukosa darah dan pengendalian risiko metabolik jangka panjang.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT MELALUI SKRINING TINGKAT DEPRESI, STRES, DAN KECEMASAN (DASS-42) PADA MASYARAKAT TEBET Tadjudin, Noer Saelan; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Mahendri, Ryan Dafano Putra; Hendrianto, Rifandra Rifqi Adi
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i2.174

Abstract

Gangguan mental seperti depresi, stres, dan kecemasan merupakan masalah kesehatan yang umum namun sering tidak terdeteksi dengan baik. Gangguan ini muncul sejak usia muda dan memiliki perjalanan penyakit yang bersifat kronis atau berulang. Masalah kesehatan mental yang tidak diobati pada anak-anak dan remaja akan berdampak pada masa dewasa, yang memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi jangka panjang yang buruk, termasuk meningkatnya risiko terjadinya tindak pidana baik terhadap individu maupun orang lain (pengunaan zat berbahaya atau pembunuhan), tingkat produktivitas kerja yung menurun, serta hubungan interpersonal yang buruk.  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Gereja Asisi, Kecamatan Tebet, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini gangguan kesehatan jiwa melalui skrining menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42). Program ini menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA), yang mencakup pengisian kuesioner secara mandiri, edukasi interaktif mengenai faktor risiko dan strategi pencegahan, serta tindak lanjut berupa rujukan kepada profesional kesehatan jiwa bagi peserta dengan skor abnormal. Peserta terdiri dari 17 laki-laki (25%) dan 51 perempuan (75%) dengan rata-rata usia adalah 61 tahun dalam rentang usia 21 – 82 tahun). Hasil menunjukkan sebanyak 19 orang (27.94%) mengalami gejala depresi ringan-sedang, sebanyak 30 orang (44.12%) mengalami gejala kecemasan ringan hingga sangat parah, dan sebanyak 14 orang (20.59%) mengalami gejala stres ringan-sedang. Hasil ini menunjukkan perlunya skrining rutin dan edukasi komunitas sebagai strategi preventif yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental, mencegah komplikasi psikologis lebih lanjut, dan mendukung kualitas hidup masyarakat usia produktif secara berkelanjutan.
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENAPISAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KELURAHAN KRENDANG Gunawan, Shirly; Jap, Ayleen Nathalie; Lucius, Steven Hizkia; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.122

Abstract

Diabetes melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan masalah kesehatan global yang ditandai dengan resistensi insulin, sehingga menyebabkan hiperglikemia kronis. DMT2 memengaruhi 422 juta orang di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, serta merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di wilayah Kelurahan Krendang, sebuah area perkotaan padat penduduk di Jakarta, dengan tujuan untuk melakukan penapisan DMT2 melalui pemeriksaan gula darah plasma 2 jam post prandial (G2PP). Kegiatan ini menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA), dimana dilakukan pengukuran kadar gula darah 2 jam post prandial, dan penyampaian materi edukasi mengenai DMT2 serta faktor risikonya. Responden yang memiliki kadar gula darah di atas normal disarankan untuk melakukan konsultasi medis lebih lanjut. Hasil menunjukkan bahwa 3 peserta (2,33%) memiliki diabetes melitus tipe 2, 3 peserta (2,33%) mengalami peningkatan kadar GD2PP, sementara 123 peserta (97,67%) memiliki kadar normal. Deteksi dini DMT2 melalui skrining dan edukasi tentang DMT2 sangat penting untuk mencegah komplikasi serta mendorong gaya hidup sehat, terutama di area perkotaan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit ini.
KEGIATAN EDUKASI DAN SKRINING UREUM DAN KREATININ DALAM RANGKA MENCEGAH GANGGUAN GINJAL PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI SMA SANTO YOSEPH, CAKUNG Santoso, Alexander Halim; Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello; Destra, Edwin; Gunaidi, Farell Christian
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.127

Abstract

Ginjal memiliki fungsi penting dalam menyaring darah, membuang limbah metabolik, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur tekanan darah. Ketika fungsi ginjal terganggu, kadar ureum dan kreatinin dalam darah meningkat, yang menjadi indikator penurunan fungsi ginjal. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kelompok usia produktif terhadap risiko gangguan ginjal serta pentingnya pencegahan melalui pemeriksaan ureum dan kreatinin secara rutin. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan kerangka kerja Plan-Do-Check-Act (PDCA) yang mencakup tahapan penyusunan materi edukasi, pelaksanaan penyuluhan, pemeriksaan ureum dan kreatinin, serta evaluasi dan revisi materi berdasarkan umpan balik peserta, Kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi membantu meningkatkan peningkatan pemahaman peserta terkait faktor risiko dan langkah preventif yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan ginjal. Pemeriksaan rutin dan pemahaman terhadap hasil ureum dan kreatinin memungkinkan deteksi dini gangguan ginjal, yang sangat penting untuk tindakan preventif. Edukasi berperan dalam mendorong kesadaran kesehatan ginjal di masyarakat, terutama pada kelompok usia produktif.
Co-Authors Abizar Rafi, Muhammad Adam Adhim, Laudza Al Aditya Pratama Aditya, Raden Seliwat Agung Aditya, Vincent Adjie, Eko Kristanto Kunta Agustina Akhmad, Fariz Azril Khaidar Alexandro, Cristian Alexin, Corry Calista Alifa, Tosya Putri Alifia, Khalisya Alifia, Tosya Putri Alkarni, Muhammad Dedy Alvianto, Fidelia Alwini, Muhammad Rifat Umar Amanda, Shelma Tria Amertha, Anak Agung Ngurah Putrayoga Amimah, Ranindita Maulya Ismah Andersan, Jonathan Andria Priyana Anggraeni, Natasha Anthony, Louis Aqila, Fitri Atzmardina, Zita Aurellya, Najwa Averina, Friliesa Averina, Frilliesa Aziel, Disya Gwyneth Bachri, Fiqi Afrizal Biromo, Anastasia Ratnawati Bryan Anna Wijaya Bustam, Steve Geraldo Cahyadi, Stanley Surya Cendi, Sylvia Charissa, Olivia Chian, Sung Christiana, Catherine Chua, Jimmy Daniel Goh Dava Pratama, Muhammad Kevin David Limanan Destra, Edwin Dewanto, Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, Paulus Gegana Thery Dewi, Andriana Kumala Dewi, Fransiska Iriani Roesmala Dinali, Diana Drew, Clement Dwiana, Alya Dzakwan, Muhammad Fikri Edbert, Bruce Edbert, Juan Edwin Destra Emilda, Emilda Enike, Syilvia Cendy Enike, Sylvia Cendy Erdiana, Grace Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Evelyn EVELYN EVELYN Evelyn Evelyn Ezra, Pasuarja Jeranding Fajarivaldi, Kresna Bambang Febriana, Nafrisca Febriastuti, Abebi Felicia, Ivana Fiona Valencia Setiawan Fransisca I. R. Dewi Fransisco, Melkior Michael Frisca Frisca Frisca Gaofman, Brian Albert Ghina, Andini Goh, Daniel Gracienne Gracienne Gracienne Gracienne, Gracienne Gunaid, Farell Christian Gunaidi, Farell Christian Gunawan, Paskalis Andrew Hardjanto, Kevin Angga Hardjanto, Kevin Shen Angga Harsono, Axsel Hartono, Eric Hartono, Vincent Aditya Budi Haryanto, Ines Hekmatyar, Haritsyah Hendrianto, Rafindra Raja Hendrianto, Rifandra Rifqi Adi Herdiman, Alicia Herdiman, Julia Heri Yanto Putra Hidayat, Fadil Huang, Daniel Irawaty Hawari Ismi, Arni Istikanto, Ferdian Harum Jap, Ayleen Nathalie Jasmine, Angelia Jaya, I Made Satya Pramana Jeri Johan Johan Johan, Richver Framanto Kadang, Fidelis Samudra Kaminto, Eric Raditya Karjadidjaja, Idawati Karjadidjaja, Idawati Kartolo, Marendra Shinery Kartolo, Marenra Shinery Kasvana Kasvana Kasvana Kasvana, Kasvana Kelnia Mellenia Khoto, Anthon Eka Prayoga Kosasih, Robert Krezentian, Amelci Kristianto, Angeline Florencia Grace Kurniawan, Joshua Kurniawan, Junius Kusuma, Kanaya Fide Lo, Geoffrey Christian Lontoh, Susi Olivia Lontoh, Susy Olivia Lucius, Steven Hizkia Lumintang, Valentino Gilbert Mahendri, Ryan Dafano Putra Mahendri, Ryan Daffano Putra Mandalika, Astin Marcella, Agnes Marcellino, Marcellino Marendra Shinery Kartolo Martin, Alfianto Mashadi, Fladys Jashinta Massie, Andrew Christian Mayvians, Tizander Moniaga, Catharina Sagita Monika, Sesilia Natalie, Michelle Ruth Nathanael, Fernando Nathaniel, Fernandho Nathaniel, Fernando Nicholas Setia Nikita Noer Saelan Tadjudin Normala, Ajeng Permatasari, Nabila Jingga Peter Ian Limas Philo, Andrew Pranata, Catherine Christiana Pratama, Muhammad Kevin Dava Pratomo, Farhan Prayogo Khoto, Anthon Eka Purnomo, Yonathan Adi Putra, Feri Yanto Putra, Heri Yanto Putra, Muhammad Dzakwan Dwi Putri, Tiara Aulia R Dewi, Fransisca Iriani Rafi, Muhammad Adam Abizar Rafif, Akhtar Nawfal Raharjo, Anthony Jason Raharjo, Budiarjo Notonagoro Ramadhani, Kenzie Rafif Ranonto, Steve Vallery Rayhan , Naufal Rayhan, Naufal Riadi, Seravin Janet Riantyarni, Tinezia Allia Rosadi Putra, Rosadi Rumawas, Marcella E. Ruslim, Daniel Ruslim, Welly Hartono Ryan Dafano Putra Mahendri S, Donatila Mano Saerang, Stefanus Hnady Santoso, Frisca Sari, Triyana Sarijuwita, Alicia Sartono, Stefanny Satyanegara, William Gilbert Satyo, Timothy Satyo, Yovian Timothy Setia, Nicholas Setiawan, Fiona Valencia Shirly Gunawan Sidarta, Erick Sidharta, Erik Sim, Alfred Sutrisno Singh, Arwinder Sitorus, Ribka Anggelline Hariesti Sitorus, Ribkha Anggeline Hariesti Siufui Hendrawan Soebrata, Linginda Soeltanong, Dianova Soni, Yulfitra Stanislas Kotska Marvel Mayello Teguh Su, Ernawati Sugiarto, Hans Sugiharto, Sony Sukianto, Louise Audrey Suros, Angel Sharon Susy Olivia Lontoh Sutedja, Gina Triana Syachputri, Rifi Nathaznya Syarifah, Andhini Ghina Syarifah, Andini Ghina Tamaro, Anggita Tambunan, Nicholas Albert Tan, Nikita Tan, Sukmawati Tansil Tantoso, Lidya Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello Tiranda, Wisasti Gladys Chantika Valdes, Angeline Florencia Waltoni, Bobby Marshel Ancheloti Warsito, Jonathan Hadi Widjaja, Yoanita Wijaya, Bryan Anna Wijaya, Christian Wijaya, Dean Ascha Wijaya, Dean Ascha Wijaya Wijayadi, Linda Julianti William Gilbert Satyanegara Wohangara, Victor Sepriyadi Yogie, Giovanno Sebastian Yohanes Firmansyah Yudhitiara, Novia Yunita, Fenny Zhalila, Zhillan