Based on the results of daily tests, there are still many students who get scores below the standard score or KKM, namely 75 with classical completeness below 65%, so teachers can improve the process of teaching and learning activities by paying attention to several factors, including; The teacher is able to condition the class, students must be active and pay attention to the delivery of material via YouTube video media clearly. This research aims to improve the quality of learning process activities and evaluate improving learning outcomes using YouTube video media. This research is classroom action research (PTK) and the data is presented through qualitative and quantitative descriptive data. This research was carried out in two cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely: planning, implementation, action, observation and reflection. Learning process data, each cycle is analyzed descriptively qualitatively. Meanwhile, learning outcome data was analyzed quantitatively descriptively. The subjects of this research were 31 students in class IX-B. The results of the research showed that in cycle I there were only 14 students who obtained a pass mark with a classical completion percentage of 45.16%, while in cycle II the number of students who completed it was 27 people with a classical completion percentage reaching 87.10%. The research results show that learning using YouTube video media can improve the learning outcomes of class IX-B students at MTs Negeri 2 Kutai Kartanegara. ABSTRAKBerdasarkan hasil ulangan harian masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah nilai standar atau KKM yaitu nilai 75 dengan ketuntasan klasikal di bawah 65%, maka guru dapat memperbaiki proses kegiatan belajar mengajar dengan memperhatikan beberapa faktor antara lain; guru mampu mengkondisikan kelas, siswa harus aktif dan memperhatikan penyampaian materi melalui media vidio Youtube dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan proses pembelajaran dan evaluasi peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media video YouTube. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan datanya dipaparkan melalui data deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari atas 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, pelakasanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data proses pembelajaran, setiap siklus dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan data hasil pembelajaran dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-B yang berjumlah 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hanya ada 14 siswa memperoleh nilai tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal adalah 45,16% sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas terdapat 27 orang dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 87,10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media video YouTube dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX-B pada MTs Negeri 2 Kutai Kartanegara.