Penelitian ini mengkaji implementasi ekonomi sirkular sebagai strategi pembangunan wilayah berkelanjutan, dengan fokus pada perbandingan antara negara berkembang dan maju. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode library research, studi ini menganalisis bagaimana prinsip-prinsip ekonomi sirkular diterapkan dalam konteks pembangunan regional, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun negara maju umumnya lebih maju dalam implementasi ekonomi sirkular, beberapa negara berkembang telah menunjukkan inovasi yang menjanjikan. Faktor-faktor seperti kerangka regulasi, investasi dalam teknologi, dan kesiapan masyarakat memainkan peran kunci dalam keberhasilan implementasi. Studi ini juga mengungkapkan potensi ekonomi sirkular dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan mengurangi dampak lingkungan di tingkat regional.