Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan kematangan fungsi seksual. Masa pubertas juga merupakan masa dimana anak mengelola emosi seperti kecemasan yang dirasakan. Untuk mengurangi kecemasan pada remaja saat menghadapi masa pubertas diperlukan peran orang tua maupun guru disekolah untuk memberikan informasi yang benar tentang kondisi perubahan pada masa- masa remaja. Kesehatan reproduksi saat ini masih menjadi hal tabu di kalangan remaja. Hal ini menyebabkan banyak masalah terkait kesehatan reproduksi remaja muncul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja awal tentang pubertas dengan sikap menghadapi perubahan fisik remaja di SMAN 27 Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 52 responden. Berdasarkan  hasil uji statistik didapatkan nilai nilai  p = 0,034 < 0.05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang pubertas dengan sikap menghadapi perubahan fisik pada remaja putri. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap antara lain pengetahuan, semakain tinggi pengetahuan akan semakin baik sikap yang ditunjukkan orang tersebut, sebaliknya bila pengetahuan rendah maka terbentuk sikap yang negatif. Pengetahuan dapat terbentuk dari pengalaman pribadi, maka pengalaman pribadi juga salah satu factor terbentuk sikap seseorang. Saran dalam penelitian ini agar dapat meningkatkan program pendidikan kesehatan kepada remaja khususnya tentang kesehatan reproduksi.