Antenatal care memiliki peran penting dalam memberikan perawatan yang berkualitas karena dalam antenatal care mengandung komponen promosi kesehatan, skrining, diagnosis dan pencegahan penyakit. Kunjungan antenatal care adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil selama kehamilannya yang merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan adanya penyakit bahkan gangguan yang dapat membahayakan ibu dan kandungannya. Antenatal care merupakan program yang mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Standar frekuensi kunjungan antenatal care berdasarkan rekomendasi WHO pada tahun 2016 adalah 8 kali. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada masyarakat setempat diperoleh masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan ibu hamil secara teratur, sementara angka kejadian komplikasi kehamilan dan persalinan di wilayah tersebut masih cukup tinggi yang pada dasaranya dapat dicegah dan diatasi secara dini. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan maka dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan bayi. Metode yang dilaksanakan dalam membantu masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan ibu hamil dan melakukan pemeriksaan ibu hamil yaitu pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik ibu hamil. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul pendampingan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan ibu hamil, tujuan pemeriksaan ibu hamil, jadwal pemeriksaan ibu hamil dan dimana saja ibu hamil dapat mendapatkan pelayanan ibu hamil. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pmeriksaan ibu hamil secara teratur.