Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Quantum Learning berbantuan media miniatur dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V di MIS Darul Ulum Palangka Raya. Secara khusus, penelitian ini mengkaji: 1) bagaimana penerapan model Quantum Learning menggunakan media miniatur dalam proses pembelajaran; dan 2) faktor-faktor yang mendukung serta menghambat keberhasilan penerapan model tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan metode, serta analisis data melalui tahapan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Quantum Learning berbantuan media miniatur secara signifikan meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Media miniatur terbukti mampu membantu siswa memahami materi siklus air secara lebih konkret dan menyenangkan. Antusiasme siswa meningkat, begitu pula partisipasi mereka dalam diskusi dan praktik pembelajaran. Faktor pendukung keberhasilan penerapan model ini antara lain semangat guru, ketersediaan media pembelajaran yang sesuai, dan lingkungan belajar yang kondusif. Sementara itu, hambatan yang ditemukan adalah keterbatasan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran serta tantangan dalam pengelolaan kelas. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa model Quantum Learning dengan media miniatur merupakan alternatif pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan aktivitas belajar siswa di tingkat sekolah dasar.