Pendidikan desain grafis memiliki peran strategis dalam mengembangkan keterampilan teknis dan kreativitas siswa. Namun, pendekatan pembelajaran yang terlalu menitikberatkan pada aspek teknis sering kali mengabaikan pentingnya kemampuan pemecahan masalah yang esensial dalam menghadapi tantangan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi pembelajaran berbasis desain dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) sebagai strategi untuk meningkatkan prestasi akademik dan mengembangkan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus di sebuah sekolah menengah. Data dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran, wawancara dengan guru desain grafis, analisis portofolio tugas siswa, serta penyebaran kuesioner untuk mengukur persepsi siswa terhadap pengembangan karakter mereka, seperti kreativitas, kerja sama, dan kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dalam pembelajaran desain grafis mampu meningkatkan kualitas hasil karya siswa serta membentuk karakter positif, termasuk kemampuan bekerja sama, kepemimpinan, dan kreativitas. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan PBL tidak hanya efektif dalam meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga berkontribusi terhadap pembentukan karakter siswa yang relevan dengan kebutuhan dunia profesional. Rekomendasi dari penelitian ini mendorong pengintegrasian pendekatan berbasis masalah secara lebih luas dalam kurikulum pendidikan desain untuk mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual.