p-Index From 2020 - 2025
37.407
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar ABDIMAS SILIWANGI JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Aulad : Journal on Early Childhood Journal on Education Edumaspul: Jurnal Pendidikan EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Academy of Education Journal Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) Jurnal Kewarganegaraan Action Research Literate (ARL) Indo-MathEdu Intellectuals Journal Jurnal Cakrawala Pendas Journal of Islamic Communication and Counseling Jurnal Basicedu Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS Cendikia Pendidikan Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Al-Mubtadi : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme pada Anak SD Melalui Pembelajaran Pkn Amalia, Gina; Furnamasari, Yayang Furi; Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana cara menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak SD melalui pembelajaran PKN. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan secara kualitatif. Hasil data diperoleh dengan melakukan studi litelatur yaitu mengumpulkan data-data yang berkaitan atau relevan dengan penelitian ini. Hasil dari pembahasan terdapat nasionalisme yang menggambarkan pengertian nasonalisme, penyebab menurunnya nasionalisme, dan semangat nasonalisme. Selain itu, pada penelitian ini membahas tentang pentingnya PKN dan peran dari PKN. Kemudian, membahas tentang bagaimana cara menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak SD melalui pembelajaran PKN. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia terutama pada lingkungan SD agar dapat menumbuhkan rasa nasionalisme melalui PKN.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar dengan Metode Literatur Luthfiyah, Hasna Muthi; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.816 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis aspek-aspek pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar, salah satunya adalah perubahan kurikulum yang menjadi salah satu upaya perbaikan proses pembelajaran. Penelitian dengan metode literatur ini menemukan bahwa pada kurikulum 2013 di Sekolah Dasar, Pendidikan Kewarganegaraan mencakup tujuan, strategi, materi serta evaluasi pembelajaran. Untuk mencapai hasil pembelajaran maksimal guru perlu memperdalam pemahaman urgensi Pendidikan Kewarganegaraan serta dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam menciptakan metode pembelajaran.
Runtuhnya Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bernegara Akibat Merajarelanya Hoax Aditia, Ilham Maulana; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.371 KB)

Abstract

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan memiliki makna sebagai sebuah gabungan, ikatan yang terdiri dari beberapa bagian yang sudah bersatu. Sedangkan kesatuan bermakna perihal satu, sifat tunggal, satuan. Dengan pengertian tersebut berarti secara garis besar bahwa persatuan dan kesatuan berarti bersatunya suatu bangsa untuk mencapai tujuan bersama demi tercapainya kemajuan dan berkembangnya Negara tersebut, karena meskipun pemerintahan dan pemimpin dalam suatu Negara tersebut berjalan dengan baik tapi tanpa adanya persatuan dan kesatuan semua tidak akan berjalan dengan lancar. Pada masa sekarang ini persatuan dan kesatuan dinegara Indonesia sedang terombang-ambing hal ini dikarenakan banyaknya menyebar hoax di Negara Indonesia yang bertujuan untuk mengadu domba bangsa sendiri. Menurut Wikipedia, hoak adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu, maupun April Mop. Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan. Oleh karena itu, sebagai warga Negara yang baik sudah seharusnya saling bahu membahu dalam memberantas hoax dan semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan di Negara Indonesia.
Implementasi Nilai Pancasial sebangai Pedoman Kehidupan Bermasyarakat Artirestu, Iqbal Resa; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.217 KB)

Abstract

Pancasial adalah pedoman dan rumusan kehidupan bangsa dan bernegara untuk masyarakat Indonesia. Nama pancasial berasa dari Bahasa sasakerta yaituh kata panca yang artinya lima dan kata sila berarti perinsip atau asas. Tujuan dibuat nya jurnal ini yaituh untuk memaparkan apa saja nilai-nilai yang ada di dalam Pancasial dan cara menerapkan nilai-nilai nya pada kehidupan bermasyarakat. Hasil pembahasan ini ada tentang seajarah terciptanya Pancasial, arti dari setiap poin-poin yang terdapat di Pancasial, peranan Pncasial, fungsi, dan juga berdasarkan pendapat ahli dan cara penerapan nya di kehidupan bermasyarakat.
Peran Orangtua dalam MenerapkPeran Orangtua dalam Menerapkan Nilai Pancasila terhadap Anak Usia Dinian Nilai Pancasila terhadap Anak Usia Dini Nabila, Khansa Shafa; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.38 KB)

Abstract

Pancasila merupakan suatu dasar negara yang terdiri dari lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Pancasila tidak hanya dipahami ataupun dihafal namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menerapkan pancasila dapat dimulai sejak anak usia dini. Oleh karena itu, peran orangtua sangatlah penting dalam mengenalkan dan menerapkan nilai pancasila kepada anak agar dapat menciptakan karakter anak yang baik. Penerapan nilai pancasila pada anak dapat dilakukan melalui kebiasaan-kebiasaan kecil agar anak terbiasa melakukannya.
Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Tengah Pluralitas Masyarakat Indonesia Mulyawan, Rico; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.605 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyaknya negara di dunia yang kaya dari segi kearifan lokal maupun sumber daya alam. Hal ini patut kita syukuri sebagai salah satu pemberian berharga dari Tuhan kepada negeri kita tercinta. Dengan beragamnya unsur yang negeri kita miliki, menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang multikultural. Hal ini pula yang menyebabkan bangsa asing merasa segan dan sering manyanjung bangsa ini. Kelebihan ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber kekuatan bangsa jika dikelola dengan bijak. Kebudayaan yang beragam ini sebagai tanda pengenal atau identitas nasional sehingga bangsa ini bisa dikenali oleh bangsa lain. Namun, terkadang keberagaman ini pula yang sering dijadikan sebagai alat pemicu terjadinya konflik atau pergolakan dengan motif suku, ras, agama dan antargolongan. Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membuat dan menebarkan isu-isu yang menggiring kearah konflik suku, ras, agama dan antargolongan. Akibatnya, seiring dengan berjalannya waktu toleransi masyarakat terhadap sesama semakin terkikis dan berlanjut pada tahap keretakan dan saling berprasangka buruk antara satu kelompok terhadap kelompok yang lain. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor internal yang berpotensi melenyapkan keberadaan suatu bangsa. Maka dari itu, menjaga stabilitas hubungan antar masyarakat sangatlah penting demi menjaga kelangsungan hidup bangsa.
Meningkatkan Sikap Toleransi Antar Sesama Masyarakat di Indonesia Kholisah, Nur; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.417 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang berasaskan pada nilai-nilai Pancasila. Adanya keberagaman tersebut bisa menjadi modal untuk membuat negara yang satu. Banyaknya suku, budaya, adat, bahasa daerah dan agama di Indonesia membuat masyarakat untuk menumbuhkan sikap toleransi. Toleransi sendiri mengahargai perbedaan yang ada. Sikap toleransi dan peduli sosial yang merupakan jati diri bangsa Indonesia kini mengalami penurunan. Rendahnya sikap toleransi dan peduli sosial terhadap sesama ternyata juga berimbas pada berbagai sendi kehidupan. Adapun jenis metode penelitian yang dipakai dalam jurnal yang berjudul Meningkatkan Sikap Toleransi Antar Sesama Masyarakat di Indonesia menggunakan jenis metode penelitian studi literatur.toleransi itu cukup mensyaratkan adanya sikap membiarkan dan tidak menyakiti orang atau kelompok lain baik yang berbeda maupun yang sama. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa toleransi merupakan syarat mutlak untuk mengamalkan pancasila dengan sebaik-baiknya, dan menjamin hubungan baik antara sesama warga Negara Indonesia. Rendahnya toleransi terhadap perbedaan yang memicu terjadinya berbagai konflik dan kekerasan mengindikasikan belum optimalnya pengajaran nilai yang dilakukan selama ini Toleransi adalah sikap saling menghormati antar sesama manusia sesuai norma yang berlaku. toleransi, kita bisa menjadi warga negara yang rukun. Hidup rukun karena perbedaan yang ada bisa membuat kita sadar bahwa hidup berdampingan dan rukun membuat semua menjadi baik.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD ‘Adawiyyah, Ridla; Dewi, DinieAnggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.91 KB)

Abstract

Pancasila adalah dasar filsafat negara. Ia diyakini berisi kebajikan dan dapat menjadi panduan dalam mengembangkan identitas Indonesia . Oleh karena itu, Pancasila dijadikan materi pembelajaran dalam pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Merujuk pada teori kewarganegaraan komunitarian dan struktural fungsional, nilai Pancasila berisi tentang ide kehidupan yang baik, sebagai nilai konsensus dan dengan demikian menjadi sumber bagi terciptanya integrasi sosial. Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan karakter warganegaranya yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan yang lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan serta fungsi yang sama sama sangat penting dalam penerapan nilai-nilai Pancasila yang ada. Nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan kewarganegaraan adalah bagian dari implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara, dapat dilakukan dengan menjadikan Pancasila sebagai materi pelajaran yakni materi rumus atau eksistensi dan materi isi atau substansi Pancasila dalam konsep pandangan hidup bangsa,
Implementasi Nilai-nilai Demokrasi dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ramdani, Rizki; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, ayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.748 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam terkait dengan Implementasi nilai nilai demokrasi dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan Untuk mengetahui bentuk nilai-nilai demokrasi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Metode Penelitian adalah mengunakan penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
Peran Nilai Pancasila Sebagai Landasan Pendidikan Moral Bagi Generasi Muda Ainun, Silmi Ireskiani; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.439 KB)

Abstract

Seiring dengan berkembanya zaman, terjadi banyak sekali perubahan dalam berbagai aspek. Perubahan tersebut tidak hanya dapat dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terdapat pula perubahan pada perilaku moral masyarakat, salah satunya generasi muda. Krisis perkembangan moral generasi muda sebagai anak bangsa mengalami penurunan dengan banyaknya kasus penyimpangan moral. Generasi muda sebagai penerus bangsa harus memiliki kepribadian yang demokratis dan bertanggung jawab serta dapat mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila. Untuk membentuk karakter – karakter tersebut dibutuhkan pendidikan moral bagi generasi muda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peran nilai Pancasila sebagai sebuah landasan pendidikan moral bagi generasi muda. Metode yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, dimana teori atau pembahasannya diperoleh dari hasil studi kepustakaan berbagai sumber seperti jurnal, artikel dan buku.
Co-Authors Achmad Soewardi Adhari, Putri Amelia Aditia, Ilham Maulana Aditya, Ferdino Arief Adriawan, Aura Nazwa Ar'zahra Adwa' Allifah Safwan Afifah, Linda Dwi Ayuni Afifah, Nabila Putri Nur Ai Lisnawati Aigretta Maharani Ainun, Silmi Ireskiani Akbarkusumah, Muhammad Fadlan Akhmad Alwan Rabbani Alexandria Sarah Vania Alifa Nur Latifah Alvira Oktavia Safitri Alvira, Salma Alya Putri Ardani Alyanti, Siti Elni Amalia Dwi Pertiwi Amalia, Gina Amalia, Gina Amalia, Larissa Suci Amanatin, Ifah Amanda Ramadhan Firdaus Andika Adnan Tamami Andika Eka Kurnia Andri Mauliddina, Shela Andriyani, Yunita Angel Dwi Septianingrum Anggia, Intan Ratu Anggraeni Dewi Anggraeni, Dinie Anggraeni, Putri Nur Anindya Nurshadrina Ramadhani Anisa, Rahma Annisa Azzahra Julianty Annisa Humaira Putri Annisa Laela Putri Annisa, Marcella Nurul Anti Muthmainnah Apriliani, Silviana Lilis Ardhiyansah, Saiful Arfi Purnama Nur Indah Arnold Kogoya Artirestu, Iqbal Resa Arya Wibawa Atmanegara Ashifa, Riswati Asti Widiastuti Asyahidah, Nur Laeli Atallah, Gavel Rizky Aulia Azzahra, Zaskia Putri Aulia Nur Jannah Aulia Nur Jannah Aulia, Lulu Rahma Aulia, Naifa Fae Auliadi Auliadi Awalia Marwah Suhandi Awaliyah, Chica Ayunda Cinta Dinanti Azahra Dewanti Galuh Azima, Nishfa Syahira Azizah, Shifa Nur Azizah, Winda Nur Azna Dewi Wulandari Azzahra, Dea ‘Adawiyyah, Ridla Bahani, Fadli Nur Bintang, Arcadhia Muhammad Bunga Bhagasasih Al-Kansa Cahyani, Sekar Ayu Cantika K, Salwa Ciranita Kanaka Suryadinata Santamanggala Crist Evan Lamhot Turnip Darrell Hammam Luthfiadi Daud, Muhammad Rafi Bahiruddin Dede Margo Irianto, Dede Margo Defany Dwi Rahmadhani Delia Maharani Denis Desfriyati Desviana Zakiya Agistiani Deswita Diandra Deti Rostika Deti, Salsabila Dewi, Dini Anggraeni Dewi, Dini Angraeni Dewi, Dinie Anggraeni Dewi, Dinnie Anggraeni Dewi, Larasati Dewi, Syva Lestiyani Dhafin Salman Dinar Yuliani Dinarti, Novi Suci Dinda Zahra Rama Sabila Dini Anggraeni Dewi Dinie Anggraeni Dinie Anggraeni Dewi Dinie Anggraeni Dewi Dinie Anggraeni Dewi Dinie Anggraeni Dewi Dinie Anggraeni Putri Dinie Anggraenie Dewi Dinnie Anggraeni Dewi Dinnie Anggreani Dewi Dipta Afrilia Putri Dipta Afrilia Putri Dudung Priatna, Dudung Duha Naufal Zacky Dwi Cahyo Mulyo Nugroho Dwi Putri, Yunita Nursyamsi Dwi Wulandari Dwitami, Dena Dzakwan, Rifqi Muhammad Dzikraa Febry Fauzie Dzikraa Febry Fauzie Egwu, Nurva Miliano Eka Fauziah Pratiwi Ekaprasetya, Sahma Nada Afifah Elgy Sundari Eliza, Hanum Ella Salsabila Julianti Enceng Suwarna Fadhilah Salsabila Riadi Fadhilah, Ossie Destiani Fahdini, Alya Malika Fajar Ramdani Fajriyatur Robi'ah Fannia Sulistiani Putri Farah Sabilla Febriany Faridah, Tsana Nur Fatimah, Siti Fauzi, TB Wildan Fauzy, Achmad Rizky Febriany, Farah Sabilla Feronika Manalu Firdan Umar Arisyawal Firdaus, Muhamad Davin Akbar Fitriani, Feni Fuadah, Insania Kamila Fuadah, Intan Samrotul Galuh, Azahra Dewanti Ghina Fauziah Hazimah Ghina, Hikmatul Giffari Aprillianto Rifaldi Gregorius Christian Sunaryo Gumilar, Dinda Amelia Hafni Fauziyyah Haifarashin, Ridha Haikal Putra Gustiansyah Hakim, Aulia Nur Hakim, Luqman Muhammad Fadhlul Nul Hakim, Putra Indika Malik Hanapiah, Frisian Nur Hani Risdiany Hanif, Salman Al Haq, Mohammad Arinal Hasanah, Syifa Atiatul Hendriyana Hendriyana Herawati, Nabila Herdiani, Syafa Herdiansyah, Rachel Fadila Putri Hermayanti, Risa Aulia Hidayat, Noviani Arum Sari Nur Humaira, Jihan Ihsan Abdurahman Bi Amrillah Ikhsan Fitrian Catur Nugraha Ikrom Bahari Ina Ulfa Indah Cahaya Putri Indriani, Egita Dwisari Insani, Galuh Nur Insani, Naila Izzati, Nurul Jannah, Aulia Nur Jasmine Nur Syamsina Jihan Qotrunada Salsabilla Jihan Qotrunada Salsabilla Juardi, Indri Fitriani Juniarti, Iga Ghufrani Kartika Sari Dewi Kartini, Dewi Khairani, Ilmi Annisa Khoerunisa, Siti Khoirunnisa, Nabilla Velia Kholid, Muhammad Haidar Kholisah, Nur Khotimah, Humairo Husnul Kintan Vindria Salsabila Kintan Vindria Salsabila Kiranti, Nandia Komariah Komariah Komariah Komariah Komariah Komariah Kulsum, Maulidah Ummu Kurniawati Kurniawati Kurniawati Kurniawati Kurniawati Lailita, Nabila Aulia Lailufar, Hauna Fathiinah Larasati Azzahra Arief Latifah Meynawati Lisnawati Suargana Luthfiatunnisa, Farah Fauziah Luthfiyah, Hasna Muthi M Arya Anggara Gustiana Maghfira, Rhaudya Zihan Esa Maharani, Delia Maharani, Levina Amelia Marlita Khaerunisa, Seilla Julya Marsanda Claudia Parameswara Maryam Silva Rahayu Maulani, Cindy Maulida Sukmalia Meilani, Ersha Melia Nurkhalisa Melisa, Dhea Citra Meynawati, Latifah Mila Lisnadiani Iswanda Mochamad Figo Al-Faiq Mochamad Figo Al-Faiq Mochamad Iqbal Ardimansyah Mochammad Ahsan Nur Ilham Mochammad Arsya Akhtiar Permana Moreno Heber Fresa Mufidah, Kayla Rahma Mufti Malik Falhadi MUHAMAD ABDUL AZIS Muhamad Fattan Al-Farisi Muhamad Hata Muhamad Trias Firmansyah Muhamad Yanuar Alfaridzi Muhamad Zaki Fadilah Muhammad Ali Nur Rohman Muhammad Azzura Al Karazi Muhammad Ilham Iskandar Muhammad Jilan Satria Muhammad Nasyih Ulwan Muhammad Naufal Fadlurrahman6 Muhammad Padli Septiana Muhammad Rafi Zamzami Muhammad Rafif Mulyawan, Rico Muna Aljamaliah , S. Nailul Mustika Khoirunnisa Kholillah Muthia Aprianti Muthia Saridewi Muthmainah, Annisa Muthmainnah, Anti Mutia Yasinta Muzamil, Ika Nur N, Putri Salma Nabila Cahyaningtiyas Nabila Cahyaningtiyas Nabila Ratri Widya Astuti Nabila, Khansa Shafa Nadiah, Leni Naila Melany Najmira, Salwa Nasywa Rofifah Naura Lathifah Jayadi Naura Lathifah Jayadi Nayla Salsabila Neng Ani Neng Serli Nidda Adzkya Nurfitria Nisa, Nurul Noviani Arum Sari Nur Hidayat Novitasari, Nisha Noviyanti, Netha Salwa Nugraha, Ikhsan Fitrian Catur Nur Agnia, Ai Siti Gina Nur Fitriani Nurfadillah, Yoane Siti Nurfatimah, Siti Aisyah Nurhasanah, Anisa Nurjanah, Indri Januari Nurlaila Ramadhani Nurohmah, Ai Nurul Nurohmah, Widianti Nurul Fauziyah Arifin Nurul Hidayah Nurul Kamilah Nurul Nisa Octavia, Nisagita Oktaviana, Dinda Parawangsa, Endah Pebriani, Yulia Nuraeni Permana, Belva Saskia Pertiwi, Amalia Dwi Pingkan, Anggista Dwiana Prasetio, Tegar Adi Pratiwi, Eka Fauziah Prihantini Pujasmara, Destiani Dwi Puji Ayu Handayani Pujma Rizqy Fadetra Puspitasari, Regita Putri Indah Pertiwi Putri Nur Isnaini Putri Salma N Putri, Ajeng Adistya Putri, Fannia Sulistiani Putri, Frysca Amanda Putri, Nadia Nabilah Putri, Nasya Nurlillah Kusuma R. Muhammad Nadzriel Nuryaddin H Rachail, Meisya Siti Rachmania, Setyaningsih Rachmi Nursifa Yahya Raditya Muhammad Rafi Nurfadly Rafidah, Dita Dinar Rahadatul Aisy , Zulfa Ishmah Rahma, Dinda Rahma, Vadila Zikra Rahmadini, Rizqia Raisa Ayu Luthfia Ramdani, Rizki Ramzar, Falih Athofa Randika Aryasatya Adipermana Randita Lestari Rani Fitriani Ranu Sudarmansyah Raras Noviana Putri Ratih Novi Septian Razan Megasatria Retno, Ajeng Sri Reygita, Haldini Rhyno Fairuz Melin Rifalda Amadea Ardiani Rifki Rochiman Rika Hanipah Rina Rahayu, Rina Risdiany, Hani Riski Ananda Riski Ananda Risti Sabila Ristianti, Risma Riswati Ashifa Rizkia, Yusril Fitra Rizkullah, Ahmad Zaki Rizqi Tsalats Fauzan Robi'ah, Fajriyatur Rohmatilahi, Levy Rusmiati, Mei Nur Ruwaidah, Ai Ira Siti Ryan Gabriel Siringoringo Sa’aadah, Salwa Siti Sabilillah Hadian Sabilla, Annisa Sabina, Deby Sabirah, Ruzaina Safitri, Alvira Oktavia Safitri, Awalia Safrilia Alvi Kartika Salima, Dinda Maryam Salman Sahid Sabiq Salsabil, Alfi Mardiyyah Salsabila, Shalwa Rizkya Salsabilah, Azka Salmaa Salsabilah, Tian Adha Salsyabella, Ratna Cahya Salwa Siti Sa’aadah Saputri, Shalaisa Sastradipura, Rizty Azzahra Satrio Waskito Seilla Julya Marlita Khaerunisa Septia, Della Septian, Ratih Novi Septiani, Sephia Septrian, Raden Farhan Rizki Setyawan Anshory, Muhammad Luthfi Shafira, Diva Shidiqqa, Queeny Qolbi Ash Sielvyana, Sielvyana Silsi Nur Azizah Silvia Agustini Silviana Lilis Apriliani Sinamo Kevin Nathanael Siti Aisyah Nurfatimah Siti Fatimah Siti Fatimah Azzahra Siti Hajar Lutfiah Sofiyani, Navisa Elsofa Solly Aryza Sormin, Yeyen Sri Wulandari Suargana, Lisnawati Subhan Alief Putra Firdaus Sujarwadi, Ari Sukmana, Salshabila Febrianti Sulistiawati Sulistiawati Sulistiawati sulistiawati Sulthan Ariq Haikal Supriatna, Chandra Syahdan Alfiansyah Syahroni, Rendi Herman Syamsiah, Dinda Nur Syaumi, Ihda Khaerunisa Syawang, Sirilus Daniel Agung Syifa, Nazwa Al Syifaun Nafisah Syifaun Nafisah Syofiyah Hasna Tin Rustini Tin Rustini, Tin Tita Mulyati Tita Mulyati, Tita Triananda, Shalika Fajrin Tsaqib Abdan Ulfa, Ina Umairoh, Uum Umar Umar Umar Umar Utama, Muhammad Daffa Adika Vania Afiya Riannisa Vania, Alexandria Sarah Varina Handayani Vioreza Dwi Yunianti Wahyuni, Dianisa Wijaksono, Ammar Winti Ananthia Wulandari, Azna Dewi WULANDARI, WIDYA Yahya, Rachmi Nursifa Yeyen Sormin Yona Wahyuningsih, Yona Yuga Fibra Nurhakim Yulianti, Delis Yunita Andriyani Zafira, Zil Sala Zein Naufal Jasyr Zihan Adin Fisabilillah Zikri, Shiva Aqila ‘Adawiyyah, Ridla