Pendahuluan: Penggunaan obat-obatan dengan pengobatan sendiri (swamedikasi) dipraktekkan secara luas di seluruh dunia. Swamedikasi merupakan bagian dari upaya masyarakat untuk menjaga kesehatannya. Dalam prakteknya, pengobatan sendiri dapat menjadi sumber masalah terkait obat karena kurangnya pengetahuan tentang obat dan penggunaannya. Oleh karena itu dibutuhkan peran apoteker dalam merekomendasikan obat bebas untuk membantu pasien mengatasi masalah kesehatannya. Tujuan: Untuk mengetahui penilaian dan harapan dari pasien terhadap pelayanan apoteker terkait swamedikasi di apotek. Jenis penelitian ini menggunakan. Metode: Non eksperimental dengan pendekatan cross sectional melalui teknik pengambilan data consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kepada pasien yang mendapatkan pelayanan swamedikasi di tiga apotek di kota Bandung selama Maret-April 2018. Hasil: Menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan pasien terhadap pelayanan swamedikasi di apotek sebesar 77,5%. Dan harapan pasien terhadap apoteker dalam pelayanan swamedikasi yaitu dapat memberikan solusi pilihan obat yang tepat, memastikan bahwa produk obat berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan berkualitas baik, serta harus bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan. Simpulan: Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Apoteker mendapatkan nilai persepsi yang baik terkait perannya dalam pelayanan swamedikasi di apotek.