Penelitian ini menguji pengaruh nilai tambah modal intelektual terhadap kualitas informasi laporan keuangan pada kepolisian daerah sumatera selatan. Nilai tambah modal intelektual yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah human capital, structural capital, dan realitional capital. Ruang lingkup pada penelitian ini adalah Polda Sumsel dengan responden seluruh personil keuangan pada Satuan Kerja jajaran Polda Sumsel. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh personil keuangan pada Satuan Kerja jajaran Polda Sumsel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer. Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai tambah modal intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan di kepolisian daerah sumatera selatan.