p-Index From 2020 - 2025
18.011
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Kertha Patrika Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Pelita Pendidikan Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia SIMBIOSIS Jurnal Keteknikan Pertanian Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi Jurnal Transportasi Ekonomikawan : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Prosiding Universitas PGRI Palembang DEDIKASI JURNAL MAHASISWA Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Holistic Journal Of Management Research Jurnal Ad'ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurnal Kompetitif JURNAL MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN (JMMP) JUPE Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Jurnal Promosi Pendidikan Ekonomi Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Journal Of Nursing Practice Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Jurnal Penataan Ruang JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Jurnal Redoks Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Journal Analytica Islamica Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Journal of English Education, Literature and Linguistics JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI) JURNAL INOVASI EDUKASI Unes Law Review Buletin Ilmiah Nagari Membangun Jurnal Bisnis Darmajaya Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF) Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series JIMEK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat) JURNAL EKOBIS DEWANTARA Jurnal Ilmu Kesehatan El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi SABILARRASYAD Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS Jurnal Mu'allim Cakrawala Linguista Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Moderasi; Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Jurnal Cahaya Mandalika Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Tadris Matematika (JTMT) JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah) JURNAL BARUNA HORIZON Transformasi Manageria: Journal of Islamic Education Management Aquamarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN) International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) ProBisnis : Jurnal Manajemen Kode : Jurnal Bahasa Journal of Mathematics Technology and Education INSANI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Scientech Research and Development Jurnal Ad'ministrare Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Atma Inovasia ZAHRA: JOURNAL OF HEALTH AND MEDICAL RESEARCH Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Business Studies and Management Review Jurnal Komunikasi Global Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global PERMANA : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Bisnis Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Experimental Student Experiences International Journal of Accounting, Management, Economics and Social Sciences (IJAMESC) JEKSya Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Jurnal Riset Akuntansi Jurnal Akuntansi Audit dan Perpajakan Indonesia (JAAPI) TOFEDU: The Future of Education Journal Jurnal Pendidikan Sosial dan Konseling Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora JK Jurnal Kesehatan Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM) Pinang Masak Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal IlmiahManajemen, Bisnis dan Ekonomi Kreatif Birokrasi: Jurnal Ilmu Hukum dan Tata Negara MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Journal of Vocational, Informatics and Computer Education Nian Tana Sikka: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ihsanika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Fonologi: Jurnal Ilmuan Bahasa dan Sastra Inggris Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Sains English Language, Linguistics, Literature, and Education Journal: ELLTURE JOURNAL Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Mulawarman Jurnal Ventilator: Jurnal Riset Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA) Journal of Islamic Psychology and Behavioral Sciences International Journal of Economic Research and Financial Accounting Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnal Media Akademik (JMA) Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Jurnal Pendekar Nusantara Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Journal of International Multidisciplinary Research JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Politika Progresif : Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora Jurnal Tadris Matematika (JTMT) Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Public Service And Governance Journal Sagita Academia Journal Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak Jurnal Ilmiah Nusantara Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa International Journal of Economics, Commerce, and Management Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Baktimu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Scientific Interdisciplinary Transgenera: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Journal of multidisipline and Equality Al-Iqtishad: Jurnal Ekonomi Syariah Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin J-CEKI PESHUM Journal of Management Research and Studies Journal Of Pharmacy Journal of Community Engagement in Health Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Educational Psychology Journal Baktimu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat KESPERA Jurnal Kesehatan Farmasi Manajemen
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

Efektivitas Kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh Dalam Pelayanan Air Bersih Muhammad Zamzami; Effendi Hasan; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aminullah Usman-Zainal Arifin yang menang dalam PILKADA 2017 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh mengutarakan janji politik berupa peningkatan layanan pemeuhan air bersih bagi masyarakat Kota Banda Aceh. Realitanya, tiga tahun kepemimpinan Aminullah Usaman-Zainal Arifin, masalah buruknya pelayanan air bersih masih menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengatasi masalah pelayanan air bersih, serta faktor yang menhambatnya. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah tersebut adalah teori efektivitas dan teori analisis kebijakan yang mengungkapkan 4 aspek untuk melihat efektivitas. Yaitu aspek tugas dan fungsi, aspek program, aspek peraturan dan aspek tujuan atau kondisi ideal. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengatasi masalah pelayanan air bersih masih belum memenuhi aspek efektivitas. Hal ini karena beberapa faktor penghambatnya berupa kebocoran pipa, umur infrastruktur pipa sejak 1975 dan tidak tersedianya air bersih padahal air bersih tersedia di sumber air bersih. Terpenuhinya faktor dukungan sumber daya manusia berupa adanya staf profesional dalam hal teknis dan administratif PDAM Tirta Daroy, serta dukungan alokasi anggaran dari Pemerintah Kota Banda Aceh yang dipayungi Qanun Kota Banda Aceh No. 9 Tahun 2016 tentang Panambahan Modal untuk PDAM tersebut tidak mampu menyelesaikan faktor teknis. Aspek tugas dan fungsi, aspek rencana atau program, aspek ketentuan dan peraturan dan aspek kondisi ideal. Satu kebijakan hampir memenuhi semua aspek kecuali aspek kondisi ideal, yaitu kebijakan Posko Reaksi Cepat 24 Jam dan Call Center PDAM. Dua kebijakan lainnya, yaitu Distrik Meter Area (DMA) hanya memenuhi satu aspek berupa aspek tugas dan fungsi. Terkahir pembangunan Reservoir belum memenuhi satu pun aspek efektivitas kebijakan. Kata Kunci : Janji politik, Pelayanan Air Bersih, Efektivitas Kebijakan.
PERAN PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN TERHADAP PENERTIBAN PERTAMBANGAN MINYAK ILEGAL DI GAMPONG ALUE PEUNO Yola Auliza; Ubai dullah; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak bumi merupakan sumber kekayaan yang terdapat di dalam perut bumi sebagai bahan galian yang sangat berpengaruh baik secara politik maupun ekonomi. Ditemukannya minyak bumi yang berada di kawasan kabupaten Bireuen membuktikan bahwa Kabupaten ini memiliki kekayaan alam yang beranekaragam salah satu kekayaan yang dimiliki yaitu minyak bumi. Gampong Alue puno adalah salah satu lokasi penambangan minyak bumi yang dikelola oleh masyarakat Kabupaten Bireuen secara illegal. Namun permasalahan yang terjadi hingga saat ini peran pemerintah terkait penertiban pertambangan minyak illegal di Kabupaten Bireuen belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan pemerintah serta faktor penyebab pemerintah belum mengeluarkan kebijakan terkait penertiban pertambangan minyak illegal Gampong Alue Peuno. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa 1) Pemerintah Kabupaten Bireuen belum memiliki kebijakan yang dapat menjadi solusi terhadap permasalahan pertambangan minyak illegal di Gampong Alue Peuno, terbukti dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) hanya melakukan kegiatan sosialisasi dan memberikan himbauan mengenai dampak terhadap pertambangan minyak illegal kepada pekerja dan masyarakat setempat. 2) Faktor penyebab pemerintah belum mengeluarkan kebijakan terkait penertiban pertambangan minyak ilegal di Gampong Alue Peuno Kabupaten Bireuen yaitu pertama faktor tidak adanya investor untuk mengelola pertambangan minyak Gampong Alue Peuno, kemudian faktor masyarakat yang menggantungkan hidup melalui pertambangan minyak ilegal di Gampong Alue Punoe. Namun peran pemerintah dalam menertibkan pertambangan minyak illegal di Kabupaten Bireuen belum bekerja dengan maksimal. Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah Kabupaten Bireuen agar dapat mengeluarkan kebijakan yang tepat untuk mengelola pertambangan minyak ini dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah Kabupaten Bireuen serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dikawasan tersebut.Kata kunci: Peran Pemerintah, Pertambangan Minyak Ilegal
Sikap Apatisme Masyarakat Lhoong Kabupaten Aceh Besar Terhadap Praktek Illegal Logging (Studi Kasus Gampong Krueng Kala) NURUL RAHMI; Faradilla Fadlia; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan  Lhoong  menjadi  salah  satu  kawasan  yang  marak  dengan praktek  illegal  logging.  Banjir  dan  longsor  menjadi  dampak  illegal  logging yang  terjadi  di  Gampong  Krueng  Kala,  namun  masyarakat  Krueng  Kala sendiri  bersikap  apatis  terhadap  praktek  illegal  logging  tersebut. Berdasarkan  kacamata  ekosentrisme,  harusnya  masyarakat  menjadi pondasi  utama  dalam  mencegah  terjadinya  praktek-praktek  merusak lingkungan  yang  akhirnya  akan  menyebabkan  bencana  alam  menimpa masyarakat  itu  sendiri.  Penelitian  ini  menggunakan  teori  ekosentrisme dan  konsep  apatisme.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah pendekatan  deskriptif-kualitatif. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa penyebab  masyarakat  Lhoong  Kabupaten  Aceh  Besar  bersikap  apatis terhadap  praktek  illegal  logging  adalah  karena  rendahnya  kesadaran masyarakat  dalam  menjaga  lingkungan.  Adanya  Pemuda  Gampong  yang memberanikan  diri  untuk  mengelola  Air  Terjun  Seuhom  sebagai  objek wisata  demi  menjaga  lingkungan  sekitarnya  dari  praktek  illegal  logging menjadi  ekosentrisme  yang  seharusnya  dikembangkan  oleh  Pemerintah juga  masyarakat.  Terutama  dalam  pemberdayaan  ekonomi  sebagai pengalihan  dari  praktek  illegal  logging.  Gerakan  pemuda  gampong  juga mengawali  adanya  pendetakan  adat,  seperti  aturan  adat  yang  diberikan oleh Panglima Gle di Gampong Krueng Kala untuk tidak memotong pohon kayu  50  meter  dari  wilayah  pinggiran  sungai  Krueng  Kala,  namun pendekatan  ini  perlu  dikembangkan  karena  praktek  illegal  logging melebihi  jangkauan  tersebut.  Pemerintah  Aceh  dan  Pemerintah Kabupaten  Aceh  Besar  harus  mengembangkan  konsep  pemberdayaan ekonomi  dan  pendekatan  adat  setempat  untuk  mencegah  terjadinya praktek illegal logging di Kecamatan Lhoong.Kata Kunci : Apatisme Masyarakat, Illegal Logging, Ekosentrisme. 
PERSPEKTIF PEMERINTAH DAN DPR-RI DALAM UNDANG-UNDANG OMNIBUS LAW CIPTA KERJA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Nami Irawan Batu Bara; Faradilla Fadlia; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah terpilih kembali menjadi presiden, Jokowi bersama dengan Ma’aruf Amin menetapkan 5 tahapan besar yang akan dilakukannya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Salah satunya melakukan perubahan kebijakan (deregulasi), yang berbentuk  UU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja.  Namun  UU  tersebut  mendapat penolakan oleh beragam elemen masyarakat dengan beragam alasan. Salah satu alasanya adalah tentang dampaknya terhadap lingkungan hidup. Beragam pihak menilai pemerintah dan DPR-RI selaku pemangku kebijakan hanya mempertimbangkan kepentingan ekonomi dan tidak memperdulikan dampak kebijakan tersebut terhadap lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat perspektif Pemerintah dan DPR-RI terhadap lingkungan hidup dan mengidentifikasi pemangku kepentingan yang terlibat serta tingkat pengaruh dan kepentingannya.  Penelitian  ini  menggunakan  teori  neoliberal,  konsep  green politics, dan konsep pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perspektif Pemerintah dan DPR-RI dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja adalah perspektif neoliberal dan teridentifikasi 79 lembaga/individu (pemangku kepentingan) yang terlibat dalam pembahasan. Pemangku kepentingan tersebut memiliki tingkat pengaruh dan tingkat  kepentingan  yang berbeda-beda.  Saran  dari  hasil  penelitian  ini  adalah Pemerintah  berserta  DPR-RI harus  menggunakan  perspektif  lingkungan,  yang memberikan  jaminan  masa  depan  kelangsungan  lingkungan  (biotik  ataupun abiotik) dalam menyusun suatu kebijakan publik dan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam penyusunan suatu kebijakan yang merupakan penentu nasib kehidupan warga negara.
PENGARUH MODAL SOSIAL DALAM PEMENANGAN ILYAS PADA PILEG 2019 DI DAPIL I KABUPATEN GAYO LUES Dedi Muliadi; Ubaidullah, MA; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena pemilihan umum dengan sistem proporsional terbuka saat ini banyak juga popularitas kandidat melebihi popularitas partainya di dalam masyarakat, sehingga pribadi kandidat menjadi hal menarik yang lebih diperhatikan oleh masyarakat dari pada kedudukan partainya. Pada popultaritas dan elektabilitanya, Partai PBB di Gayo Lues sejak periode pemilihan 2014 sampai 2019 saat ini tidak bisa dikatakan tinggi karena dari calon-calon yang di usung dalam pileg 2014 hanya 1 orang yang berhasil duduk di parlemen DPRK Kabupaten Gayo Lues, begitu juga pada pemilu tahun 2019 saat ini yaitu Ilyas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk modal sosial yang digunakan Tim Pemenangan Ilyas dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2019 di Kabupaten Gayo Lues dan untuk mengetahui pemanfaatan modal sosial terhadap pemenangan Ilyas pada Pileg 2019 di Kabupaten Gayo Lues. Jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk modal sosial yang digunakan tim pemenangan Ilyas dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2019 di Kabupaten Gayo Lues meliputi beberapa hal yaitu: 1) Figur Ilyas dimata masyarakat kabupaten Gayo Lues, 2) Etnisitas/Kesukuan, 3) Prestasi yang dimiliki oleh Ilyas sebagai anggota legislatif. Sedangkan pemanfaatan modal sosial terhadap pemenangan Ilyas pada Pileg 2019 di Kabupaten Gayo Lues yaitu: 1) Pemanfaatan modal sosial dari segi ranah (Field), dan 2) Pemanfaatan modal sosial dari segi figur oleh tim pemenangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modal sosial yang digunakan oleh Ilyas dan tim pemenangannya menjadi point utama pada pileg 2019 di kabupaten Gayo Lues dengan memanfaatkan beberapa aspek yang sangat mempengaruhi perolehan suaranya pada pileg tahun 2019 di Kabupaen Gayo lues. Saran dari penelitian ini adalah bentuk-Bentuk modal sosial yang digunakan oleh Ilyas dan tim Pemenangan merupakan langkah yang sangat baik terhadap pemenangan Ilyas. Namun, baik dari tim pemenangan maupun kedepannya dapat melakukan hal yang sama terhadap calon-calon anggota lain yang berada di dalam partai yang sama sehingga partai juga ikut merasakan dampak terhadap modal sosial tersebut. Pemanfaatan modal sosial yang dilakukan tidak hanya dilakukan pada saat kampanye atau saat pemilu akan dilaksanakan. Akan tetapi Ilyas juga harus mampu melakukan pemanfaatan modal sosial tersebut sebagai seorang anggota DPRK terpilih. Sehingga masyarakat tidak memiliki penyesalan untuk memilihnya sebagai anggota legislatif. Kata Kunci : Ilyas, Modal Sosial, Pemilu
Reformasi Birokrasi Lembaga Keistimewaan Aceh (Studi Terhadap Terminasi political Institutional BPN Kepada DPA) Raja Ansari; Effendi Hasan; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perpres No. 23 Tahun 2015 memuat secara tegas bahwa Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Aceh (Kanwil BPN Aceh) dialihkan menjadi Dinas Pertanahan Aceh (DPA). Dalam implementasinya Pemerintah Pusat cenderung tidak memiliki political will. Terbukti pengalihan kewenangan BPN ke DPA terus mengalami hambatan. Hal ini merupakan salah satu persoalan political Institusional Pemerintah Pusat untuk menghegemoni kekuasaan di bidang pertanahan di Aceh. Reformasi birokrasi dalam pengalihan kewenangan ini menjadi upaya yang harus segera diselesaikan, karena wewenang yang sama antara keduanya akan menghambat terciptanya good governance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika political institusional dalam proses pengalihan wewenang BPN terhadap DPA, serta mengetahui terminasi reformasi birokrasi dalam proses pengalihan wewenang BPN terhadap DPA. Masalah ini dianalisis dengan teori institusional dan konsep reformasi birokrasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika political institusional dalam proses pengalihan kewenangan Kanwil BPN Aceh kepada DPA berupa proses pembentukan DPA yang tidak sesuai Perpres No. 23 Tahun 2015. Seharusnya Kanwil BPN Aceh yang menjadi DPA, bukan membentuk lembaga baru. Dinamika ini yang membuat pengalihan kewenangan mengalami hambatan. Terminasi reformasi birokrasi dalam proses pengalihan wewenang BPN kepada DPA adalah dengan menggabungkan kedua lembaga tersebut menjadi satu lembaga, yaitu Kanwil BPN Aceh mengubah dirinya menjadi DPA dengan mengacu pada konsep reformasi birokrasi. Hasil penelitian ini menyarankan kepada Pemerintah Aceh, agar Kanwil BPN Aceh merubah dirinya menjadi DPA dengan mekanisme konsolidasi dan koordinasi bersama antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat, sesuai dengan amanah dari Perpres No. 23 Tahun 2015. Kata Kunci : BPN dan DPA, Political Institusional, Reformasi BirokrasiABSTRACT Presidential Decree Number 23 of 2015 explicitly states that the Regional Office of the Aceh National Land Agency (Kanwil BPN Aceh) has been transferred to the Aceh Land Service (DPA). In its implementation, the Central Government tends not to have political will. It is evident that the transfer of authority from BPN to DPA continues to experience obstacles. This is one of the Central Government Institutional political issues to hegemony power in the land sector in Aceh. Bureaucratic reform in the transfer of authority is an effort that must be resolved immediately, because the same authority between the two will hinder the creation of good governance. This study aims to determine the dynamics of institutional politics in the process of transferring BPN's authority to DPA, and to determine the termination of bureaucratic reform in the process of transferring BPN's authority to DPA. This problem can be analyzed with institutional theory and the concept of bureaucratic reform. The research method used is a descriptive-qualitative approach. The results of this study indicate that the institutional political dynamics in the process of transferring the authority of the Aceh BPN Regional Office to the DPA are in the form of a misguided DPA formation process, should the Aceh BPN Regional Office become DPA. Not even forming a new institution. Even though in institutional theory DPA already has a physical structure, it still does not have the power to make policies. Whatever efforts made by the Aceh Government and the DPRA will not receive a response from the Central Government. The termination of bureaucratic reform in the process of transferring the authority of BPN to DPA is to combine the two institutions into one institution, namely the Aceh Regional Office of BPN changing itself into DPA by referring to the concept of bureaucratic reform. The results of this study suggest to the Aceh Government, that the Aceh BPN Regional Office transforms itself into a DPA with a joint consolidation and coordination mechanism between the Aceh Government and the Central Government, in accordance with the mandate of Presidential Regulation Number 23 of 2015. Keywords: BPN and DPA, Institutional Political, Bureaucratic Reform
KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT BADAN USAHA MILIK GAMPONG ( Studi terhadap kebijakan Geuchik dalam mengelola Bumdes Gampong Tibang) Novita Purba; Effendi Hasan; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran  Geuchik  sebagai  kepala  tertingi  dalam  pemerintahan  Gampong  dalam pengelolaan  Badan  Usaha  Milik  Gampong  (BUMG)  belum  berdampak  terhadap kesejahteraan  masyarakat  di  Gampong  Tibang  hal  ini  berdasarkan  data  statistik Provinsi Aceh yang menyebutkan bahwa penduduk Gampong Tibang 60% hidup dibawah  angka  kemiskinan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kebijakan Geuchik  dalam  tata  kelola  BUMG  di  Gampong  Tibang  kecamatan  Syiah  Kuala dan  peran  BUMG  terhadap  peningkatan  dan  pembangunan  perekonomian masyarakat di Gampong Tibang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori  Kebijakan  Implementasi,  Penelitian  ini  menggunakan  metode  kualitatif deskriptif.  Hasil  penelitian  menyebutkan  bahwa  kebijakan  Keuchik  dalam  tata kelola  BUMG  di  Gampong  Tibang  yaitu  pembuatan  Reusam  atau  peraturan  gampong  mengenai  BUMG  dan  penyusunan  AD/RT  terkait  BUMG  selain  itu tidak ada kebijakan spesifik dari Keuchik Gampong Tibang dalam menghidupkan BUMG. Peran Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) terhadap peningkatan dan pembangunan perekonomian masyarakat di Gampong Tibang  yaitu  BUMG  tidak berpengaruh  signifikan  dalam  hal  peningkatan  dan  pembangunan  perekonomian masyarakat  karena  hanya  sebagai  usaha  dalam  memasukan    pendapatan Gampong.  Kebijakan  pemerintah  (Keuchik)  dalam  mengelola  BUMG  belum  berpengaruh terhadap  peningkatan  ekonomi  masyarakat  gampong  Tibang.  Kesimpulan  dari penelitian  ini  dalam  tata  kelola  BUMG  di  Gampong  Tibang  Geuchik  belum memiliki  kebijakan  yang  spesifik  untuk  mengelola  BUMG  secara  produktif sehingga  tidak  berpengaruh  terhadap  perekonomian  masyarakat  setempat.  Saran dalam  penelitian  ini  adanya  perhatian  dari  pemerintah  pusat  dalam  memberikan sosialisasi  kepada  seluruh  pemerintah  gampong  untuk  mengelola  potensi gampong  demi  mewujudkan  kemandirian  setiap  gampong  dan  bagi  pemerintah gampong diharapkan agar benar-benar serius dalam mengelola potensi Gampong melalui Badan Usaha Milik gampong (BUMG).  Kata Kunci: Pemerintah, BUMG, Peran Geuchik                    
Peran Pemerintah Kampung Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Terhadap Peningkatan Status Indeks Desa Membangun di Kampung Tingkem Bersatu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah) Mira Sawitri; Effendi Hasan; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 8, No 2 (2023): volume 8, Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/ Kota dan digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dana Desa dianggarkan setiap tahun sebagai salah satu sumber pendapatan desa. Dengan adanya Dana Desa, diharapkan agar desa dapat mengelola potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian desa yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan status Indek Desa Membangun (IDM). Karena itu diperlukan inovasi, kreasi dan kerjasama dari berbagai pihak. Baik itu dari aparat desa sendiri, maupun dukungan serta peran aktif dari masyarakat desa. Pada tahun 2021 kecamatan Bukit menjadi kecamatan dengan total desa mandiri terbanyak di kabupaten Bener Meriah, diantaranya: Blang Sentang, Serule Kayu, dan Tingkem Bersatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah kampung Tingkem Bersatu dalam pengelolaan Dana Desa serta dampak atas peningkatan status Indeks Desa Membangun tehadap desa tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori Penta helix, yaitu teori yang didasarkan pada lima jenis pemangku kepentingan (pemerintah, pembisnis/swasta, akademisi, komunitas, dan media) yang saling bersinergi dalam mewujudkan sebuah pembangunan atau inovasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa sangat berperan dalam pengelolaan dana desa. Pemerintah Kampung Tingkem Bersatu telah melaksanakan tahapan Pengelolaan Dana Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang tidak terlepas dari partisipasi masyarakat. Pengelolaan dana desa yang baik dapat meningkatkan status IDM sehingga cukup memberikan dampak positif terhadap desa tersebut. Adapun ke depannya, pemerintah desa diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan dana desa agar program yang diusulkan dapat tepat sasaran.Kata Kunci: Pemerintah Desa, Pengelolaan Dana Desa, Indeks Desa Membangun
Co-Authors . Rismayani Abdul Syahid Abdurrozaq Hasibuan Abdurrozzaq Hasibuan Achiriah Achiriah Ade Jubaedi Ade Octavia Adnin Chiesa Syahwanes Adriansyah Arya Pratama Afrizal " Agus Kurniawan Agus Kurniawan Ahmad Nur Hakim Amrullah Ahnaf Ronaldo Nadhir Aidil Halim Lubis Ajeng Trihartini Akastya Choirun Nisa Alben Ambarita Alda Caesar Valensia Alfian Alfian Alma Azahra Alvin Yanuar Handritartha Amalia Nasution Ambar Nurdian Syaputri Aminah Aminah Amrina, Dania Hellin Anastasia Nessa W Andika Isma Andre Gunawan Anggriani Aninda Nur Haliza Annisa Purwandari Annisa Tasyakurna Apri Amalia Arbaiyah Ardhita Listya Fitriani Arif Setiawan Syam Arivia Shehera Kurniastuti Arwinence Pramadewi Ashaluddin Jalil Asmiranda Adelia P Asroful Anam Asrori Asrori Astuti Athira Nisrina Atika Atika Aulia Andhini Aulia Nada Soraya Aulia Oktaviani Ayu Listiyana Wahyuni Ayu Muliahayati Nashir Ayu Rahmawati Azhar Mualim Azhar Mu’alim Bahtiar Bahtiar Bajongga Silaban, Bajongga Bimo Wira Gayo Budiyanti Bujang Rahman Bustari Badal Cahyani, Eni Calvin Kristiansen Candra Wijaya Cevy Amelia Chandri Febri Santi Christian Glorianus Sani Christine Angelina Cindy Alya Sari Citra Aulia Amanda Cut Geubriena Maulidya Irfa Cut Maria Veriana Daeng Ayub Dea Tri Regina Dean Amri, Ary Deni Ardiansyah Denny Haris Desi Ratna Sari Desi Suryani DESI WAHYUNI Dessi Andriani Desti Irja desy nur pratiwi Devi Siti Noer Faufiyah Devia Astry Khairani Devy Putri Nursanti Dewi Lestari Pratami Dewi Saptantinah Puji Astuti Dewi Sartika Dewita Suryati Ningsih Dhea Amanda Nasution Dhea Amelya Saputri Dhea Narullita Sabrina Dhea Nuraisyah Dhimas Fachri Diah Septianingsih Dian Septianti Diantanti, Novita Putri Didi Rohadi Dina Dwi Nuryani Dinda Fitri Humaira Dini Vientyan DJOKO KRISTIANTO Dolorosa, Maretty Twentyna Dwi Anggarani Dwi Kurniawan Dwi Linda Sari Dwi Nopriyanto Dwi Noviani Edison Arianto edumatica FKIP Edy Surya Effendi Hasan Efhandi Nukman Eggi Pratama Egi Raputri Eka Bebasari Eka Farwati Ekandra Samodro Elda Nazriati Elisa Zahra Ella Adhisty Elsusi Marta Emmy Darmawati Endah Mulyani Erham As’ari Ericko Junior Boengai Ersi Sisdianto Evi Fatimatur Rusydiyah Evi Nur Widya Fairuz Quzwain Faizatun Nisa’ Fandi Ahmad Yusuf Faradilla Fadlia Faturrahman Fauziah Winda Gurnita Fensha Waya Shyrli Finariqqotul Aisyiyah Firman Fitri Amelia Hermansyah Fitria Hikmatul Ulya Friska Mahatri Friyatmi Friyatmi Garry Yuesa Rosyid Gideon Felix Ancory P Gojin Gojali H. Sigalingging Habib Shulton Asnawi Hafiza Silfia Halia Octavia Halimatusyadiah . Halipi Hazizan Hamidahyati, Hamidahyati Hanifa Putri Ramadhani Hanifah Soraya Hanni Pratiwi Hera Chairunnisa Herien, Yelly Heru Purwadio Herwadi Herwadi Hesti Imraatun Nadziroh Holiawati Hotmauli Sri Yulina Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ida Maya Meika Idup Sapitri IIN INDAWATI Ilfa Zaimi Sipahutar Imam Syuhada Lukman Hasibuan Indah Islaila Indah Ismalia Indah Wulan Indriasari, Ika Ira Mulya Sari Irawan Irawan Ismar " Ismarica Isnaini Harahap Istia Dwi Pitaloka Ivonda Vicana Pandang Iwan Samsugito Jarnawi Hadi Saputra Tanjung Jessica Dewi Marciano Junita Putri Rajana Harahap Karliana indrawari Khairina Tambunan Khairunnisa Wahidah Khofifah Sari hasibuan Khojanah Hasan Khurniawan, Agus Komarudin Sassi Kurnia Rama Kurnianingtyas, Chandra Dewi Laduna Aniq Laksmi Evasufi Widi Fajari Leo Fernando Simatupang Lia Handayani Lica Perta Juliyas Muharni Lili Fajria Liliany Purnama Ratu Linda Jurwita Lintang Meiheswara SG Lisnawati Rahayu Lulu Maharani Rafita Lusi Indriani M. Januar Ibunu Adham M. Rasyid Redho Pratama M. Wigyt Sugiharto Madani Hatta Made Ria Defiani Maelan Dwi Br Banurea Majesty Victoria Jalu4 Mardiningsih Marlina Widiyanti, Marlina Marniza Marniza Marselinus Firstio Ivan X Maulida Nur Mega Fitri Meli Repi Yani Melisa Sebtiani Meriati Meylina Nur Fadila Meyti Hanna Ester Kalangi Mira Sawitri Miranti Entahna Anugeraya Moh Fikri Tanzil Mutaqin Moh Hamdani Mohamad Ichwan Mohammad Hifni Muakhir Syah Putra Muh. Nur Yamin Muhamad Haudhi Al-Azzah Muhammad Adnan Faidh Muhammad Adz-Dzikri Suryanata Muhammad Aini MUHAMMAD AMIR Muhammad Anggie Januarsyah Daulay Muhammad Firli Gifari Muhammad Ibra Muchtari Muhammad Idham Alfaridi Muhammad Iqbal Fasa Muhammad Najmi Al-Habsyi Muhammad Riandi, Muhammad Muhammad Rifqy Dwi Saputra Muhammad Sadril Muhammad Samman Muhammad Saputra Muhammad Satrio Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi Muhammad Zamzami Muliadi, Dedi Munawaroh Muprihan thaib Mustika Wati Siregar Mutia Nandika Sukma Mutia Rezky Nabila Nabilla Syalita Tania Nadhilah Putri Riani Naedy Ariady naila aulia rahmah Nami Irawan Batu Bara Naomi Theresia Angkeli Nasrullah Nasrullah Nasution, Taqiyyah Nawwar Irfan Neherta, Meri Nesa Fatna Ni Luh Suriani Ninda Dermila Rani Pulungan Nirmala Dinalias Tafonao Nora Hesevia Pangaribuan Nova Carissa Nova Diana Nova Rimadani Novi Aulia Sari NOVITA EKASARI Novita Purba Nur Ahmadi Bi Rahmani Nur Aslamiyah Nurfadilah Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati, Immas Nurhidayat, Prasetyo Nuri Rahmadani Nuriza Dora Nurlaili Nurlela Mufida Nurmala Nurmala Nurmala Nurmala Nursyafni Nurul Aina Putri Nurul Hasanah Nurul Rahmi Nurwajah Nurwajah Nusikho Oktarizal, Hengky Oktaviana Simanjuntak Oktaviona Wijayanti Opi Andriani Oscar Aditya Darmawan Paizaluddin Paizaluddin Pradana, Hengki Pratiwi Apridamayanti Prianka Ratri Nastiti Prima Dian Furqoni Puput Iswandyah Raysharie Purnama Ramadani Purnama Ramadani Silalahi Purwaningtyas, Franindya Putri dianingtyas Putri Elisa Putri Fitriasari R Deni Muhammad Danial Rachmat Arif Rafika Sari Rahma Widi Rahmadianti Rahmi Syahriza Raja Ansari Ratna Sari Dewi Ratu Yustika Rini Raudhayani Renea Shinta Aminda Renny Nadeak Resa Nurmala Retno Indri Yustika Retno Martanti Endah Lestari Retno Mei Saputri Retno Pinarsih Riana Puryanti Ridwan Azhari Lubis Riki Maryadi Rini Anggraini Rini Hardiyanti Ali Rini Rita T. Marpaung Risna Rita Puspa Sari Rita Yunus RIZKA AULIA Rizkia Putri Rizqa Raaiqa Bintana Roby Maiva Putra ROHMAWATI KUSUMANINGTIAS Roja Saputra Roni Nugraha Syafroni Rose Nurhudhariani Rosidah Rosidah Rossy Meliyana Royhanaty, Isy RR. Ella Evrita Hestiandari Rully Masriatini Rusmadi Awza Sa'adah Mujahidah Safiyah Kamilah Sahrul Said Abdullah Syahab Said Muhazzir Sandrina Rizkia Ramadhani Santi Yunus Sardjito Sardjito Sari Wuladari Sibagariang, Susy Alestriani Sidik Lingga Kusuma Sigit Sahalik Rahman Siregar, Ade Perdana Siti Aisyah Siti Ikhsani Ramadhani Siti Khoiriyah Karina Ujung Siti Pahrun Nisa Siti Qomariah Dalimunte Siti Rohayati Sri Imaningati Sri Laksmi Pradanawati Sri Wahyuningsih Sriwaty Siregar Suharto Suharto Sukmaningthias, Novika Sulistyo Sutanto Sumiati Wahyuni Sumriyah Sumriyah Suripto Surisman Surisman Suryalena " Susi Susanti Susilawati Susilawaty Susilo Wira Puspita Sari Suswita Roza Sutikno Sutikno Sutowo Sutra Awaliyah Darfin Syafina Annazah Syafri Hawari Lubis syahmardi yacob Syaira Amelya Syaprizal, Syaprizal Syarifah Hidayani Syema Aufa Omahoa Syofia Achnes Syukma Rhamadani Faizal Nur Tamamah Hafizah Tambunan, Khairina Tan, Maulidia Imastary Tanzimah Tanzimah Taqiyyah Nabila Putri Taqiyyah Nasution Tata Mahyuvi Taufik Al Fazri Tesalonika Tesalonika Teuku Radja Iqbal Adamy Tiara Kurniati Titania Amelia Putri Tri Jalmo Tri Umari Triana Malenita Dewi Trisia Dira Ubai dullah Ubaidullah, MA Ulpia Rahim Umurdin Syafrandy Tuanany Unaisah Kultsum Lasyena Usman Ahmad Utomo, Pradita Eko Prasetyo Vanis Adelia Vany Nove Try Aidiva Varla Nazila Vingky Zulfa Asria Vivi Fitriani Wa Ode Safia Wakijo Wakijo Widya Wulandari Wilda Putri Hati Nurani Yan Aditiya Pratama Yanuarius Risky Waga Ruga Yayuk Ernawati Yenny Yuniarti Yola Auliza Yosep Sompotan Yuarini Wahyu Pertiwi Yudha Prasetyo Yuditia Yulfi Yulfi Yulia Febrianti Yuliana Yuliana Yulyani, Vera Yunisyah Hasyanah Yusminar Wahyuningsih Zaidatul Imtinan zainarti zainarti ZULFAH Zuli Nuraeni Zulkarnain Zulkarnain Zumiyati