Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendekatan humanistik dalam pembelajaran pendidikan jasmani, dengan fokus pada praktik pedagogis dan tindakan reflektif guru di SMA Negeri 2 Takengon. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi kelas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan jasmani di sekolah tersebut telah menerapkan berbagai prinsip humanistik dalam proses pembelajaran, seperti pembelajaran yang berpusat pada siswa, pemberian pilihan aktivitas sesuai minat siswa, pembangunan komunikasi yang terbuka, serta penciptaan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Guru berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya membimbing aktivitas fisik, tetapi juga mendorong perkembangan emosional dan sosial siswa. Refleksi pedagogis yang dilakukan secara rutin—baik melalui catatan pribadi maupun umpan balik dari siswa—membantu guru mengevaluasi dan meningkatkan strategi pembelajaran mereka. Implementasi pendekatan ini berdampak positif terhadap peningkatan motivasi, keterlibatan, dan kepercayaan diri siswa. Meskipun terdapat berbagai tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan keragaman karakter siswa, komitmen guru dalam menerapkan nilai-nilai humanistik terbukti memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan humanistik dalam pendidikan jasmani relevan dan efektif dalam mendukung perkembangan siswa secara utuh, baik secara fisik maupun emosional.