p-Index From 2020 - 2025
11.011
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JTSL (Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan) Jurnal Adabiyah Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin TERRA : Journal of Land Restoration Journal of Educational Research and Evaluation Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Politea : Jurnal Politik Islam El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan Siyasatuna Jurnal Ilmiyah Mahasiswa Siyasah Syariyyah Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab ELFALAKY: Jurnal Ilmu Falak Disiplin : Majalah Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum sumpah Pemuda Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) Iqtishaduna : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan Qisthosia Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam International Journal of Progressive Mathematics Education Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Edukha : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tasamuh: Jurnal Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Islam Aptekmas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Al Tasyri'iyyah INDOGENIUS INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Sanjiwani: Jurnal Filsafat Kajian Sastra Nusantara Linggau ( KASTRAL) Padma: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat English Language Teaching Methodology (ELTM) DIKTUM: JURNAL SYARIAH DAN HUKUM Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal Global Futuristik : Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner Al-fiqh : Journal of Islamic Studies Cendekia Inovatif Dan Berbudaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora Jurnal Nirta: Studi Inovasi Jurnal Ilmiah Falsafah Archipelago Journal of Southeast Asia Islamic Studies Aksioreligia : Jurnal Studi Keislaman Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Jurnal Garasi Buku dan Obrolan Keilmuan HUMANIORASAINS IECON: International Economics and Business Conference CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Ulil Albab Al-Qawānīn: Jurnal Ilmu Hukum, Syariah, dan Pengkajian Islam Issues in Mathematics Educations (IMED) JAMP Indonesia Berdampak: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Hukum
Claim Missing Document
Check
Articles

Eksistensi Penyuluh Agama dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Bantaeng Jufri; Kurniati; Marilang
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 1 (2024): Education and Islamic Studies (Januari-Juni)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i1.303

Abstract

Menjadi Penyuluh Agama Islam merupakan pilihan profesi yang sangat membanggakan. Disebabkan karena selain memenuhi kewajiban agama untuk mengajak pada kebaikan dan melarang dari kemungkaran atau sering diistilahkan amar makruf nahi mungkar, juga untuk memenuhi tugas kedinasan sebagai Pegawai Kementerian Agama yang diberi tugas dan wewenang penuh untuk melaksanakan bimbingan dan penyuluhan agama serta konsultasi dan pembangunan dengan bahasa agama di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam ini merupakan penghargaan dari pemerintah kepada tokoh-tokoh agama dengan harapan mereka dapat berperanserta mensukseskan program-program pemerintah dalam pembangunan di bidang agama. Dengan demikian, keberadaan Penyuluh Agama Islam di tengah-tengah masyarakat ini sangat signifikan dan diperlukan. Penyuluh Agama Islam menjadi inspirator, motivator, stabilisator, dan dinamisator pembangunan di tengah-tengah masyarakat dengan bahasa agama Islam. Hal ini disebabkan karena pembangunan nasional bangsa Indonesia bukan hanya dimensi fisik-material, tetapi harus diimbangi juga dengan pembangunan mental-spritual. Sebagaimana dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya disebutkan “Bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesiaa Raya”. Dalam lagu ini terdapat bahasa bangunlah jiwanya di sinilah pentingnya peran dan fungsi Penyuluh Agama Islam untuk membangun jiwa spiritual masyarakat Indonesia yang agamis danmoderat. Peran dan fungsi Penyuluh Agama Islam untuk membangun jiwa keagamaan masyarakat yang moderat sangat dibutuhkan. Karena ancaman bangsa Indonesia sekarang ini adalah maraknya paham-paham keagamaan yang radikal dan liberal yang dapat memecah-belah umat Islam bahkan akan menghancurkan suatu bangsa.
Evolusi Sistem Pemerintahan Arab Saudi dari Monarki Absolut Menuju Demokrasi Herman; Kurniati; Misbahuddin
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.313

Abstract

Arab Saudi merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan monarki absolut atau kerajaan mutlak. Sebuah bentuk pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi di tangan satu orang raja. Meskipun negara ini menganut monarki absolut, namun saudi juga memiliki lembaga-lembaga yang biasanya ada di negara republik. Lembaga tersebut adalah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Satu hal yang menjadi pembeda dengan lembaga-lembaga yang ada pada negara republik adalah bahwa lembaga di Arab Saudi tidak memiliki fungsi independensi. Dalam satu dekade terkahir ini, gerakan Arab Spring massif dilakukan oleh masyarakat dibeberapa negara Arab yang merupakan bentuk protes terhadap rezim yang melanggengkan praktik otoriter dalam menjalankan pemerintahan. Protes mereka yang menginginkan peningkatan demokrasi den kebebasan berpendapat di negara-negara arab. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem demokrasi dapat diterapkan di negara Arab Saudi. dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa evolusi sistem pemerintahan arab dari monarki absolut menuju demokrasi dapat diakukan. Mengingat bahwa salah satu prinsip demokrasi adalah musyawarah yang juga dianjurkan dalam islam. menemukan bahwa di negara Arab Saudi dapat diterapkan sistem demokrasi. adapun saran akademik bahwa diperlukan penelitian-penelitian selanjutnya untuk mengkaji lebih jauh terkait sistem demokrasi di negara Arab Saudi.
Pertimbangan Sosiologis dalam Penegakkan dan Pengamalan Hukum Islam di Indonesia HM. Kafrawi, Try Sa’adurrahman; Misbahuddin; Kurniati
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.326

Abstract

Tujuan dan manfaat penelitian adalah untuk mengetahui Penerapan hukum Islam di Indonesia yang berlaku berdasarkan tinjauan sosiologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosiologi hukum Islam, pemberlakuan hukum Islam di Indonesia, serta penghambat penegakkan dan penerapannya. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dengan cara mempelajari, menelaah, dan meneliti dari buku-buku literatur yang permasalahannya akan diteliti. Hasil penelitian bahwa sosiologi hukum Islam adalah sosologi hukum Islam adalah hubungan timbal balik antara hukum Islam pola perilaku masayarakat dimana sosiologi merupakan salah satu pendekatan dalam memahaminya. Pemberlakuan hukum Islam di Indonesia bersamaan dengan masuknya Islam di Indonesia, sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan sifatnya majemuk. Hal ini dikarenakan pengaruh agama hindu dan budha. Dalam pembangunan hukum Nasional Indonesia, hukum Islam menjadi dasar yang paling dominan, Dimana hukum Islam sangat berperan dalam membentuk perilaku manusia Indonesia. Oleh karena itu, hukum Islam menjadi unsur mutlak bagi pembangunan hukum nasional Indonesia. Penegakan dan penerapan hukum Islam memiliki banyak hambatan-hambatan sehingga hukum Islam terkesan sangat lambat khususnya dalam bidang hukum jinayat (hukum pidana Islam).
Mengulik Kekerasan Seksual dan Pencegahannya dalam Hukum Islam Rezki Syafa'at, Andi Airiza; Qadir Gassing; Kurniati
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 1 (2024): Education and Islamic Studies (Januari-Juni)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i1.330

Abstract

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan pendekatan hukum Islam. Bentuk kekerasan seksual yaitu pemerkosaan, intimidasi seksual, pelecehan seksual, eksploitasi seksual, perdagangan perempuan, prostitusi, perbudakan seksual dan pemaksaan perkawinan. Fakto-faktor terjadinya kekerasan seksual yaitu faktor biologis, faktor sosial budaya, faktor situasional. Adapun solusi untuk mengatasi kekerasan seksual yaitu pencegahan melalui akal dan hati, puasa, hukuman yang tegas.
Karakteristik dan Pendekatan Aspek Sosial Hukum Islam, Fungsi, Tujuan Hukum Islam serta Korelasinya dengan Pembinaan Masyarakat Abdul Rivai Poli; Misbahuddin; Kurniati
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.335

Abstract

Artikel ini merupakan analisis konseptual tentang sifat dan penedekatan aspek sosial hukum Islam, fungsi dan tujuan hukum Islam serta korelasinya dengan pembinaan masyarakat.Analisis ini penting karena hukum Islam mencakup berbagai dimensi, yaitu dimensi abstrak, dalam wujud segala perintah dan larangan Allah dan Rasul-Nya, dan dimensi konkret, dalam wujud perilaku yang bersifat konsisten dikalangan orang Islam sebagai usaha untuk melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya itu.Selain itu, hukum Islam juga mencakup substansi yang terinternalisasi ke dalam berbagai pranata sosial.Oleh karena itu,analisis tentang pendekatan aspek sosial dalam hukum Islam dianggap sangat penting.Hukum Islam memiliki sifat ,yaitu keterkaitan dengan Ketuhanan (rabbaniyah),Universal (syumuliyah), Harmonis (wasthiyyah), Manusiawi (insaniyah), Tetap (tsabat) dan Dinamis (tathawwur), Kontekstual (waqi’iyyah) serta Optimis (ijabiyyah).Agama memiliki peran penting dalam Islam sebagai sistem hukum holistik yang berpengaruh pada kehidupan dunia dan akhirat. Hukum Islam memiliki empat fungsi utama yaitu landasan ibadah, penegakan kebaikan, penyelenggaraan kehidupan keluarga dan regulasi masyarakat. Pembentukan hukum Islam bertujuan untuk mencapai kemaslahatan manusia dengan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, kebutuhan sekunder, dan aspek pelengkap yang meningkatkan kesejahteraan.Korelasi yang dalam antara hukum Islam dan Pembinaan masyarakat terletak pada perannya dalam membentuk komunitas yang adil,sejahtera dan bermoral.Hukum Islam tidak hanya sebagai panduan hukum, tetapi juga sebagai pedoman untuk menciptakan lingkungan yang memberdayakan.Selain itu,hukum Islam menjadi landasan bagi nilai-nilai pendidikan dan merangsang semangat pencarian ilmu pengetahuan, menjadikannya pijakan utama dalam membangun masyarakat yang berintegritas.
Problematika Pemberlakuan Hukum Islam di Negara Nomokrasi Indonesia Muhammad Tahir; Kurniati; Marilang
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.342

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana teori pemberlakuan hukum Islam di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, yaitu dengan mencari dan mengumpulkan data dari perpustakaan seperti buku-buku sejarah. Hasil penelitian ini adalah sejarah hukum Islam di Indonesia diawali dengan masuknya Islam ke Indonesia yang dibawa para ulama yang kemudian masuk kepada wilayah kerajaan. Tantangan berlakunya hukum Islam di Indonesia adalah belum ditransformasinya hukum Islam ke dalam hukum nasional, tantangan politik, tantangan kultural, tantangan sosial. Solusi dalam penerapan hukum Islam di Inonesia adalah transformasi hukum Islam ke dalam hukum nasional, Adaptasi hukum Islam dan hukum nasional serta budaya masyarakat yang perlu menerapkan hukum Islam dalam kehidupan.
Konsep Poligami menurut Pandangan Perempuan PNS di Kota Makassar terhadap Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat (2) Perspektif Maqasid Al-Syari'ah Andi Airiza Rezki Syafa’at; Aisyah Kara; Asni; Kurniati; Indo Santalia
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.361

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan perempuan Pegawai Negeri Sipil di Kota Makassar terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 ayat (2) dalam perspektif Maqashid Syari’ah. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengambil data lapangan (Field Research) melalui penelurusan hasil wawancara bersama wanita Pegawai Negeri Sipil, dilakukan dengan pendekatan hukum empiris, pendekatan kualitatif, serta pendekatan maqāṣid al-syarī’ah. Adapun sumber data penelitian ini adalah wawancara Wanita Pegawai Negeri Sipil dan aktivis Wanita di Kota Makassar. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Lalu, Teknik pengolahan dan analisis data yang dilakukan dengan melalui tahap reduksi data, klasifikasi data, verifikasi data, analisis data, dan penarikan Kesimpulan. Adapun pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Pandangan perempuan PNS di kota Makassar terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 ayat (2) menunjukkan bahwa ada 14 orang setuju dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat 2, sedangkan 10 orang tidak setuju dengan peraturan tersebut. 2). Dalam perspektif Maqashid Syari’ah Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 Pasal 4 ayat (2) tersebut menunjukkan bahwa yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat 2 adalah Hifz al-Nafs dan Hifz al-Mal. Sebaliknya, Maqashid Syari'ah yang tidak sejalan dengan peraturan tersebut adalah Hifz al-Din dan Hifz al-Aql.
Penggunaan Plasma Darah Pada Perawatan Kecantikan PRP (Platelet Rich Plasma) Perspektif Kaidah Al- Ḍararu Yuzāl (Studi Kasus ZAP Klinik Makassar) Shabrina Syifa Salsabila; Abd. Rauf Muhammad Amin; Abdul Wahid Haddade; Kurniati; Fatmawati
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.363

Abstract

Tujuan pokok penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penggunaan plasma darah pada perawatan kecantikan PRP (Platelet Rich Plasma) perspektif kaidah al-Ḍararu Yuzāl studi kasus ZAP klinik Makassar. Adapun tujuan dari sub masalah, yaitu: 1) Untuk Menganalisa Urgensi Penggunaan Plasma Darah Pada Perawatan Kecantikan PRP. 2) Untuk Menganalisa Praktik Penggunaan Plasma Darah Pada Perawatan Kecantikan PRP. 3) Untuk Menganalisa Kaidah al-Ḍararu Yuzāl Dalam Penggunaan Plasma Darah Pada Perawatan Kecantikan PRP. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Studi lapangan dilaksanakan dengan mengumpulkan data primer melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain data yang diperoleh dari lapangan, diperkuat juga dengan data berupa literatur seperti buku, dan artikel-artikel ilmiah yang membahas berkaitan dengan permasalahan ini. Kemudian, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan, 1) Perawatan kecantikan PRP menggunakan plasma darah sebagai media utamanya. PRP ini telah melalui proses istiḥālah yaitu perubahan dari darah utuh menjadi plasma yang sudah dipisahkan oleh alat sertigugasi maka hukum penggunaan plasma darah pada perawatan kecantikan PRP setelah istiḥālah adalah suci 2) PRP (Platelet Rich Plasma) yang dilakukan di ZAP Klinik Makassar memiliki perawatan kecantikan yang hygenis dan aman. Perawatan PRP (Platelet Rich Plasma) merupakan proses konsentrasi trombosit (platelet) yang digunakan untuk perawatan dermatologi dan estetika, seperti kebotakan, peremajaan kulit, dan pemulihan bekas luka. 3) Perawatan kecantikan PRP ini hasilnya sangat bergantung pada kualitas darah pasien perawatan kecantikan itu sendiri bahkan berpotensi membawa kemudaratan jika terdapat ketidakcocokan.
Kontribusi Etika Politik Islam Terhadap Penyelesaian Korupsi di Indonesia Andika Dwi Putra; Zahir, Rifyan; Razak, Syaiful Akbar; Kurniati
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v3i2.583

Abstract

The social and political challenges faced by Muslim countries, such as conflict and corruption, necessitate a comprehensive approach rooted in strong values. Prolonged conflict and rampant corruption have impeded development and eroded public trust in the government. This research seeks to investigate the role of Islamic political ethics in resolving conflicts and curbing corruption in modern Muslim countries. The research methodology employed is qualitative analysis, utilizing a literature review to assess the principles of Islamic political ethics, including justice, transparency, and accountability, as well as their application within contemporary political contexts. The research findings demonstrate that Islamic political ethics offer a robust moral framework for cultivating a more equitable and responsive government. The principle of justice encompasses the fair allocation of resources and the safeguarding of individuals' and vulnerable groups' rights. Transparency and accountability in decision-making processes can mitigate corruption and enhance public trust. While challenges persist, such as varying interpretations and the instrumentalization of religion for political purposes, with the requisite commitment, Islamic political ethics can bolster social and political progress in present-day Muslim countries. In conclusion, Islamic political ethics hold considerable promise in surmounting social and political challenges by upholding the values of justice, transparency, and accountability. It is anticipated that the recommendations derived from this research will contribute to the enhancement of governance in Muslim countries.
Analisis Sosiologi Hukum Islam Terhadap Aliran Sempalan: Ahmadiyah Qadiyani di Indonesia Nursalam; Kurniati; Achmad Musyahid
El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol 10 No 2 (2024): EL FAQIH
Publisher : Institut Agama Islam (IAI) Faqih Asy'ari Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/faqih.v10i2.1368

Abstract

This article aims to expose and examine the Ahmadiyah Qadiyani breakaway group in Indonesia through the lenses of sociology and Islamic law. Social contact and religious teachings, which are a rich source of Islamic theological thinking and include Ahmadiyah, are factors in the rise of Islamic sects. The presence of Qadiyani Ahmadiyya in Indonesia has become an interesting subject for sociological and Islamic legal studies. This research aims to analyze this phenomenon using a sociological and Islamic legal approach. Through a literature review, this study reveals the social dynamics that emerged with the existence of Ahmadiyah Qadiyani in Indonesian society, as well as the response of Islamic law to this sect. By considering the historical and social context, this analysis highlights Muslims' various pros and cons towards Ahmadiyah Qadiyani and its impact on relations between believers in Indonesia. This research also explores the implications of Islamic law for treating Ahmadiyah Qadiyani, including fatwas and legal regulations governing their existence. Thus, this study provides in-depth insight into the social and legal complexities associated with such splinter flows in Indonesia.
Co-Authors , A A Istri Adeka Saputri -, Sutra A. Firda Abd Rahman R Abd Syatar Abd. Halim Talli Abd. Rahman Abd. Rahman Abd. Rahman R Abd. Rauf M. Amin Abd. Rauf Muhammad Amin Abdul Rahman Abdul Rivai Poli Abdul Wahid Haddade Abubakar, Achmad Achmad Musyahid Achmad Musyahid, Achmad Afriani Ahmad Jailani, Ahmad Ahmad Pitoni Ahul Ikbar Aisyah Kara Aliahardi Winata Alisa Rahayu Alwaris, Sri Ayu Andari Putri Amal Ashraf Amin, Putri Aprilyana Idi Andi Airiza Rezki Syafa’at Andi Khaerun Niza Andi Muhammad Syukur Andi Sani Silwana Andi Tabrani Rasyid andi, fadhil Andika Dwi Putra Arafah arham, ihsan Arisyanti Arya Hidayat as-Siddiq, Hasbi Asdar Asgar Asmuri Yadna ASNI Aswar Ativa Nurhadi Aulia, Astri Azis Rahman Bagus Satrialdy Azhar Bahar, Sunuwati Baiq Farista Belinda Putri Faradhiva Burhan, Abd Rukman Chitra Dedi Supriadi Diah Novita Sari Didik Pramono, Didik Eka Puji Lestari Elfarisna Elsa Dwi Aryana Ramadhani Erlina Rahmayuni, Erlina Ervina Fadhil, Andi Fadia Indah Sari Faidati, Wind Fatmawati Fatmawati Fattah, Salman Fini Rinayani Firda Firman Fiska Amelia Fitri Sri Ramadhani M Fitry Purnamasari Gerry Sangra Gunawan, Syahrul Halim Talli Hamzah Herman Herman, Welly Hermawan, Adithia Hindun Umiyati HM. Kafrawi, Try Sa’adurrahman Ian Vanath Alhakim Idris Alfarizi Ifiasr Ilfa Safahanur ILHAM Imam Makmun Indo Santalia Indra Yanto indra, A.Indraerawati Intan Suci Arazaika Irlan Irlan Irmayanti Irrazatul Azmi Irwan Hidayat Irwan Wirajaya ISKANDAR Jenita Berliana Jufri Juhari, Andi Rezal Jumarni Kanayya, Yumna Kaprawi Kara, Aisyah Khalid Rijaluddin Kiljamilawati Kinanti, Hapsari Kusuma, Anggi Lestari, Tari Lidya Saraswati Dellaneyra Lilis Lomba Sultan Lomba Sultan Luthfiah M. Hairul M. Yusran S Majid, Ahmad Farham Marciafeli Marilang MIFTAHUL JANNAH Misbahuddin Muammar M. Bakry Muh Tabran Muhammad Arsyam Muhammad Haikal Muhammad Rusli Muhammad Tahir Musyfikah Ilyas Nada Nur Kamaria Ni Putu Ayu Aprila Andra Kumara Nida Nurhasanah Nita Novita Nur Khaera Nur, Awaluddin Nuraini Nurfadila nurfaika ishak Nurfianalisa Nurhikma Nursalam Nurul Aziza, Nurul NURUL AZIZAH Nurul Mujahidah Nurzaelani, Mohammad Muhyidin Putra, Andika Dwi Putri, Elsa Lolita Qadir Gassing Qadir Gassing, Qadir R, Abdul Rahman Rahantan, Ahmad Rahim, Yusuf Rahma Yuni Saputri Rahmadani, Mutiara Ivonni Rahmat Farham Rahmat Hermawan Ramadhani, Mutiara Ivonne Razak, Syaiful Akbar Reza kurnia Rezki Syafa'at, Andi Airiza Rian Hidayat Rian Setiawan Ridwan Rifyan Zahir Rismania Tiara Milenia Robinsyah Rosmiati, Meiti Rusniati Rusniati S, M. Yusran. Sakhi, Dwi Fa’yi Arya Sangkala , Ismail Sanjaya, Muhammad Fahyu Sastrawati, Nila Saudi Septiana Dewi Putri Shabrina Syifa Salsabila Shadiq, Muh Ibnu Siti Aisyah Siti Mardiyati Sitti Asmah Sri Rejeki Sri Sukmawati Sri Wahyuni suci, Nandita Fahira Supriadi Syarifuddin Tabran, Muhammad Talia Wandiyani Tari Lestari Titi Andriani Umar B Ummi Khaerati Syam, Ummi Khaerati Usman Jafar Veny Usviany Vidia Putri, Evrilianti Widya wati Wiwik Handayani Wiwik, Wiwik Triulan Yuyun Alwania Walude Zahir, Rifyan Zakirah, Zakirah Zulkifly