Industri kedai kopi telah berkembang cukup pesat. Kebiasaan bersosialisasi mendorong industri kedai kopi untuk meningkatkan layanan demi kepuasan pelanggan. Kualitas layanan, produk, dan pengalaman pemasaran secara signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Inovasi menjadi faktor penting dalam lingkungan yang kompetitif dan menawarkan manfaat potensial dalam menghasilkan konsep baru, mengembangkan prosedur baru, meluncurkan produk baru, dan meningkatkan kondisi bisnis yang ada. Manfaat-manfaat ini dapat mengarah pada peningkatan produktivitas, efisiensi, penjualan, dan tenaga kerja. Meskipun demikian, inovasi dapat menimbulkan risiko bagi bisnis, sehingga manajemen inovasi yang efisien sangat penting untuk mengurangi risiko ini. Manajemen inovasi memerlukan pemantauan yang berkelanjutan terhadap upaya dan proses inovasi, sambil memastikan pelaksanaannya yang efektif. Studi ini akan mengeksplorasi bagaimana manajemen inovasi dapat diimplementasikan dalam kerangka kerja perusahaan, dengan menggunakan teori dan contoh-contoh dari literatur saat ini. Pembahasan meliputi kerangka kerja audit inovasi, pengaruh inovasi terhadap strategi manajemen sumber daya manusia, pendekatan inovasi terbuka, pengukuran manajemen inovasi, dan studi kasus dalam inisiatif produk dan sistem yang rumit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi terbuka dan sistem manajemen terintegrasi adalah dua jenis inovasi organisasi yang sangat meningkatkan keberhasilan, dan industri tempat perusahaan beroperasi dapat mempengaruhi kecenderungan inovasinya.