Penelitian ini mengeksplorasi dinamika adopsi e‑commerce oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Aceh menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah memahami faktor pendorong, hambatan, strategi adaptasi, serta dampak sosial‑ekonomi dari penggunaan platform e‑commerce oleh pelaku UMKM lokal. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 18 pelaku UMKM dari sektor pangan, kerajinan, dan jasa, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa adopsi e‑commerce dimotivasi oleh harapan peningkatan pasar dan pendapatan, namun terhambat oleh keterbatasan literasi digital, infrastruktur internet, dan tantangan logistik. Strategi adaptasi mencakup kolaborasi komunitas, pemanfaatan media sosial sebagai gerbang awal, dan pelatihan internal skala kecil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kapasitas digital yang kontekstual, dukungan kebijakan lokal, dan ekosistem logistik yang terintegrasi merupakan kunci percepatan adopsi e‑commerce yang inklusif di Aceh.