p-Index From 2020 - 2025
17.638
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) TEKNIK GEMA TEKNOLOGI METANA Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Usia Dini IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Jurnal YIN YANG Animal Agricultural Journal Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab ADDIN EDUKASIA QIJIS (Qudus International Journal Of Islamic Studies) ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Jurnal Sain Peternakan Indonesia Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora TARBIYA : Journal Education in Muslim Society Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies AGRIVITA, Journal of Agricultural Science JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) MUSTEK ANIM HA Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains El Tarbawi EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Jurnal Florea Jurnal Edukasi Matematika dan Sains J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Sawwa: Jurnal Studi Gender Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Rekayasa Mesin Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan BERITA BIOLOGI JURNAL BIOLOGI INDONESIA Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Metodik Didaktik QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Utilitas Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam Dinamika Ilmu MODELING: Jurnal Program Studi PGMI As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education JIE (Journal of Islamic Education) AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK Jurnal AUDI Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an dan Tafsir Jurnal Smart PAUD Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Jurnal Medik Veteriner JPPI | Jurnal Penelitian Pendidikan Islam SEIKO : Journal of Management & Business JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Aulad : Journal on Early Childhood Jurnal Kreativitas PKM Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Jurnal Masyarakat dan Budaya MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Suara Keadilan Asian Journal of Agriculture Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Agroekoteknologi Tropika Lembab Musamus Journal of Civil Engineering Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Akuntansi Kompetif Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam FIKROH: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENDIDIKAN ISLAM Al-Misbah : Jurnal Islamic Studies Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Al-Azkiya : Jurnal Pendidikan MI/SD Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Peduli Masyarakat Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Target : Jurnal Manajemen Bisnis ADDIN Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Educreative: Jurnal Pendidikan Kreativitas Anak Community Empowerment Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Tabikpun Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Interprof Atta'dib Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal DIDASKO Ma'alim: Jurnal Pendidikan Islam Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Jurnal Psikologi Islam Journal of Integrated Elementary Education Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia DINAMIKA ILMU: Jurnal Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Thawalib Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo) Jurnal Basicedu MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains Unisia Tadris: Jurnal Pendidikan Islam International Journal of Science and Environment Jurnal Dedikasi untuk Negeri Innovative: Journal Of Social Science Research JELT: Journal of English Language Teaching Global Education Journal English Language, Linguistics, Literature, and Education Journal: ELLTURE JOURNAL International Journal of Language and Ubiquitous Learning Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education IEFBR: Islamic Economics, Finance, and Banking Review Soedirman Law Review Kontemplasi : Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Journal of Education, Social & Communication Studies Early Stage Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) IJISCS (International Journal of Information System and Computer Science) Jurnal Tarbiyatuna
Claim Missing Document
Check
Articles

The role of plant parasitic nematodes on productivity reduction of banana and tomato in East Kalimantan, Indonesia SUYADI, SUYADI; ROSFIANSYAH, ROSFIANSYAH
Asian Journal of Agriculture Vol 1 No 01 (2017)
Publisher : Society for Indonesian Biodiversity & Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/asianjagric/g010108

Abstract

Suyadi, Rosfiansyah. 2017. The role of plant parasitic nematodes on productivity reduction of banana and tomato in East Kalimantan, Indonesia. Asian J Agric 1: xxxx. Plant parasitic nematode is one of the most limiting factor of agricultural ecosystem productivity in East Kalimantan, but their occurrence in agricultural field as a crop’s pest generally undistinguished, due to their microscopic size and their existence wrapped in the roots or soil particles. However, plant parasitic nematodes might cause yield loss up to 75%, without showed any disease symptom on crop morphologically. Perennial crop and annual crop under intensive cultivation usually experience high yield loss due to plant parasitic nematodes, if crop protection management was not implemented properly. This research aimed to determine the role of plant parasitic nematodes in reducing crop’s productivity in East Kalimantan, in relation to agricultural practices implemented by farmers. A descriptive research and comparative analyses were implemented to determine the role of plant parasitic nematode on yield reduction of banana and tomato as the indicator of productivity. Based on the field observation related to pest management in East Kalimantan, it was determined that plant parasitic nematode existence was neglected by farmers and no significant effort was implemented to control plant parasitic nematodes population. Therefore, low productivity of agricultural ecosystem in East Kalimantan was reported by Statistical Office, and it was not only caused by soil fertility problems, in some crops it was also the impact of population outbreak of plant parasitic nematodes. The first ranking three genera of plant parasite nematodes observed in East Kalimantan were Meloidogyne, Radhopholus, and Rotylenchulus, respectively. Meloidogyne and Rotylenchulus were major pest on vegetables, and caused yield loss >50% on tomato. While, genus of Radhopholus was the major pest on banana, and caused yield loss >75% on banana.
Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Ki Hadjar Dewantara Cahyani, Ratih; Suyadi, Suyadi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 3 No 4 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.196 KB) | DOI: 10.14421/jga.2018.219-230

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pokok-pokok pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kajian pemikiran tokoh yang berdasarkan dari buku-buku tulisan Ki Hadjar Dewantara sebagai sumber primer. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode analisis–deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan: Dalam beberapa buku yang ditulis oleh Ki Hadjar Dewantara, terdapat tiga konsep, yaitu: pendidikan yang diberikan kepada anak sejak lahir sampai usia tujuh tahun mendidik anak dengan cara yang sesuai dengan tabiatnya umur kanak-kanak, dan pendidikan kanak-kanak yang menekankan pada kebudayaan bangsanya sendiri, dengan memasukkan permainan kanak-kanak yang menggabungkan pelajaran-pelajaran lagu, sastera dan cerita.
Perencanaan dan Asesmen Perkembangan Pada Anak Usia Dini Suyadi, Suyadi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.957 KB)

Abstract

The purpose of this research is to uncover how teachers at institutions of  education (PAUD/TK/RA) make the assessments and planning of the childhood development  and to know the assessments process difficulties. Methods used is survey, namely by seeking information on the implementation of planning and the assessments process of the childhood development from 55 educator at  educational institutions in special region of Yogyakarta. The conclusions from this study were that in make the planning evaluation all teachers have appropriate to childhood developmental tasks (STPPA). As for technique of assessments most commonly used the observation and portfolio methods,  because it’s more simple and easily.
Metode Demonstrasi sebagai Peningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Anggraini, Dian; Suyadi, Suyadi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.392 KB) | DOI: 10.14421/jga.2019.13-24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar peserta didik kelompok A KB-TK Al-Azhar 38 Bantul dengan menggunakan metode demonstrasi dan mengetahui perkembangan kognitif peserta didik kelompok A KB-TK Al-Azhar 38 Bantul dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian  ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan individu-individu yang terlibat dalam penelitian. Subjek penelitian ini adalah guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik KB-TK Alazhar 38 Bantul. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan.    Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di kelompok A KB-TK Al-Azhar 38 Bantul dengan menggunakan metode demonstrasi sudah berjalan dengan baik, dikarenakan guru telah memperlihatkan atau memperagakan serangkaian tindakan berupa gerakan yang menggambarkan suatu cara kerja atau urutan proses kegiatan. Selain itu, guru juga telah memperlihatkan bentuk dari suatu benda. Penerapan metode maupun media yang digunakan dalam pembelajaran  sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, dan berpengaruh juga terhadap perkembangan peserta didik.
Pengembangan Kecerdasan Linguistik (Berbahasa Inggris) melalui Pendekatan BCCT dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Suyadi, Suyadi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2017.%x

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendekatan BCCT dalam pengembangan kecerdasan linguistik (berbahasa Inggris) pada anak usia dini.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan bagaimana pengenalan bahasa Inggris pada anak usia dini yang dilaksanakan di Kelompok Bermain Insan Terpadu (KBIT) Insan Mulia Bantul yang meliputi kegiatan pengenalan Bahasa Inggris tentang warna, nama-nama binatang, mengenal angka, mengenal nama-nama kendaraan dan buah-buahan dengan lagu, bernyanyi sebelum dan sesudah kegiatan sentra, serta dalam kegiatan fisik motorik. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan sering mengajak anak bernyanyi, bermain baik dalam kegiatan sentra maupun kegiatan yang lain dengan bahasa Inggris maka akan semakin banyak kosa kata bahasa Inggris yang dimiliki anak. Selain itu anak tidak merasa terbebani dengan pemebelajaran yang sulit karena dilakukan dengan permainan yang menyenangkan dan membuat anak tidak bosan. Tema yang diberikan adalah yang berkaitan dengan apa yang keseharian dijumpai oleh anak misalnya sapaan, nama-nama binatang, pengenalan warna, bentuk, anggota tubuh, pengenalan angka, alat transportasi akan membantu memudahkan anak mengasosiasi pengetahuan dengan lingkungannya
Millennialization of Islamic Education Based on Neuroscience in the Third Generation University in Yogyakarta Indonesia Suyadi, Suyadi; Widodo, Hendro
QIJIS Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/qijis.v7i1.4922

Abstract

To date, Islamic Education in Indonesia is framed in traditional, conventional, and colonial paradigms. Despite the twentieth century’s urges to use interdisciplinary, multidisciplinary, and trans-disciplinary approaches, mono-disciplinary approach such as classic and medieval Islamic education, is still dominating. Researches in the three new methods have engaged neuroscience that results in innovative and reliable works, indicated by the achievement of Intellectual Property Rights with downstreaming potentials. The study aims to find a model for Islamic education that is based on neuroscience in the millennial era with the mentioned attainment. The research applied a qualitative model by Denzin and was located in the Magister Degree of Islamic Education of Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, in 2008. It involved six lecturers and thirty-one students. The data were collected through participatory observation, in-depth interview, and documentation.The research generates a neuroscience-based model for Islamic education in the millennial era through the development of research-based instruction. Further, the development allows the achievement of Intellectual Property Rights and downstreaming potentials. The model is the continuation of Islamic education modernization initiated by Muhammad Abduh and is relevant to the entrepreneurship of the millennial Muslim generation of the twenty-first century.
Diferensiasi Otak Laki-laki dan Perempuan Guru Taman Kanak-kanak Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta: Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Perspektif Gender dan Neurosains Suyadi, Suyadi
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol 13, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.3 KB) | DOI: 10.21580/sa.v13i2.2927

Abstract

The male and female brains created by God are different. The existence of Islamic education specifically for men and women is a cultural construct. The existence of an attractive female-dominated teacher of Islamic Education Early Childhood (PIAUD) was investigated because it became a turning point in the formulation of gender studies between the emancipation of women and men. This study aims to explain the phenomenon of female teacher dominance in the perspective of gender and neuroscience. The research was conducted throughout 2017 at the TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan in Yogyakarta. This study used a qualitative approach, data collection techniques used obser­vation, interviews, and documentation, while the triangu­lation analysis was carried out descriptively, com­pa­ratively and interpretatively. The results of the study showed that culturally sociological PIAUD teachers of TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan were 100% female. But this female dominance is not a gender bias because neuro-physiologically the corpus callosum and broca and wernicke's Area in the female brain is thicker and wider than the male brain. This condition makes female teachers able to educate children more empathic and communicatively than men.
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF NEUROSAINS: ROBOTIK, AKADEMIK, DAN SAINTIFIK Suyadi, Suyadi
EDUKASIA Vol 13, No 2 (2018): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v13i2.3255

Abstract

Abstract Early Childhood Islamic Education (PIAUD) in Yogyakarta is faced with political and academic and even theological dilemmas. On the one hand, PIAUD is required by the community to conduct reading, writing and numeracy (Calistung) reading, including Read Al-Qur'an (BTAQ), but on the other hand the Directorate General (Dirjen) of PAUD prohibits it. The purpose of this study is to describe the types of learning calistung and BTAQ in Yogyakarta in the study of neuroscience, both from the side of teachers, students, learning materials, strategy and evauasi. This research was conducted throughout 2017 involving nine PIAUD institutions in Yogyakarta. The research approach used is qualitative with data collection techniques in the form of interview, observation and documentation. The collected data are analyzed descriptively, interpretatively, and comparative based on neuroscience learning theories. The results showed that PIAUD in Yogyakarta can be placed into three, namely PIAUD robotik, academic and scientific. PIAUD robotik is PIAUD at risk of damaging the brains of children for doing the malls of learning practices (calistung & BTAQ). Academic early childhood is PIAUD risky membonsai brain of children because all learning activities only oriented to the mastery of calistung and memorizing Alqur'an. PIAUD Scientific is PIAUD oriented to the optimization of brain potential of children, because all learning activities are structured based on the characteristics of development and workings of the child's brain. Abstrak Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Yogyakarta dihadapkan pada dilema politis dan akademis bahkan teologis. Di satu sisi PIAUD dituntut masyarakat untuk menyelenggarkan pemebelajaran membaca, menulis dan berhitung (Calistung), termasuk Baca Tulis Al-Qur’an (BTAQ) namun di sisi lain Direktorat Jenderal (Dirjen) PAUD melarangnya. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan tipe-tipe pembelajaran calistung dan BTAQ di Yogyakarta dalam kajian neurosains, baik dari sisi guru, siswa, materi pembelajaran, strategi dan evauasi. Penelitian ini dilakukan sepanjang tahun 2017 dengan melibatkan sembilan lembaga PIAUD di Yogyakarta. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, interpretatif, dan komparatif berlandaskan teori-teori pembelajaran neurosains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PIAUD di Yogyakarta dapat dipetakkan menjadi tiga, yakni PIAUD robotik, akademik dan saintifik. PIAUD robotik adalah PIAUD yang beresiko merusak otak anak karena melakukan mal praktik pembelajaran (calistung & BTAQ). PAUD akademik adalah PIAUD yang beresiko membonsai otak anak karena semua kegiatan pembelajaran hanya diorientasikan pada penguasaan calistung dan hafalan Alqur’an. PIAUD Saintifik adalah PIAUD yang berorientasi pada optimalisasi potensi otak anak, karena semua kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan karakteristik perkembangan dan cara kerja otak anak.
Hybridization of Islamic Education and Neuroscience: Transdisciplinary Studies of 'Aql in the Quran and the Brain in Neuroscience Suyadi, Suyadi
Dinamika Ilmu: Jurnal Pendidikan DINAMIKA ILMU VOL 19 NO 2, DECEMBER 2019
Publisher : IAIN Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.577 KB) | DOI: 10.21093/di.v19i2.1601

Abstract

The essence of Islamic education, in addition to the transfer of value and knowledge is the optimization of all human potential. Most of human potential rests on his brain. The science of studying the brain is neuroscience. Therefore, Islamic education and neuroscience can be hybridized in an interdisciplinary manner. The purpose of this study was to find new scientific varieties resulted from hybridization of Islamic education and neuroscience. This research is an interdisciplinary study with a qualitative approach in the form of library research. The source of the research data is the literature in the field of Islamic education and neuroscience that is explored and collected documentary and analyzed with content analysis. The results of the study showed that the concepts of nasiyah (crown) and ‘aql (mind) in the Quran have a correlation with the brain and mind in neuroscience. Both can be hybridized so as to find new varieties of science called the Islamic Education Neuroscience. This new branch of science has the potential to be equivalent to the scientific branches that have been developing so far, such as the philosophy of Islamic education, the psychology of Islamic education, the anthropology of Islamic education and so is the neuroscience of Islamic education. Educators, both teachers and lecturers who study this science can do stimulation and intervention to optimize students' brain potential in an integrated manner in learning Islamic diversity.
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Heldanita, Heldanita; Suyadi, Suyadi
Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3 No 1 (2018): Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education (IJIECE)
Publisher : Association of Indonesian Islamic Kindergarten Teachers Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4809.391 KB)

Abstract

Education of early childhood is the important thing in childrens? self and first container to invest character education. The aim of this research is to know the concept of character education according to Thomas L and Al Ghazali then to know the comparison their thoughts. This research is qualitative with library research. Result shows that Thomas and Al Ghazali are extraordinary people who has given intelligence by God to think problem people don?t think. They both think that world needs human that has good moral and education. The base difference located in how Al Ghazali leant every aspect from character education to Islam meanwhile Thomas leants on experience and researches. The difference of view from these figures is not producing a gap but collaborating to produce a new concept that is spirituality character education.
Co-Authors Abdul Wahid Hasyim Achadiah Rachmawati Adib, M. Afiqul Afif, Ahmad Sururi Afria Nursa, Ruri Agus Budiarto Ahmad Furqon AHMADI Akbar, Mahathir Akhmad, Chairul Ashari ALBAR, MAWI KHUSNI Alsedo, Alsedo Amieratunnisa, Aniesah Amin Wahyudi Amirin, Zainal Amrina Rosyada Andiopenta, Andiopenta Andoyo Supriyantono Anggraeni Noviasari, Nina Anis Nur Khasanah Anom Wahyu Asmorojati Anton Yudhana Antonius B Wijanarto Anwar Abidin, Achmad Aprilia, Elsa Apriloka, Dinita Vita Ari Yuniastuti Ariansyah, Achmad Feri Arwita, Nanda Nadira Putri Asman Asman Aulia, Rifqi Bambang Purwantara Barumbun, Mardyanto Basuki, Yoel Tri Basworo, Handityo Betaubun, Herbin F Betty Mauli Rosa Bustam Bryan, Christoper Budi Doloksaribu, Budi Bustam, Betty Mauli Rosa Cahyani, Ratih Cahyani, Ratih Chairdin Dwi Nugraha, Chairdin Dwi Daru, T. P. Dedi Efendi Desfa Yusmaliana desriani, fitri Destiyanti, Afifah Zulfa Dian Anggraini Dian purnama Putri, Ragil Diana, Raden Rachmy Djubaedi, Dedi Dwi Hastuti Dwiyanti, Anik Edy, Norman Efa Silfia Efi Rokana Eri Susanto, Eri Fahmi, Achmad Gus Fajriati, Ruliana Familiani, Neti Fasha, Anis Kumala Fathin, Muhammad Hisyam Fikriyah, Adela Tsamrotul Fitria Fitria Fitriani, Azizah Fitriani, Remi Furqon, A. Garaika Gaveau, David Luc Andre Gaveau, David Luc Andre Gaveau, David Luc Andre Ghazali, Imran Ginting, Riah Ukur Br Guruh, Muhammad Gusman, Burhanudin Ata Habibi, Nadhif Hairulla Hairulla, Hairulla Hakim, A'us Arief Ikhwani Hamdi Mayulu Hanafi, Muhammad Hafizh Handayani, Astuti Budi Hani Setiani Harianja, Desi Lapenia Haris, Fhilhamdhi Al Haris, Muh. I. Hasanah Hasanah Heldanita, Heldanita Hendro Widodo Herviani, Dian Herwijanti, E. Herwijanti, Enniek Hikmat Handia Miharja Hotimah, Nur Humaida, Rifka Toyba Husna, Jannatul Husna, Khotimatul Hutabarat, Manahan I Nengah Surati Jaya Ichsan Ichsan Idayati, Irma Indah, Tiara Permata Irida Novianti Isdiantoni Isdiantoni Ishari Romadhoni Islami, Alam Al Ismawati Ismawati Ismudiono Ismudiono, Ismudiono Isnina, Isnina istiqomah istiqomah Jailani, Mohammad Jayawarsa, A.A. Ketut Jeni Paresa, Jeni Jola Silvana Kalangi Kartika Dewi Khidayatul Munawwaroh, Khidayatul Khoiriah, Iswatun Khotimah, Ihda Husnul Kusmartono Kusmartono Kusumawati, Nelly Kuswati Kuswati L Hakim Laksono Trisnantoro Latifah Hanum Lestyani, Lestyani liana, inggi desy Libri Rizka Puri Windarta Lukman Nuzul Hakim Madhyastha, Wandha Mahmudah, Kharisma Noor Latifatul Manap, Abdul Marjuki Addulah, Marjuki Marry Christiyanto Massy, Miranda Massy, Miranda Miftachul Huda Miftachurrozaq, Tahmid Mohammad Winugroho, Mohammad Muhammad Sulaiman Muhimmah, Imroatum Muhyi, Abdul Mujib, Zulfikar Mulyono, Hardi Muslimah Muslimah Mustaqimah, Emi Muthiapriani, L. Na’imah, Na’imah Na’imah, Na’imah Nababan, Dewi Sriastuti nabilah, ifat Nadlifah, Nadlifah Nady, Id Ali Naimah Naimah Nasution, Hambali Alman Naufalia Riz Asmara, Qeyza Na’imah, Na’imah Ningsih, Warti Nirwana, Evi Selva Nisa, Halimatun Norma Dewi Shalikhah Novianti, I. Novita, Cut Citra Nugroh, Widi Nugroho, Adi Bayu Nugroho, Irham Nurfadlilah, Wuri Annisa Nurfaizah Nurfaizah, Nurfaizah Nurgiartiningsih, V. M. A. Nurhasanah, Riska Meilina Nurhidayati, Fadia Nurhikmah Nurhikmah Nurkhasyanah, Alfiyanti NURLAELA NURLAELA Nurul Ismaiyah Nurwantoro . Nuryana, Zalik Oktariza, Dodi Oktaviah, Fina Nur Paleni, Herman Peasetyo, Endry Nugroho Poedji Haryanto Pratiwi, Enditiyas Pratiwi, Herlina Pratomo, Ariawan Wahyu Prihandana, Gregorius Raditya Indra Prihantoro, Wahyu Kholis Puspawati, Dera Puspitasari, Tuti Putra, Akhmad Fitriansyah Mandala Putra, Diki Purnama Putra, Yoga Ade Putri, Inne Destina Putri, Rafika Febriani Putri, Ragil Dian Purnama Putro, Khamim Zarkasih Rafiqi, Muhammad Rahma, Anisa Khusnul Rahma, Zahratur Rahmad, Abdul Rahmah MZ, Rafika Dwi Rahman, Elzanti Rais, Rinovian RENAWATI, RENAWATI Retno Anggraini Revastianto, Pulung Ria Astuti Riadi, Ahsan Rini Dwi Wahyuni Risky, Abu Rizayanti, Hana Rizka Rizky Hanifah Rofdli, Muhammad Faiz Ronal Aprianto ROSFIANSYAH, ROSFIANSYAH Sakdiyah, Sitti Halimatus Saleh, Riskawati Saman, Saman Saputri, Puspita Dwi Sari, Bela Mayang Sari, Rossa Purnama sarjani, sarjani Sasmiyati, Rini Yulia Selvi Marcellia Septian, W. A. Serafin Wisni Septiarti Serang, Robert Alex Shalihin, Rahmat Ryadhush Simorangkir, Sri Lina BL Siraj, Saedah Binti Siregar, Veni Veronica Siswanto Masruri Siti Aisyah Siti Nur Aisyah Soebarinoto Soebarinoto Sopialena . Sowwam, Muhammad Sri Mulyani SRI RAHAYU Sri Wahyuni Suharti Sukmayadi, Trisna sulaikha, Nurul ana Sulistyo, Agus Sulo, Yulius Kamisi Sumarno, Andreas Marhain Sumaryati Sumaryati Sunarso Sunarso Supendi, Moh. Surajiyo Surajiyo Susanto, Yohanes Susianto, Dedi Swasty, Swasty Tamba, Evasus Tantri Liris Nareswari Tri Eko Susilorini Ulfadhilah, Khairunnisa Ulumudin, Y.I. Urbaningkrum, Santi Mahmuda Us'an, Us'an Utary, Chitra Vebriansyah, R Waharjani, Waharjani Waharjani, Waharjani Wan Jasimah Bt Wan Mohamed Radzi, Che Wantini Wantini Wibawa, Iskandar Wibisono, Haryo Tabah Wibisono, Haryo Tabah Wibisono, Haryo Tabah Wibowo Harso Nugroho Widi Nugroho Widya Fransiska, Fini Wijanarto, Antonius B. Wijanarto, Antonius B. Wike andre Septian Winda Septiani Wisnu Sasongko Witasari, Rinesti Wulandari, Maria Mu'ti Wulantaka, Rr. Nazauma Nareswara Yanti Ismiyati, Yanti Yoyo Yoyo Yudhiakto Pramudya Yuniatari, Yuniatari Zulkipli Lessy Zuniarsih, Zuniarsih