Sampah masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Indonesia, perlu adanya pengelolaan yang memanfaatkan sampah itu sendiri menjadi produk yang bermanfaat. Ecoenzyme merupakan solusi ramah lingkungan dalam memanfaatkan sampah menjadi bahan yang lebih berguna. Ecoenzyme merupakan larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik, gula merah (molase) dan air. Dalam pembuatan Ecoenzyme mikroba berperan penting untuk menguraikan bahan organik melalui proses fermentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis spesies bakteri asam laktat pada ecoenzyme serta mengetahui kualitas ecoenzyme (nilai pH, Aroma, Suhu, Warna dan Kadar Alkohol) dari sisa kulit buah, sampah dapur masyarakat Kelurahan Tondo. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan uji organoleptik, uji insitu, uji kimia dan uji laboratorium. Hasil uji pada penelitian didapatkan bahwa sampel ecoenzyme memiliki pH 1.05, suhu 32,3 ̊C, warna cokelat segar, aroma asam khas fermentasi dan tidak memiliki kadar alkohol. Sedangkan dari hasil pengamatan makroskopis morfologi BAL menunjukkan jenis bakteri Staphylococcus aureus dan Lactobacillus reuteri. Dapat disimpulkan ecoenzyme yang dihasilkan memiliki kualitas baik serta memiliki khasiat sebagai disinfektan dan cairan pembersih