Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan E-Modul Berbasis Pendekatan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas V Tema 9 Subtema 3 SDN 107418 Bangun Sari Baru T.A 2022/2023 Herzegovina, Lusitania; Perangin-Angin, Laurensia M.; Simbolon, Naeklan; Sitohang, Risma; Mailani, Elvi
Journal of Student Development Information System (JoSDIS) Vol 3, No 2: JoSDIS | Juli 2023
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/josdis.v3i2.4710

Abstract

This study aims to determine the validity of the feasibility, practicality and effectiveness of using Problem Based Learning (PBL) E-Modules in thematic learning class V Theme 9 Sub-theme 3 SDN 107418 Bangun Sari Baru. The method used in this study is R&D (Research and Development) using the ADDIE development model which consists of 5 stages namely Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. In this study the product developed was the E-Module based on Problem Based Learning (PBL). The subjects in this study were clear V students at SDN 107418 Bangun Sari Baru, totaling 22 students. The objects in this study consisted of material experts, design experts and class teachers. The instruments used in this study were interviews, questionnaires and tests. The test questions used are pre-test and post-test. The results of the pre-test get an average score of 66.27 with the criterion "Not Enough" and the post-test score gets an average score of 87 "Very Good" from these results there is an increase. Through the acquisition of post-test scores, all students pass the minimum completeness criteria (KKM). The results showed that the average percentage obtained from the validation of ¬E-Module design experts was 96% with a "Very Eligible" percentage, Material expert validation was 91% with a "Very Eligible" percentage. The practicality test results by educational practitioners obtained a result of 96% "very good" with the completeness criterion "Completed". Thus it can be concluded that the Problem Based Learning-based E-Module in thematic learning of class V Theme 9 Sub-theme 3 can be used in the learning process in elementary school.
Pengembangan Media Video Animasi Berbasis Aplikasi Powtoon Pada Tema 7 Subtema 2 di Kelas V SDN 101610 Purbabangun T.A 2022/2023 Harahap, Ade Yulis; Simanungkalit, Erlinda; Sembiring, Masta Marselina; Mailani, Elvi; Rozi, Fahrur; Faisal, Faisal; Handayani, Dila
Journal of Student Development Information System (JoSDIS) Vol 3, No 1: JoSDIS | Januari 2023
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/josdis.v3i2.4628

Abstract

This research is motivated by the use of media in the learning process that is less skilled and creative and only uses makeshift media. This study aims to produce a valid, practical and effective powtoon-based animated video media in supporting learning success. This research is research and development using the 4D development model (define, design, development and dissemination). The subjects of this study were fifth grade students at SD Negeri 101610 Purbabangun and the object of this research was the animated video media based on the powtoon application. The results showed that the validation by material experts in stage I before revision obtained a percentage of 56.9% in the "Quite Adequate" category with revisions, then in stage II it obtained a percentage of 89.2% in the "Very Eligible" category without revisions and the design validation results obtained a percentage of 85 .3% in the category “Very Eligible. Practical tests by educational practitioners get a percentage of 91.7% "Very Practical". The results of the media effectiveness test through the pre-test obtained an average of 40.42% with the "Not Complete" completeness criteria while in the post-test obtained an average of 88.125 with the "Completed" completeness criteria. It can be concluded that the product being developed is very feasible, practical and effective for use in learning in elementary schools.
Peran Permainan Congklak untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Sekolah Dasar Ansya, Yusron Abda'u; Salsabilla, Tania; Mailani, Elvi
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.091.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh permainan congklak dalam meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas II Sekolah Dasar. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini melibatkan siswa, guru, dan orang tua sebagai informan untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait interaksi antara permainan dan proses pembelajaran matematika. Populasi penelitian terdiri dari siswa kelas II SD Muhammadiyah 29 Sunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan congklak efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung siswa. Melalui permainan ini, siswa tidak hanya belajar menghitung dengan cara yang menyenangkan tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, berpikir kritis, dan strategi. Observasi dan wawancara menunjukkan bahwa siswa lebih terlibat dan antusias dalam pembelajaran matematika saat menggunakan congklak, serta mampu mengaitkan konsep matematika dengan situasi nyata. Kesimpulannya, permainan congklak bukan hanya alat pembelajaran yang menyenangkan tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kognitif dan sosial siswa, menjadikannya inovasi yang berpotensi mengoptimalkan proses pembelajaran matematika di sekolah dasar
Penerapan Dasar-Dasar Geometri pada Rumah Bolon (Rumah Adat Batak Toba) Karismayanda, Mardhiyah; Gulo, Dandi Theo Yosafat; Hervani, Adita; Sebayang, Sry Ninta Br; Tuka, Theresia Agustine; Mailani, Elvi
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4653

Abstract

Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, hubungan, pola, dan perubahan. Dalam pembelajaran matematika, siswa diperkenalkan dengan konsep dasar seperti bilangan, operasi matematika, geometri, aljabar, dan statistik. Kearifan lokal mencakup pengetahuan, nilai, dan praktik yang muncul dalam suatu komunitas melalui interaksinya dengan lingkungan fisik dan sosial. Bentuk kearifan ini sering kali diwariskan lintas generasi melalui cerita, ritual, seni, dan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur,  di mana data diperoleh melalui pengumpulan dan analisis berbagai sumber pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Objek penelitian ini adalah rumah adat Batak Toba: Rumah Bolon. Rumah adat Batak Toba berasal dari Sumatera Utara, di daerah Toba Samosir dan Humbang Hasundutan. Desa Batak Toba memiliki berbagai jenis rumah dan bangunan tradisional Batak Toba yang berusia ratusan tahun. Rumah Bolon merupakan rumah adat Batak Toba di Sumatera Utara, merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai estetika, tradisi dan penerapan konsep matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep dasar-dasar geometri pada rumah adat batak (Rumah Bolon). Pada Rumah Bolon terdapat dasar geometri dimulai dari titik, garis, sinar garis dan juga bangun datar pada bagian atap, dinding, pintu, jendela, tiang, dan tangga.
Analisis Konsep Bangun Ruang Sisi Lengkung pada Seni dan Kuliner Tradisional Sumatera Utara Mailani, Elvi; Kharismayanda, Mardhiyah; Sinaga, Bernike; Pandiangan, Cyntia Olivia; Barus, Destita Br; Sihombing, Dina Putrision
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep bangun ruang sisi lengkung dalam seni dan kuliner Sumatera Utara. Bangun ruang bersisi lengkung yang tercermin dalam karya seni dan kuliner memiliki nilai estetika dan filosofis yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal serta pengaruh budaya yang berkembang di wilayah ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan kajian pustaka. Observasi dilakukan terhadap berbagai bentuk seni tradisional seperti struktur tiang tabung dalam rumah adat Batak,bentuk kerucut pada topi adat pak pak ,bentuk bola pada motif ulos Batak. Selain itu juga pada desain kuliner khas Sumatera Utara yang mengandung konsep  bangun ruang sisi lengkung seperti bentuk tabung pada lemang,bentuk kerucut pada ombus -ombus, serta bentuk bola pada goreng gadong dan onde -onde wijen. Kajian pustaka dilakukan dengan menelaah literatur terkait seni, budaya, dan kuliner Sumatera Utara yang menggambarkan penggunaan bangun ruang sisi lengkung dalam proses pembuatan dan penyajian karya seni maupun makanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan  bangun ruang sisi lengkung, menjadi simbol penting dalam ekspresi budaya masyarakat Sumatera Utara, baik dalam seni rupa,  maupun kuliner. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai hubungan antara bangun ruang sisi lengkung dan identitas budaya daerah, serta  menegaskan pentingnya pelestarian budaya melalui pendekatan matematika sebagai upaya mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran geometri di sekolah. Hasil ini diharapkan dapat memperkaya metode pengajaran bangun ruang sisi lengkung berbasis budaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika dan mencintai budaya lokal.
Etnomatematika: Rumah Adat, Alat Musik, Makanan Khas, dan Pakaian Adat Batak Toba Sebagai Sumber Belajar Matematika Mailani, Elvi; Kharismayanda, Mardhiyah; Alfyanti, Alfyanti; Purba, Dianrani Anastasya; Padang, Ika Novita; Ginting, Jenni Romayanti
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara matematika dan kebudayaan, khususnya pada kebudayaan masyarakat Batak Toba. Mengenal kebudayaan Batak Toba penting karena dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk melestarikan warisan nenek moyangnya. Kebudayaan Batak Toba yang kaya dan unik dapat menjadi kekayaan yang tak ternilai harganya. Fokus penelitian ini adalah eksplorasi etnomatematika pada kebudayaan Batak Toba (Rumah Adat, Alat Musik, Makanan Khas, Pakaian Adat) yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar matematika sembari mengenal kebudayaan Batak Toba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah human instrument, di mana peneliti berhubungan langsung dengan penelitian dan berperan sebagai pengumpul data. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data penelitian diperoleh Rumah Adat, Alat Musik, Makanan Khas, Pakaian Adat dari Batak Toba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Adat, Alat Musik, Makanan Khas, Pakaian Adat dari Batak Toba tersebut mengandung konsep matematika yaitu geometri khususnya bangun datar dan bangun ruang. Rumah adat Batak yaitu Rumah Bolon, Alat Musik batak toba yaitu Tagading, Makanan Khas ialah Lampet mengandung konsep bangun ruang, sedangkan Pakaian Adat yaitu Sor Topi dan Ulos, juga makanan khas yaitu Panukkup mengandung konsep bangun datar. Rumah Adat, Alat Musik, Makanan Khas, Pakaian Adat dari Batak Toba tersebut dapat digunakan sebagai sumber belajar matematika di sekolah khususnya sekolah dasar dan sekolah menengah. Dengan demikian, pembelajaran matematika akan lebih bermakna karena sumber belajarnya berasal dari lingkungan budaya sendiri juga memberikan rasa cinta tanah air. Pembelajaran matematika yang berbasis budaya lokal dapat menumbuhkan kecintaan tanah air dengan cara: menjunjung tinggi budaya bangsa, tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing, memahami budaya lokal yang ada di sekitar, mengaplikasikan apa yang dipelajari dengan budaya lokal.
Analisis Bangun Ruang Bersisi Tegak Melalui Makanan Khas Sumatera Utara Mailani, Elvi; Kharismayanda, Mardiyah; Azzahra, Chanisah; Mubarok, Iqbal; Sitepu, Radja Aqmalsyah; Siregar, Rizka Fadhila
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4625

Abstract

Pendidikan dan budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan kebudayaan merupakan kesatuan yang kompleks dan ada dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Etnomatematika merupakan konsep matematika yang tertanam dalam praktik kebudayaan yang dikembangkan dengan unik untuk tetap mempertahankan nilai budaya maupun konsep matematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep bangun ruang bersisi tegak melalui contoh makanan khas dari Sumatera Utara, seperti bika ambon, bolu meranti, cimpa dan lepat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kajian pustaka. Data dikumpulkan melalui analisis isi jurnal-jurnal ilmiah dan eksplorasi situs web yang relevan dengan tema penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dari bangun ruang besisi tegak ini dapat dijadikan penerapan melalui makanan khas Sumatera Utara dan dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam pembelajaran geometri kurikulum matematika di tingkat sekolah dasar. Dengan menggunakan makanan seperti bika ubi yang menjadi salah satu contoh makanan yang berbentuk kubus, bolu menara makanan yang berbentuk balok, cimpa yang berbentuk prisma segitiga, dan lapet yang berbentuk limas.
Menggali Keterkaitan Suhu dan Geometri Dalam Memasak Rendang Aprilia, Annisa; Gracia, Michaela; Damanik, Risda Meilisa; Putri, Onma Nikita; Mailani, Elvi; Kharismayanda, mardhiyah
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4675

Abstract

Rendang, salah satu kuliner khas Indonesia yang diakui dunia, memiliki proses memasak yang kompleks dan unik. Proses ini melibatkan interaksi dinamis antara suhu dan geometri bahan serta peralatan masak, yang secara signifikan memengaruhi hasil akhir dalam hal tekstur, rasa, dan daya tahan. Penelitian ini bertujuan menggali keterkaitan suhu dan geometri dalam memasak rendang melalui studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian melibatkan analisis mendalam terhadap referensi akademik, artikel kuliner, serta data eksperimen terkait prinsip termodinamika dan teknik kuliner tradisional. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan mengenai pengaruh variasi suhu dan bentuk geometri bahan (misalnya, potongan daging) serta wajan dalam proses pemasakan. Penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu kuliner, khususnya dalam mempertahankan keautentikan rasa rendang sekaligus meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan demikian, kajian ini tidak hanya memperkaya literatur kuliner tradisional tetapi juga memberikan landasan ilmiah bagi inovasi dalam industri makanan global.
Etnomatematika Makanan Tradisional Sumatera Utara di Pasar-Pasar Tradisional Dengan Berbagai Bangun Ruang Mailani, Elvi; Kharismayanda, Mardhiyah; Siregar, Adena; Siregar, Afrida Damai Yanti; Siregar, Fitri Handayani; Melati, Sri Ayuning
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4681

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah:(1) Untuk mengetahui apa saja bentuk bentuk bangun ruang dan apa hubungan nya dengan makanan khas Sumatra Utara, seperti lemang, ombus ombus, bika Ambon, cimpa, onde onde, lapet, tipang, alu padeh. Dll. (2)Memperkenalkan khas makanan Sumatra Utara dengan bentuk yang menyerupai bangun ruang kepada khalayak agar lebih banyak mengenal.Agar memperkaya pengetahuan mereka dalam mempelajari bangun ruang dalam sistem matematika.Penelitian ini dikutip dari penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi,yang menggunakan referensi seperti buku buku dan majalah disertai juga dengan artikel seperti jurnal yang berkaitan dengan kuliner makanan khas Sumatera Utara.Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya dari kuliner makanan khas Sumatera Utara ini banyak sekali bentuk yang menyerupai bangun ruang dan ciri khas nya seperti contoh nya lemang bentuk yang menyerupai bangun ruang nya tabung, dan onde onde menyerupai bangun ruang bentuk lingkaran atau bola,makanan khas Sumatra Utara tipang bentuk yang menyerupai bangun ruangnya kubus dan masih banyak lagi hal lain nya makanan khas Sumatera Utara yang menyerupai bangun ruang . Dan salah satu keunikan nya khalayak masih belum mengenali bentuk bentuk bangun ruang geometri.  Jika dikaitkan dengan matematika sistem sekolah dengan bangun ruang ini mungkin mereka akan mengenali bentuk bentuk khas dari makanan tersebut.
Perhitungan Luas dan Volume Bangun Ruang Bersisi Tegak pada Rumah Adat Toba: Implementasi Dalam Pembelajaran Geometri Mailani, Elvi; Karismayanda, Mardhiyah; Nainggolan, Diana Agatha; Siregar, Ira Syafitri; Siregar, Ismaina Hamda; Purba, Sri Dina Br
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4616

Abstract

Penelitian ini mengaitkan konsep bangun datar dengan Budaya adat istiadat khususnya dalam arsitektur bangunan. Konsep bangun datar yang digali meliputi segitiga, trapesium, persegi panjang, dan persegi. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep geometri pada ornamen Rumah Batak Bolon Toba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang mengintegrasikan kajian teoritis dan empiris yang diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan analisis data Penelitian kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bangunan-bangunan yang terdapat di rumah adat batak toba memiliki berbagai konsep bangun datar bersisi tegak yaitu konsep, prisma, dan balok. Hasil penelitian ini menemukan konsep matematika ornamen Rumah Bolon yaitu segi lima, lingkaran, segitiga, kerucut, persegi panjang.
Co-Authors Ade, Novi Fhitri Afriadi, Putra Afriandi, Putra Afsah, Siti Aisyah Rahmawati Alfyanti, Alfyanti Alparwis, Ahmad Rifki Alya Novita Amanda, Anestasya Ambarita, Dody Feliks Pandimun Amelia, Sabela Amelia, Valina Qorry Aminuyati Ananda, Aulia Dea ANDRI KRISTIANTO SITANGGANG Angin, Laurensia Masri Parangin Angin, Laurensia Masri Perangin Annisa Aprilia Apiek Gandamana Aprilia, Kasih Erani Arda Yatul Liani Aruan, Putri Amanda Ayu, Nurul Annisyah Azzahra, Chanisah Azzarah, Sevia Bangun, Stela Lianti Barus, Destita Br Batubara, Reza Rivaldhi Butarbutar, Noven Crhistoper Capah, Aribah Chaterine Angelia Butar-Butar Damanik, Derma Delima Damanik, Putri Adhelia Br Damanik, Risda Meilisa Detristia, Debby Devita Sari Purba Dila Handayani Doni Irawan Saragih ERLINDA SIMANUNGKALIT Ernanda, Hotmauli EVA BETTY SIMANJUNTAK Fadila, Zahra Nur Fahrur Rozi Fahrur Rozi Faisal Faisal Fransiska Situmorang Geby Juwita Patrisia Butar Butar Ginting, Jenni Romayanti Grace Putri Sigalingging Gracia Citra Lavenia Simanungkalit Gracia, Michaela Gulo, Dandi Theo Yosafat Gultom , Ibrahim Gultom, Anggita Uli Angel Gultom, Taufik Hidayat Halawa, Satrio Halimatussakdiah Halimatussakdiah Hanna Olyvia Manurung Harahap, Ade Yulis Harahap, Hawa Putri M. Hasibuan, Amir Mahmud Hasibuan, Sri Agustina Hasnah, Atiqatul Hatmi, Edizal Hervani, Adita Herzegovina, Lusitania Hizkia Adventy Saragih Hudayah M, Nur Hutagalung, Nella Trisnauli Hutapea, Wynda Hutasoit, Sely Novianti Icha Parista Immanuel, Christianov Indah Aprilia Indah T, Khofifah Irma Ida Sihombing Irma Irma Irwansyah, Mhd Jesica Elsadhay Purba Jhon Daniel Anselino Malau Julius Sinaga, Julius Karismayanda, Mardhiyah Kharismayanda, Mardhiyah Kharismayanda, Mardiyah Kudadiri, Natalia Rama Laia, Salman LALA JELITA ANANDA LAURENSIA MASRI PERANGINANGIN Lena, Lena Lingga, Desri Arihta Lubis , Wildansyah Lubis, Fadila Putri M. FAISAL AKBAR Manik, Sinthya Dwi Putri Manurung , Imelda Free Unita Manurung , Nazwa Audina Manurung, Imelda Free Unita Manurung, Sara Marbun, Mutiah Mutadayyinah Mardayanti, Fitri Maya Alemina Ketaren Maya, Mutiah Dina Mayla Fitri Azzahra Melati, Sri Ayuning Mubarok, Iqbal Nabila, Farah Nadadap, Keysha Nadapdap, Sriwangi Nadin, Nadin Naeklan Simbolon Nainggolan, Diana Agatha Nainggolan, Thalita A.J Nainggolan, Yusniar Arroyo Nasution, Rahma Amelia Putri Nasution, Yusra Nazwa, Nadhilah Nur Rarastika Nur Rarastika Nur Rarastikab Nurhudayah Manjani NURMAYANI NURMAYANI Nurrarastika, Nurrarastika Olga Griselda Tarigan Padang, Ika Novita Pandiangan, Cyntia Olivia Pandiangan, Lulu Lolyta Panjaitan, Fauziah Nur Panjaitan, Natasya Ruth Putri Parwis, Ahd Rifki Al Pasaribu, Ernita Pasaribu, Nisa Angelia Perangin Angin , Lauresia M Perangin-angin, Laurensia M. Pratama, Patika Prawijaya, Septian Purba, Dianrani Anastasya Purba, Nazwi Haliza Purba, Rani Natalia Purba, Sri Dina Br Putri Putri, Putri Putri, Alya Sania Putri, Nazwa Afrida Putri, Onma Nikita Putri, Sasri Agustina Putri, Zahra Rambe, Yulfa Syahdina Rangkuti, Irsan Rarastika , Nur Rarastika, Nur Ratno, Suyit Renni Lumban gaol Rif’an, Muhammad RISMA SITOHANG Rizky, Shaqilla ROBENHART TAMBA Sabaria Napitupulu Salsabila, Nurul Salsabilla, Tania Saragih, Maria Dea Ulina Sari, Delvi Manda Sebayang, Sry Ninta Br Selviona Dara Perbina Sembiring, Eprimsa SEMBIRING, MASTA MARSELINA Sembiring, Reginata Thesalonika Siahaan, Talenta Siahaan, Tryona Loise Sianturi, Berliana Y. Sibatuara, Jogian SIDIK SIREGAR, FAJAR Sigalingging, Nursari Wahyuni Sihombing, Dina Putrision Sihombing, Sartika Putri Ruth Angel Sihotang, Ira Sihotang, Risma Silitonga, Rahmat Efraim Simamora, Aurora Novena Simamora, Rich Lazuwan Venansius Simanihuruk, Lidia Simanjorang , Gabriel Depany Simanjorang, Gabriel Depany Simanjuntak, Sela Simanullang, Kendedes Simanungkalit , Gracia Citra Lavenia Simanungkalit, Selsa Simare, Fanny A. Simatupang, Tetty Aprilya Rezeki Simbolon, Nadya Tesalonika Sinaga, Bernike Sinaga, Niko Alriadi Sipahutar, Margaretha Monalisa Sipangkar, Nenny Windah Sirait, Albert Pauli Siregar, Adela Siregar, Adena Siregar, Afrida Damai Yanti Siregar, Arifin Siregar, Fitri Handayani Siregar, Hanif Luthfi Siregar, Husnah Siregar, Ira Syafitri Siregar, Ismaina Hamda Siregar, Isra Aisyah Siregar, Nur Afniasty Siregar, Nurhasanah Br Siregar, Rizka Fadhila Sitepu, Anestasya Amanda Sitepu, David Syahputra Sitepu, Radja Aqmalsyah Sitorus, Rindang Nur Rezeki Sitorus, Septi Qorima Situmorang, Dea Natalisa Situmorang, Domasi Gresia Situmorang, Enney Margaretha Situmorang, Nia Situmorang, Yosiana Sormin, Eunike Gracia Sorta Simanjuntak, Sorta Surbakti, Desi Sri Kelengna Suri, Etika SYAHRIAL SYAHRIAL Tarigan, Afni Tarigan, Agnes Veronika Br Tarigan, Julia Citra Br Tianda, Nazwa Dewi Tuka, Theresia Agustine Turnip, Bryan Fernando Turnip, Lidwina Roulina Utami, Nadia Dwi Wafa Syakura Harahap Welani, Ersya Widiastuti, Rima Wildansyah lubis, Wildansyah Winara, Winara Wulandari, Delfi Yanti, Windi Yesica Siallagan Yola Adelina Naipospos Yusron Abda'u Ansya Zahara, Devi ZAINUDDIN M Zega, Darling Krisman