Articles
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD ZENDING HKBP
Basri, Basri;
Antosa, Zariul;
Kurniaman, Otang
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): WISUDA APRIL 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: This research is motivated by the low learning outcomes of PKN students of class V SD Zending HKBP Private Hutan Ayu, with an average value of 62.71. This study is a classroom action research conducted two cycles, carried out in the even semester of 2016/2017. The subjects of this study were 24 students. This study aims to improve the learning outcomes of Vocational School students of Private Primary School V Zending HKBP Hutan Ayu by applying the Inside Outside Circle learning model. This research instrument consists of learning tools and data collection instruments. Data analysis technique used is staistik analysis by analyzing data obtained from activity observation sheet of teacher and student as well as student learning result. Data analysis techniques on teacher and student activities are based on observations using observation sheets during the implementation of the action. While the data analysis of student learning outcomes to see the improvement of student learning outcomes and completeness of learning outcomes. Based on the data analysis from the observation sheet of teacher and student activity, there were improvement of learning quality such as: teacher activity in cycle I reached 58.33%, cycle II reached 91.67% while student activity cycle I reached 50%, cycle II reached 83.33 %. Analysis of student learning result data showed improvement that is from 62,71 at initial data increase in cycle I become 70,42. Furthermore, on the second cycles, the learning outcomes increased to 74.79. From the data is known there is an increase of 19.27%. Besides the increased learning outcomes, the implementation of IOC also increased the number of students who completed. In the initial data of students who are not complete there are 15 people from 24 students. In the second cycle students have completed all (100%) of these findings indicate that the implementation of IOC learning model can improve learning outcomes PKN V grade students Private Private Zending Hutan Ayu.Keywords: IOC Model, Learning Outcomes Civics
Kandungan Kalsium (C) dan Fospor (P) Silase Kombinasi Jerami Padi dan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ternak Ruminansia
Basri, Basri;
Nurhaedah, Nurhaedah;
Fitriani, Fitriani
bionature Vol 20, No 1 (2019): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.641 KB)
|
DOI: 10.35580/bionature.v20i1.9756
Abstract. The purpose of this study was to determine the calcium (Ca) content and phosphorus (p) silage combination of rice straw and lamtoro leaves as a good feed for ruminants. The Research Method used Completely Randomized Design (CRD) which consisted of 4 treatments and each treatment was repeated 3 times namely J0 = 100% Rice Straw + 0% Leucaena Leaves (Control), J1 = 60% Rice Straw + 40% Leucaena Leaves, J2 = 70% Rice Straw + 30% Leucaena Leaf and J3 = 80% Rice Straw + 20% Leucaena Leaf. The results showed that the combination of rice straw silage and lamtoro leaves showed that there was a very significant effect (P <0.01) on calcium (ca) and phosphorus (p) on rice straw and lamtoro leaves. The average value of calcium from highest to lowest is J1 (0.86%), J2 (0.82%), J3 (0.75%) and J0 (0.59%). The highest to lowest phosphorus values were J1 (0.29%), J2 (0.27%), J3 (0.23%) and J0 (0.19%). From the results of the study, it is known that the best treatment and can be recommended is J1 treatment consisting of 60% rice straw and 40% lamtoro leaves.Keywords: Rice Straw; Lamtoro Leaves; Silage; Calcium; Phosphor; Ruminant animals
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP CAMAT SEBAGAI PEJABAT PEMBUAT AKTE TANAH SEMENTARA MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2016 (Studi Pada Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong)
Basri, Basri;
Husainy, Haerani;
Ambo, Irmawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (174.179 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.688
         Tinjauan Yuridis Terhadap Camat Sebagai Pejabat Pembuat Akte Tanah Sementara Menurut  Peraturan Pemerintah  Nomor 24 Tahun 2016 (Studi Pada Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong) Metode yang digunakan dalam  penulisan skripsi ini adalah menggunakan pendekatan Penelitian secara yuridis empiris. Penelitian ini bertujuan : (1) Akibat hukum akta jual beli tanah tanpa sertifikat yang dilakukan oleh Camat sebagai PPAT sementara di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong (2) Bagaimanakah bentuk penyelesaian hukum terhadap akta jual beli tanah tanpa sertifikat yang dilakukan oleh Camat sebagai PPAT sementara di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Hasil Penelitian ini adalah (1) Perbuatan hukum melalui peralihan tanah (jual beli) yang belum bersertifikat baik dari BPN maupun dari Camat selaku PPAT sementara dalam hal ini adalah AJB, maka hal tersebut dipastikan tidak memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi kedua belah pihak karena dikwatirkan akan menimbulkan sengketa dikemudian hari. (2) Bentuk penyelesaian hukum terhadap jual beli tanah tanpa sertifikat yang biasanya dilakukan oleh camat adalah dengan membuat kembali akta peralihan (Akta Jual Beli/AJB) dengan mengumpulkan semua pihak yang terkait baik itu penjual maupun pembeli. Saran dalam Penelitian ini adalah (1). Sebaiknya pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya sertifikat tanah sebagai hak milik (2) Bagi para Camat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Sementara, diharapkan meningkatkan pengetahuan dan pendidikannya.                                                    Kata Kunci : PPAT Sementara, Akte Tanah, Camat
RESPON PEMBACA WANITA TERHADAP NOVEL DI SITUS WATTPAD
Tamrin, Andi Febriana;
Basri, Basri
Jurnal Bindo Sastra Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jbs.v4i1.2288
Karya sastra erat kaitannya dengan dengan pembacanya. Hal ini dikarenakan eksistensi karya sastra akan diakui ketika memiliki pembaca khususnya respon mereka. Penelitian ini memiliki tujuan untuk; 1) mengungkap respon pembaca wanita terhadap novel yang bertema romantis di situs Wattpad. Wattpad merupakan salah satu situs baca daring yang saat ini terkenal karena banyaknya penulis muda yang menuliskan karyanya pada akun masing-masing. Untuk mencapai tujuan penelitian, 50 wanita yang berusia antara 18-35 tahun dan yang memiliki pekerjaan yang berbeda dipilih secara acak. Metode penelitian ini berupa kualitatif deskriptif menggunakan penyebaran kuesioner dan wawancara. Hasil dari penelitian ini kemudian menunjukkan bahwa respon pembaca wanita berbeda meskipun mereka membaca novel dengan genre yang sama. Selain itu respon pada unsur tekstual lebih banyak diberikan oleh pembaca wanita yang memiliki latar belakang Pendidikan SMA umumnya berprofesi sebagai mahasiswa. Unsur tekstual lainnya yang kurang mendapatkan resepsi yang cukup baik dari segi penokohan, alur dan Bahasa yang digunakan oleh penulis. Pembaca dengan sikap driven story dan submissive lebih mendominasi dalam hal resepsi terhadap novel di situs Wattpad.
ASAS KESALAHAN DALAM STATUTA ROMA
Basri, Basri
Varia Justicia Vol 11 No 1 (2015): Vol 11 No. 1 Maret 2015
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (127.815 KB)
Asas kesalahan adalah berkaitan dengan pertanggungjawaban pidana.Pertanggungjawaban pidana (mens rea), adalah menunjuk kepada unsur-unsurpembuat delik, yaitu mengenai sikap batin pelaku perbuatan pidana. Jadi menyangkutsegi subjektif dari si pembuat. Asas dalam pertanggungjawaban pidana adalah ?tidakdipidana jika tidak ada kesalahan?. Jadi, pokok persoalan dalam pertanggungjawabanpidana adalah kesalahan si pembuat. Tentang asas kesalahan dalam Statuta Romadapat dilihat pada rumusan Pasal 30 yang mengatur masalah kesalahan (mens rea),yaitu ?elemen mental?. Jadi berkaitan dengan unsur subjektif daripertanggungjawaban pidana. Dari Pasal 30 ini ada beberapa hal yang dapat diketahui,yaitu: (1) Seseorang akan dipertanggungjawabkan dan dapat jatuhi pidana untukkejahatan yang berada dalam jurisdiksi Pengadilan jika elemen mental telah dilakukandengan sengaja (intent) dan dengan sepengetahuan (knowledge). (2) Seseorangdikatakan sengaja apabila: (a), dalam hubungan dengan perbuatan orang itubermaksud untuk melakukan perbuatan tersebut, (b) dalam hubungan dengan akibat,orang itu bermaksud untuk menimbulkan akibat itu atau menyadari bahwa akibat akanterjadi dari kejadian tersebut, dan (3) Dengan sepengetahuan berarti kesadaran bahwaada keadaan atau konsekuensi akan terjadi dalam peristiwa itu.
TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN JUAL BELI ONLINE
Susanto, Wahyu Adi;
Hendrawati, Heni;
Basri, Basri
Varia Justicia Vol 13 No 1 (2017): Vol 13 No. 1 Maret 2017
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (153.501 KB)
|
DOI: 10.31603/variajusticia.v13i1.1864
This study discusses the overview of Criminology Crime Against Scams Buy Sell Online. Who in real life is very rife due to the lack of security and surveillance conducted by public authorities, so that many victims of criminal fraud and selling online, supported and easy to commit a criminal act of buying and selling online with a variety of modes available. To resolve the problem it should be known what are the factors that caused the criminal act of buying and selling online in terms of criminology. And how do the efforts of law enforcement officers in dealing with criminal fraud and selling online. Writing of this method normative empirical research that aims to make the data in a systematic, factual, and accurate about the facts and what happens on the field sebenrnya. With a data sekuder and as a source of primary data. Factors that cause the Crime Fraud Buy Sell Online influenced by various factors such as economic factors, environmental factors, social and cultural factors, factors easily commit crimes of fraud and selling online, factor the lack of risk of being caught by
PENEGAKAN HUKUM KEJAHATAN KORUPSI MELALUI PENDEKATAN TRANSENDENTAL
Basri, Basri
Varia Justicia Vol 13 No 2 (2017): Vol 13 No. 2 Oktober 2017
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (229.829 KB)
|
DOI: 10.31603/variajusticia.v13i2.1882
Penegakan hukum kejahatan korupsi yang selama ini dilakukan hanya menggambarkan sebuah keberhasilan di dalam mengungkap, menangkap, menahan, mendakwa dan memidana para pelakunya yang terbukti bersalah, namun belum menggambarkan sebuah keberhasilan di dalam pemberantasan kejahatan korupsi secara luas. Sehingga dengan keberhasilan upaya seperti itu melahirkan suatu persepsi bahwa kejahatan korupsi di Indonesia semakin meningkat. Dengan kenyataan demikian yang tergambar adalah Indonesia negara yang korup. Hal ini tentu suatu kontrakdiktif dengan tujuan yang diharapkan dalam pemberantasan kejahatan korupsi. Pendekatan pemberantasan kejahatan dengan model ini tentu sangat merugikan nama baik negara. Oleh karena itu perlu ada alternatif lain yang bisa menggantikan cara pandang yang demikian itu. Pendekatan transendental adalah solusi terbaik yang bisa ditawarkan
Dasar Pertimbangan Penyidik Polres Magelang dalam Penentuan Alat Bukti Tindak Pidana Korupsi
Wardani, Rizki;
Chrismonita, Verent Nadya;
Damaika, Refia;
Basri, Basri
Borobudur Law Review Vol 1 No 1 (2019): Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Corruption is an extraordinary crime that must be immediately eradicated because it is very detrimental to the state and impedes the development of the state. Corruption cases handled by law enforcers especially the police, are not easy. Corruption as one of the white collar crimes where the crime is committed by people who have positions and power is certainly not easy in the action of the crime, many interventions from various parties so that the action against corruption crime is stopped. This paper will discuss the basic considerations of Magelang Police Corruption Unit investigator in determining a minimum of pieces of evidence to be able to advance to the level of investigation. The research method used in this article is juridical normative namely in analyzing the problem carried out by combining legal materials (which secondary data) with primary data obtained in the field. From the results of the study it can be seen the principle investigators in the Magelang Police unit of Corruption with a minimum of 3 pieces of evidence to be able to advance to the investigation process aims to avoid the cessation of investigations (SP3) in the act of corruptions in Magelang.
Penanggulangan Tindak Pidana Pengeroyokan yang Dilakukan oleh Anak di Wilayah Hukum Polres Kota Magelang
Putri, Nandyar Astari;
Kurniaty, Yulia;
Krisnan, Johny;
Basri, Basri
Borobudur Law Review Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31603/burrev.3890
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang diterapkan Polres Kota Magelang dalam menanggulangi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh anak dan bagaimana implementasi kebijakan Polres Kota Magelang dalam menanggulangi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah socio legal reseach, melakukan wawancara untuk memperoleh bahan hukum primer berupa kebijakan Polres Kota Magelang dalam menanggulangi tindak pidana pengeroyokan dengan pelaku anak. Bahan hukum sekunder berupa bahan pustaka yang diproleh dari buku ilmu hukum dan artikel dalam jurnal yang membahas tindak pidana pengeroyokan dengan pelaku anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menanggulangi tindak pidana pengeroyokan, Polres Kota Magelang memberlakukan kebijakan non penal dan penal. Implementasi kebijakan non penal terwujud dalam upaya diskresi, upaya pre-emtif dan preventif. Implementasi kebijakan penal berupa MoU antara Polres Kota Magelang dengan Satpol PP untuk memberantas kejahatan yang dilakukan oleh anak serta upaya represif penjatuhan sanksi pidana bagi pelaku pengeroyokan guna memberikan efek jera.
Legal Reasoning Pattern Based On Trancendental Values : A Reflection on Legal Reasoning Based on Positivism Values
Basri, Basri
Journal of Transcendental Law Volume 1, No 1, 2019
Publisher : Law Doctoral Program Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/jtl.v1i1.8694
Purpose of the study: This article aims at finding out the pattern of legal penalties for transcendental valuesMethodology: This research is conducted using descriptive philosophical normative study methods. As a secondary legal material, this writing draws on literature, papers, journals, and research related to this writing.Main Findings: Positivism-based legal reasoning has failed to accommodate all the interests and legal needs of the community in realizing justice and prosperity. The pattern of legal reasoning based on transcendental values is a choice because it is related to the understanding that places the law for justice and public welfare.Applications of this study: This study can give benefit to thinkers in the field of legal studies thinking to make a breakthrough in the formation of new lawsNovelty/Originality of this study: The use of the basics of transcendental law can be made as a new breakthrough to realize a just and prosperous law