Articles
PERHITUNGAN KEKUATAN SPI POROS PADA PENGUJIAN MODEL KAPAL
Suyadi, Suyadi
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.883 KB)
|
DOI: 10.29122/jurnalwave.v10i1.2628
Pasak terbuat dari baja lunak (mild steel), berfungsi sebagai pengunci yang disisipkan diantara poros dan propeller agar keduanya tersambung dengan pasti sehingga mampu meneruskan momen puntir/torsi, oleh sebab kajian teknis tentang besarnya gaya, torsi dan tegangan diperlukan dalam memprediksi kekuatan dan umur pakai pasak tersebut. Untuk mendapatkan kekuatan pasak dan umur pakai pasak tersebut dilakukan analisa pada proses uji self propulsion dimana variabel yang dipilih adalah putaran mesin yang merupakan parameter sangat berpengaruh terhadap perubahan gaya, torsi dan tegangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk proses uji self propulsion Kapal Patroli Cepat 60 meter, pada putaran mesin 2813 rpm dan 3043 rpm pasak beroperasi pada kondisi normal, sedangkan pada putaran mesin 1213 rpm pasak beroperasi pada kondisi ektrim dimana torsi yang timbul 43 Nm sehingga gaya yang dipikul oleh pasak 8601 N, menghasilkan tegangan sebesar 44.2 Ksi dan umur pakai pasak 70 hari operasional pasak atau 3.5 bulan kalender.
MENENTUKAN SUDUT PUNCAK MATA BOR PADA PROSES DRILLING MODEL STRUT PROPELLER
Guruh, Muhammad;
Suyadi, Suyadi
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (364.088 KB)
|
DOI: 10.29122/jurnalwave.v7i2.3204
Dalam menentukan sudut puncak mata bor dituntut keseragaman sisi-sisi potong dan besarnya sudut yang dibentuk pada ujung mata bor yang sesuai dengan sudut-sudut mata bor. Pembentukan mata bor, pada sudut puncak mata bor yaitu untuk mendapatkan ketajaman mata potong. Dari dasar tersebut maka, sudut-sudut mata bor berguna untuk menentukan sudut yang sesuai dengan tujuan menghasilkan benda kerja (strut) dengan nilai tingkat kehalusan dan presisi. Jadi hasil dari pembentukan sudut puncak mata bor, maka sudut puncak mata bor harus simetris untuk mendapatkan lubang strut benar benar bulat
EKSPERIMEN SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN WATERBOOM MINI
Fajriati, Ruliana;
Suyadi, Suyadi
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 1 (2020): Jurnal AUDI :June 2020, 8 Articles, Pages 1-63
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.962 KB)
|
DOI: 10.33061/jai.v5i1.3649
This research is motivated by the lack of variety of learning media in schools so that learning is less attractive to children and children cannot construct their own knowledge. The purpose of this study is to find out how science experiments through this mini Waterboom game in developing the scientific abilities of children aged 5-6 years. This research uses descriptive research with a qualitative approach. This research was conducted at Nasyithatun Nisa Kindergarten. The results of this study in addition to developing children's scientific abilities can also develop six aspects of the development of children, namely cognitive development, language, social-emotional, moral and religious, physical-motor and arts. In the ability of science there are three substances that are basically fulfilled by this game, namely science as a process, science as a product and science as a scientific attitude.     ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi dari kurangnya variasi media pembelajaran di sekolah sehingga pembelajaran kurang menarik bagi anak dan anak tidak bisa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana eksperimen sains melalui permainan waterboom mini ini dalam mengembangkan kemampuan sains anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di TK Nasyithatun Nisa. Hasil penelitian ini selain mengembangkan kemampuan sains anak juga dapat mengembangkan enam aspek perkembaangan anak yaitu perkembangan kognitif, bahasa, sosial-emosional, moral dan agama, fisik-motorik serta seni. Dalam kemampuan sains ada tiga substansi secara mendasar yang dipenuhi permainan ini yaitu sains sebagai suatu proses, sains sebagai suatu produk dan sains sebagai suatu sikap keilmuan.  Â
TAFSIR AYAT-AYAT NEUROSAINS (‘AQL DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENGEMBANGAN BERPIKIR KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM)
Rofdli, Muhammad Faiz;
Suyadi, Suyadi
At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur`an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No. 1, Juni 2020
Publisher : Department of Alquran Science and Interpretation of the Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da'wah of IAIN Langsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/tibyan.v5i1.1399
Development of reason or innovative creative thinking in Islamic education so far has been seen as not having a normative and theological foundation in the Koran so that it is clashed with the development of morals that already have a normative basis in the Koran, namely qolb. This study analyzes the concept of ?Aql in the Koran as a normative-theological foundation for critical, creative and innovative thinking in Islamic education. The approach in this study is a qualitative type of library research. The data source in this study is the interpretation of the Qur'anic verses about the activities of thinking or berpikir ?Aql, such as thinking (fikr), pondering (taddabur), understanding (tabashshur), understanding and so forth. The data analysis technique used in this study is interpretive hermeneutics. Qur'anic verses about neuroscience can be traced through key terms that refer to brain activity. The results showed that the interpretation of neuroscience verses can be traced through the concepts of tafakur, tadabur, ta'aqul, and so on. The interpretation of the concept of ?Aql in the perspective of neuroscience can be a theological normative foundation in the development of critical, creative and innovative thinking in Islamic education. the results of this study will have implications for the paradigm of Islamic education which was originally only oriented to developing dichotomic qolb-based morals into the development of the critical thinking potential of students who are more holistic with a more scientific approach.
MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI KOGNITIF
Nisa, Halimatun;
Suyadi, Suyadi
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 16, No 1 (2020): Metodik Didaktik Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/md.v16i1.25277
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar matematika anak usia sekolah dasar yang disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini Metode yang digunakan adalah metode penelitian studi pustaka (library research) dengan melalui pendekatan kualitatif. kesulitan belajar merupakan suatu hambatan atau gangguan belajar yang terjadi pada anak dan remaja, kesulitan belajar tersebut biasanya ditandai oleh adanya kesenjangan yang signifikan antara taraf intelegensi dan kemampuan akademik yang seharusnya dicapai. Penyebab terjadinya kesulitan belajar dapat ditandai oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. dalam mengatasi permasalahan tersebut diperlukannya solusi dan cara yang efektif, selain itu peran dan dukungan dari pendidik dan orang tua secara maksimal juga sangat dibutuhkan.
Immunology Pedagogical Psychology of Pesantren Kindergarten: Multicase Study at Pesantren Kindergarten in Yogyakarta
Suyadi, Suyadi
ADDIN Vol 13, No 1 (2019): ADDIN
Publisher : LPPM IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/addin.v13i1.3510
Normatively, children's education is the responsibility of the family. But when families experience disharmony, even broken home, children's education prone to be abandoned. When a modern school has not been able to maximally accommodate broken home children, Early Childhood Pondok Pesantren/pontren becomes the best alternative choice. The purpose of this research is to find the best alternative education for broken home children in the modern era. This research was conducted throughout 2017 at Early Childhood Pesantren Baiquniyah Yogyakarta. This research was using the qualitative approach, while data collection techniques were observations, interviews, and documentation; data analysis was done in descriptive, interpretative, and comparative. The results show that Baiquniyah Early Childhood Pontren Yogyakarta can be the best alternative choice. This is because the Baiquniyah Early Childhood Pontren Yogyakarta is able to bring the children closer to their parents psychologically, even when they are biologically separated. This condition has implications for the increase of pedagogical immunity, in which children are not easy to stress and depression, thus comfortable in studying at pesantren.Â
Pengembangan Imajinasi Kreatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Keagamaan Islam
Yusmaliana, Desfa;
Suyadi, Suyadi
EDUKASIA Vol 14, No 2 (2019): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/edukasia.v14i2.4213
Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan imajinasi kreatif peserta didik berbasis neurosain dalam proses pembelajaran keagamaan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif model Haberman dan Miles. Dalam periode keemasan anak, seluruh aspek berkembangan sangat pesat sehingga diperlukan stimulasi yang optimal, salah satunya dengan pengembangan imajinasi kreatif. Selama ini imajinasi kreatif belum banyak dikembangkan bahkan dianggap sebagai ganguan belajar. Tetapi, dalam lintasan sejarah banyak ilmuwan yang di masa anak-anak mengedepankan imajinasi kretifnya. Hal ini menunjukkan bahwa imajinasi kreatif bukan ganguan pembelajaran melainkan teknik optimalisasi fungsi otak lebih maksimal. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menstimulasi imajinasi kreatif anak seperti bermain musik religi, pembacaan kisah-kisah agung, nyanyian-nyanyian spiritual, tarian-tarian estetik, lukisan-lukisan unik, dan lain-lain sangat penting dikembangkan dalam proses pembelajaran keagamaan Islam.
Immunology Pedagogical Psychology of Pesantren Kindergarten: Multicase Study at Pesantren Kindergarten in Yogyakarta
Suyadi, Suyadi
ADDIN Vol 13, No 1 (2019): ADDIN
Publisher : LPPM IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/addin.v13i1.3510
Normatively, children's education is the responsibility of the family. But when families experience disharmony, even broken home, children's education prone to be abandoned. When a modern school has not been able to maximally accommodate broken home children, Early Childhood Pondok Pesantren/pontren becomes the best alternative choice. The purpose of this research is to find the best alternative education for broken home children in the modern era. This research was conducted throughout 2017 at Early Childhood Pesantren Baiquniyah Yogyakarta. This research was using the qualitative approach, while data collection techniques were observations, interviews, and documentation; data analysis was done in descriptive, interpretative, and comparative. The results show that Baiquniyah Early Childhood Pontren Yogyakarta can be the best alternative choice. This is because the Baiquniyah Early Childhood Pontren Yogyakarta is able to bring the children closer to their parents psychologically, even when they are biologically separated. This condition has implications for the increase of pedagogical immunity, in which children are not easy to stress and depression, thus comfortable in studying at pesantren.Â
Literasi Kesehatan dalam Pendidikan Islam: Studi Kasus Dampak Covid-19 bagi Mahasiswa UAD
Akhmad, Chairul Ashari;
Suyadi, Suyadi
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : LPPM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37812/fikroh.v14i1.107
Layanan kesehatan, umumnya mampu membantu mempermudah akses pemeriksaan kesehatan. Namun di era ini layanan kesehatan melakukan pembaharuan sistem pelayanan yang lebih modern. Disebabkan hal tersebut tak jarang ditemukan berbagai kesulitan yang dialami masyarakat, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum. Ini terjadi karena rendahnya literasi kesehatan, khususnya di tengah pandemic COVID-19 ini. Perawatan pasien COVID-19 perlu dukungan dari sesama, keluarga, dan juga sistem layanan kesehatan yang baik. Apabila hal ini dilakukan secara maksimal, maka akan mampu memberikan energi positif untuk mental penderita secara penuh. Penelitian literasi kesehatan yang akan dikaitkan dengan pendidikan islam dalam upaya mencegah dampak COVID-19 ini bertujuan untuk menentukan tingkat literasi kesehatan pada masyarakat terutama mahasiswa. Adapaun metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah kajian teoritis bersifat kualitatif yang menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi serta situasi tentang tingkat literasi kesehatan yang dimiliki keluarga penderita penyakit COVID-19 bagi mahasiswa UAD dalam pendidikan islam. Dengan literasi kesehatan yang berkualitas menjadikan mahasiswa untuk menjadi lebih paham dan memiliki keterampilan dengan berupa membaca atau memahami, menilai dan menerapkan informasi yang diterima guna membuat keputusan dan mencegah timbulnya virus dan juga dalam memperoleh kesehatan.
Kualitas semen sapi Madura setelah pengenceran dengan tris aminomethane kuning telur yang disuplementasi α-tocopherol pada penyimpanan suhu ruang
Romadhoni, Ishari;
Rachmawati, Achadiah;
Suyadi, Suyadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of this study was to investigate the effect of α-tocopherol in tris aminomethane extender on the quality of Madura cattle semen during storage at room temperature. Fresh semen was collected from Madura cattle bull using artificial vagina. The semen with individual motility of sperm more than 70% was used in this study. Semen was diluted with tris-aminomethane extender supplemented respectively by 0.0 mM, 0.5 mM, 1.0 mM and 1.5 mM α-tocopherol. Data were analyzed using analysis of variance. The results showed that the addition of α-tocopherol using egg yolk diluent tris aminomethane could not maintain the quality of Madura cattle semen motility, viability, abnormality and membrane integrity of spermatozoa (P>0.05) during storage at room temperature. The conclusion of the study was the addition of the antioxidant α-tocopherol into tris aminomethane egg yolk on the quality of semen had no influence (P>0.05) on individual motility, viability, abnormality and membrane integrity of spermatozoa after dilution during storage at room temperature. Keywords: Semen, α-tocopherol, Madura bull