p-Index From 2020 - 2025
15.823
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Fitopatologi Indonesia Vegetalika Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Jurnal Pasir Laut Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Jurnal Profesi Kependidikan Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Jurnal Kreatif Tadulako Online Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Maspari Journal Jurnal Kelautan : Indonesian Journal of Marine Science and Technology Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Journal of Degraded and Mining Lands Management Proceeding International Conference on Global Resource Conservation BioCONCETTA Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan Indonesian Journal of Chemical Science HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Panggung JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya JURNAL ILMIAH GEOMATIKA Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Jurnal Komunikasi dan Kajian Media Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Jurnal Akuatiklestari JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Garak Jo Garik : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia SEIKO : Journal of Management & Business JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Jurnal Keperawatan Abdurrab Jurnal Basicedu Edumaspul: Jurnal Pendidikan YUME : Journal of Management Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Musawa: Journal For Gender Studies FONDATIA Menara Ilmu Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Perspektif Pendidikan dan Keguruan SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Variabel Edunesia : jurnal Ilmiah Pendidikan Journal of Nursing and Public Health (JNPH) PAKAR Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Jurnal Kebidanan Malakbi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Sosiohumaniora Kodepena (JSK) Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha (JIAPAB) Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Khatulistiwa Nursing Journal IJORER : International Journal of Recent Educational Research Journal of Sosial Science and Digital Marketing Global Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat MALANG JOURNAL OF MIDWIFERY (MAJORY) Journal of Pragmatics and Discourse Research Journal International of Lingua and Technology Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Al Jahiz: Journal of Biology Education Research Education, Language, and Culture Journal Jurnal Basicedu Journal of Innovation and Research in Primary Education Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat KOLONI Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional Jurnal Simki Postgraduate Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Jurnal Pengabdian West Science Wiratani : Jurnal Ilmiah Agribisnis Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Science and Education Journal International Journal of Emerging Research and Review Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat (IJPM) Jurnal Indonesia Mengabdi (JIM) Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Zona Kebidanan : Program Studi Kebidanan Universitas Batam International Journal of Health Literacy and Science Jurnal Pendidikan MIPA Holistic Nursing PLUS
Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK PENDERITA DISPEPSIA PADA KUNJUNGAN RAWAT JALAN PRAKTEK PRIBADI DR. SURYANTI PERIODE BULAN OKTOBER-DESEMBER 2018 Suryanti, Suryanti
Menara Ilmu Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i5.1369

Abstract

Dispepsia merupakan kumpulan gejala berupa keluhan nyeri, perasaan tidak enak perut bagian atas yang menetap atau episodic disertai dengan keluhan seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang, heart burn, kembung, sendawa, anoreksia, mual, dan muntah. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) kasus dyspepsia didunia mencapai 13-40% dari total populasi setiap tahun. Dispepsia berada pada peringkat ke-10 dengan proporsi 1,5% untuk kategori 10 jenis penyakit terbesar pada pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik pasien dyspepsia pada kunjungan rawat jalan praktek pribadi dr. Suryanti. Jenis penelitian ini bersifat deksriptif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan dengan mengolah data sekunder rekam medic pasien kunjungan rawat jalan praktek pribadi dr. Suryanti pada periode bulan Oktober-Desember 2018. Populasi adalah seluruh pasien rawat jalan dalam kurun waktu tersebut sebanyak 186 kasus. Penelitian ini menggunakan total populasi. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa terdapat 24,7% kasus dispepsia. Proporsi tertinggi pasien dyspepsia adalah pada kelompok usia < 55 tahun (63%), jenis kelamin wanita (58,7%), suku Cina (95,66%), berpendidikan akademik/PT (34,78%), agama Buddha (86,96%), dan status pernikahan menikah (65,22%). Kata kunci :dispesia, rawatjalan, karakteristik
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMPN 7 KUNTODARUSALAM Suryanti, Suryanti
Perspektif Vol 10 No 1 (2019): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/perspektif.2019.vol10(1).3095

Abstract

This study aims to determine the application of discussion methods to improve cognitive grade VII students SPMN 7 Kuntodalamalam, Research data retrieval carried out from January to February 2017 in Class VII 7 Kuntodarussalam Middle School Academic Year 2017/2018. The research subjects were 32 students consisting of 10 female students and 22 male students. Data collection includes: the value of discussion, Quiz, PR and Block Exams. Using descriptive analysis. The results obtained from 6 indicators in the discussion process in cycle I and sikulus II were highest in indicator 1 (attention to discussion material) with an average of 97.97% in very good category. in the first cycle of indicator 5 (Respecting the suggestions and opinions of fellow discussion participants) with an average of 61.09% (category is very lacking), in the second cycle the lowest was on indicator 6 (Concluding material) with an average of 64.13% ( category is very lacking). The average value of the discussion of meeting students from the first cycle and the second cycle the lowest value at the first meeting with a value of 76.35 (lack of category) and a value of 82.06 (sufficient category), the highest in the second cycle of meeting 2 with a value of 79.53 (sufficient category), while in the second cycle the highest at meeting III with a value of 82.06 (sufficient category). the average quiz score in the first cycle and the second cycle the lowest Quiz 3 with a value of 80.8 (sufficient category), the highest on quiz 6 with a value of 84.4 (good category). the value of homework assignments for students is the lowest in the first cycle with a value of 88.7 and the second cycle the value of 91.3 is very good. Nilau UB obtained from the first cycle is the lowest with the highest value of 81.9 and Cycle II with a value of 84.2 with a good category. It can be concluded that the application of the discussion method can improve the cognitive grade VII of Kuntodarusalam 7th Middle School.Keywords: metode diskusi,kognitif
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI AKIBAT EROSI DI PESISIR KOTA SEMARANG Safitri, Fani; Suryanti, Suryanti; Febrianto, Sigit
GEOMATIKA Vol 25, No 1 (2019)
Publisher : Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.043 KB) | DOI: 10.24895/JIG.2019.25-1.958

Abstract

Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang terletak di wilayah pesisir dan terjadi perubahan ekosistem pesisir akibat dampak dari pembangunan wilayah pantai serta perubahan lingkungan, khususnya di empat kecamatan pesisir yaitu Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara, dan Genuk. Pada empat kecamatan tersebut terjadi erosi yang menyebabkan perubahan garis pantai serta menyebabkan wilayah tersebut menjadi rentan terhadap bencana seperti banjir rob, degradasi ekosistem, dan rusaknya fasilitas di wilayah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai (luasan erosi dan akresi) dari tahun 2003-2018 dan mengetahui nilai kerentanan pesisir Kota Semarang menggunakan metode CVI (Coastal Vulnerability Index). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling digunakan untuk penelitian yang memerlukan kriteria khusus, dimana teknik pengambilan sampel dengan sengaja berdasarkan suatu pertimbangan dan tujuan tertentu. Perhitungan luasan erosi dan akresi dilakukan dengan menumpangsusun citra satelit Landsat dan Sentinel 2. Diketahui luasan erosi terbesar di pesisir Kota Semarang terjadi pada tahun 2008 – 2013 dengan luasan 337,986 ha, sedangkan akresi terbesar terjadi pada tahun 2013-2018 dengan luasan 195,338 ha. Analisis kerentanan pantai dengan indeks kerentanan pantai atau CVI di pesisir Kota Semarang termasuk dalam kategori kerentanan sangat tinggi, dengan nilai setiap bobot kerentanan pada Kecamatan Tugu sebesar 32,27, Kecamatan Semarang Barat dan Semarang Utara sebesar 14,43, serta Kecamatan Genuk sebesar 28,87. Variabel yang paling dominan dan berperan dalam menentukan nilai kerentanan pantai pada penelitian ini yaitu geomorfologi, kemiringan pantai, dan erosi/akresi.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UIR PEKANBARU TAHUN AJARAN 2017/2018 suryanti, suryanti
Jurnal Bioconcetta Vol 5, No 1 (2019): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.759 KB) | DOI: 10.22202/bc.2019.v5i1.3435

Abstract

This study aims to determine students' perceptions of lecturer’s pedagogic competencies of biology education study program fkip-uirpekanbaru academic year 2017/2018. The study is using survey methods, and used questionnaires, observation, interviews and documentation as the instruments. The population of this study were all sixth semester students, there were 5 classes (a, b, c, d, e) with total of 172 students, which 86 of them are become sample of the study with high, medium and low academic capabilities. The results of the 10 pedagogic competency indicators based on academic ability high is 62.67 (good category) on average, based on moderate academic capabilities, the average value is 64.81 (good category), meanwhile, refer to low academic ability the average score is 63.25 (good category), last, the average recapitulation of pedagogic competencies based on both high, medium and low academic capabilities average value is 63.58 (good category). For lecturers who teach less than five years and lecturers who teach more than five years are obtained by good category. It can be concluded that the students' perceptions of lecturer’s pedagogical competence of the biology education program are in good categories.  
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS ICARE PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA Suryanti, Suryanti; Asrullah, Muhammad
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.487 KB) | DOI: 10.31100/histogram.v3i2.487

Abstract

Secara rinci tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan mendiskripsikan kualitas LKS berbasis ICARE  pada materi Trigonometri ditinjau dari segi kevalidan, efektifitas  dan kepraktisan. Jenis penelitian ini adalah metode pengembangan (Research and Development) melalui model ADDIE (analysis, design, development, implementasion, evaluation) yang melibatkan 2 orang guru matematika dan 10 orang siswa, pada uji coba pemakaian yang menjadi subjek uji coba adalah satu kelas. Instrumen penelitian yaitu  instrumen validasi produk dari segi materi dan desain, instrumen persepsi guru dan siswa untuk mengetahui efektifitas LKS, instrumen observasi dan tes pilihan ganda dengan empat alternative pilihan jawaban. Untuk instrumen tes pilihan ganda dilakukan uji coba terlebih dahulu agar tes yang digunakan berkualitas kemudian dilakukan analisis item. Analisis ini digunakan untuk mengetahui validitas, daya pembeda, indeks kesukaran dan realibilitas. Hasil penelitian ini: (1) Lembar Kerja Siswa berbasis ICARE pada materi persamaan trigonometri memiliki kualitas baik karena telah memenuhi 3 aspek yaitu valid, efektif dan praktis.
PREFERENSI HABITAT DAN KEBIASAAN MAKAN TERIPANG (Holothuroidae) DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN KECIL, KARIMUNJAWA, JEPARA (Preference Habitat and Food Habbit of Sea Cucumber (Holothuroidea) In Menjangan Kecil Island, Karimunjawa, Jepara) Setiawan, Bagus Putro; Suryanti, Suryanti; Sulardiono, Bambang
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 6, No 4 (2017): MAQUARES
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.42 KB)

Abstract

Teripang adalah salah satu anggota hewan berkulit berduri, hidup pada dasar substrat pasir, pasir berlumpur maupun dalam lingkungan terumbu, dan sering tertangkap di perairan Indonesia. Perairan Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa merupakan perairan yang banyak menghasilkan teripang, tetapi akhir – akhir ini menurun jumlahnya sehingga dapat terancam punah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 di Perairan Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, Jepara. Identifikasi kebiasaan makan teripang dilakukan di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi habitat teripang dan kebiasaan makanan teripang di Perairan Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, Jepara. Teknik sampling teripang yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random sampling. Analisis Data yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan perhitungan Index of Preponderance. Nilai Index of Preponderance diketahui dengan cara mengamati makanan yang terdapat pada usus Teripang. Hasil penelitian didapatkan, saat sampling di lapangan diperoleh empat spesies teripang yaitu Holothuria atra, Synapta maculata, Holothuria impatiens, dan Pearsonothuria graeffei. Preferensi habitat hasil pengamatan, menunjukan bahwa teripang menyukai substrat dengan kandungan bahan organik tinggi. Makanan utama dari ke empat jenis teripang yang di temukan adalah jenis Nitzchia dengan nilai Index of Preponderance masing-masing jenis sebesar Holothuria atra 25.2%, Synapta maculata 35.6%, Holothuria impatiens 28.2% dan Pearsonothuria graeffei 31.9%. Sea cucumbers are among the members of thorny animals, living on the base of sand substrate, muddy sand or in the reef environment, and often caught in Indonesian waters. The waters of Menjangan Kecil Island, Karimunjawa are the waters that produce a lot of sea cucumbers, but recently decreased in number so it can be threatened with extinction. This research was conducted in May 2017, in Menjangan Kecil Island Waters, Karimunjawa, Jepara. Identification of feeding habits of sea cucumbers performed in the Laboratory of Hydrobiology, Faculty of Fisheries and Marine Science Diponegoro University. This study aims to determine the preference habitat of sea cucumbers and food habits of sea cucumbers in the waters of Menjangan Kecil Island, Karimunjawa, Jepara. The sampling technique of sea cucumber used in this research is random sampling method. Data analysis used in this study, using the calculation of Index of Preponderance. Index of Preponderance value is known by observing the food contained in the intestine Sea cucumber. The results obtained, when sampling in the field obtained four species of sea cucumbers are Holothuria atra, Synapta maculata, Holothuria impatiens, and Pearsonothuria graeffei. Observation habitat preference, indicating that sea cucumbers prefer substrates with high organic content. The main foods of the four types of sea cucumber found were Nitzchia species with Index of Preponderance values of each type of Holothuria at 25.2%, Synapta maculata 35.6%, Holothuria impatiens 28.2% and Pearsonothuria graeffei 31.9%.
PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI MAROON MANGROVE EDU PARK (MMEP) SEMARANG, JAWA TENGAH Management Of Mangrove Ecosystem As Ecotourism Area In Maroon Mangrove Edu Park (MMEP) Semarang, Central Java Sari, Desy Melinda; Suryanti, Suryanti; Sulardiono, Bambang
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 8, No 1 (2019): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.151 KB) | DOI: 10.14710/marj.v8i1.24224

Abstract

ABSTRAK Ekosistem mangrove sangat berpotensi dijadikan kawasan ekowisata. Maroon Mangrove Edu Park (MMEP) Semarang  telah  dikembangkan sebagai ekowisata  berbasis  edukasi.  Penelitian  ini dilakukan pada  bulan Mei 2018, dengan tujuan mengetahui kondisi pengelolaan dan potensi daya tarik, persepsi pengunjung, dan mengetahui strategi pengelolaan ekowisata edukatif di MMEP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi untuk melakukan pengamatan terhadap lokasi kawasan,   kegiatan dan pelakunya melalui responden terhadap pengunjung dan pengelola. Teknik pengambilan sampel  pengunjung dengan accidential sampling, untuk pengelola dengan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan  analisis SWOT. Hasil yang  diperoleh  menunjukan  potensi  daya  tarik  wisata  meliputi :  keragaman  mangrove  yang   terdiri dari Avicennia marina, Rhizopora mucronate, Bruguiera gymnorrhiza dan Ceriops sp, keanekaragaman burung,  fasilitas yang tersedia meliputi  tracking,  gardu  pandang,  gazebo,  aula.  Persepsi  pengunjung  terhadap  fasilitas  dan   aksesbilitas tergolong kurang  baik,  persepsi  terhadap  manfaat  edukasi  tergolong  kurang  baik.  Strategi  pengelolaan   ekosistem  mangrove sebagai ekowisata edukatif meliputi mengoptimalkan program edukasi dengan berkoordinasi  terhadap instansi sekolah untuk melakukan kunjungan lingkungan di MMEP, menguatkan kerjasama dengan pihak   lain untuk pengadaan atraksi wisata serta mengoptimalkan sarana prasarana,  meningkatkan pengetahuan dan  ketrampilan metal dengan melalukan studi banding dan mangajukan kerjasama dengan dinas terkait seperti pengadaan   penyuluhan, Mengoptimalkan ketersediaan  media  informasi  berupa  pengetahuan  mengenai  mangrove,  papan   peringatan  bagi  pengunjung  dan melakukan promosi.ABSTRACT Mangrove  ecosystems  have  the  potential  as  ecotourism  areas.  Maroon  Mangrove  Edu  Park  (MMEP) Semarang has developing as ecotourism based on education. This research occurred during May 2018, the aim is to understand  the  condition  of  management  and  potential  attractiveness,  visitor  perceptions,  and  understand  the educational ecotourism management strategies at MMEP. The research method used was survey method. The data collected by interview and observation on the location, activities and subject by interview to visitors and managers.  The sampling technique for visitors is accidential sampling, and for managers with purposive sampling. The data analyzed by SWOT analysis. The results showed that the potentials of tourist attraction include: mangrove diversityi.e. : Avicennia marina, Rhizopora mucronate, Bruguiera gymnorrhiza and Ceriops sp, bird diversity, facilities that available are tracking, guardhouse view, gazebo, hall. The visitor perceptions about facilities and accessibility were considered not good, and the perception of the benefits of education was not good enough too. Mangrove ecosystem management strategies as educational ecotourism are optimizing educational programs by coordinatinate with school institutions to visit environmental in MMEP, improving cooperation with other parties to procure tourist attractions  and optimizing infrastructure, increase managers (METAL) knowledge and skills by conducting comparative studies   and promoting  cooperation  with  the  related  official  for  the  provision  of  counseling,  optimizing  the  availability  of information media in the form of knowledge about mangroves, warning boards for visitors and conducts promotions.  
KADAR LOGAM BERAT Pb, Cd DAN KELIMPAHAN PERIFITON PADA EKOSISTEM LAMUN DI TELUK JEPARA Febriana, Himatul Aliyah; Purnomo, Pujiono Wahyu; Suryanti, Suryanti
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) VOLUME 5, NOMOR 3, TAHUN 2016
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.425 KB)

Abstract

ABSTRAK Ekosistem padang lamun merupakan ekosistem yang memiliki produktivitas primer yang tinggi, hal tersebut didukung oleh keberadaan perifiton yang melekat pada permukaan daun lamun. Pengaruh tersebut dapat berkurang akibat adanya kegiatan perikanan atau aktivitas antropogenik yang menyebabkan pencemaran kandungan logam berat seperti Pb dan Cd. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis lamun, kelimpahan perifiton dan kandungan logam berat pada daun lamun serta hubungan kelimpahan perifiton dengan kandungan logam berat di Teluk Jepara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2016 di Teluk Jeparapada lingkungan lamun padat (368 ind/m2), sedang (240 ind/m2), dan jarang (178 ind/m2). Sampling menggunakan metode purposive random sampling dengan menentukan obyek yang diambil sebagai sampel berdasarkan kerapatan lamun. Jenis lamun yang ditemukan di Teluk Jepara adalah Thalassia sp. Rata-rata kelimpahan perifiton pada kerapatan lamun padat, sedang dan jarang adalah 1742 ind/cm2, 1481 ind/cm2, dan 1249 ind/cm2. Perifiton yang ditemukan dari kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Euglenophyceae, Rodhophyceae, Dinophyceae dan Chlorophyceae. Hasil logam berat  Pb dan Cd selama tiga kali sampling diperoleh nilai yang sama yaitu Pb <100 mg/gr dan Cd <10 mg/gr Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa adanya kandungan logam berat Pb dan Cd tidak mempengaruhi keberadaan perifiton pada daun lamun di perairan Teluk Jepara. Kata kunci: Lamun; Perifiton; Logam Berat Pb dan Cd; Teluk Jepara ABSTRACT Seagrass ecosystem is one of the ecosystems that has high primary productivity, supported by the presence of periphyton which attached to the seagrass leaf surface. The influence can less result of fishing activity or anthropogenic activities can also cause contamination of heavy metals like a Pb and Cd. The purpose of this research were to determine the type of seagrass, the abundance of perifiton and heavy metal content in the seagrass leaves and relationship periphyton abundance to the heavy metal content in the Gulf of Jepara. This research uses descriptive method. Research activities carried out arround March-April 2016 in the Gulf of Jepara in dense seagrass environment (368 ind/m2), moderate (240 ind/m2), dan rare (178 ind/m2).    Determining location of sampling using purposive random sampling method to determine the object sampled by different densities of the seagrass. Seagrass species found in the Gulf of Jepara is Thalassia sp. The average abundance of periphyton in dense, medium and rare seagrass density are 1742 ind/cm2, 1481 ind/cm2, and 1249 ind/cm2. Periphyton types were found came from class of Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Euglenophyceae, Rodhophyceae, Dinophyceae and Chlorophyceae. The result of heavy metals Pb and Cd for three times of the sampling obtained similar content of heavy metals which are Pb <100 mg/gr and Cd <10 mg/gr. Based on the research results concluded that content of Pb and Cd heavy metals is not affect the existence periphyton on leaves of seagrass in the Gulf waters Jepara.  Key Words: Seagrass; Periphyton; Heavy Metal of Pb and Cd; Gulf of Jepara 
STRATEGI PENGEMBANGAN KEGIATAN KONSERVASI MANGROVE DI DESA BEDONO KABUPATEN DEMAK Abiyoga, Reinaldi; Suryanti, Suryanti; Muskananfola, Max Rudolf
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 6, No 3 (2017): MAQUARES
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.572 KB)

Abstract

 ABSTRAK Kawasan konservasi mangrove di Desa Bedono memiliki luas ± 300 hektar. Sebagian masyarakat memanfaatkan buah dan daun mangrove jenis Avicennia sp. untuk diolah menjadi makanan ringan. Keindahannya banyak menarik perhatian pengunjung untuk berwisata. Potensi tersebut belum dapat dikelola secara maksimal, sedangkan kegiatan konservasi mangrove yang dilakukan oleh Kelompok Mangrove Bahari sebatas melakukan penanaman mangrove, monitoring, dan penyuluhan.  Alternatif strategi yang tepat dibutuhkan oleh Kelompok Mangrove Bahari supaya dapat mengembangkan kegiatan konservasi mangrove di Desa Bedono. Penelitian ini bertujuan untuk : 1.) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan konservasi mangrove; dan 2.) memperoleh alternatif strategi yang tepat untuk mengembangkan kegiatan konservasi mangrove di Desa Bedono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Data yang diperoleh didiskusikan melalui fokus grup diskusi (FGD) untuk diolah dan dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kegiatan konservasi mangrove di Desa Bedono adalah faktor internal dan faktor eksternal. Prioritas alternatif strategi yang terpilih adalah menjaga dan meningkatkan kelestarian ekosistem mangrove, meningkatkan koordinasi dengan stakeholders, melakukan konsultasi dalam bidang ekowisata mangrove, melakukan studi banding ke objek ekowisata mangrove, dan melakukan kerjasama dengan pihak yang berkompeten dalam bidang produksi dan pemasaran produk olahan mangrove. Kata Kunci : Mangrove, Konservasi, Pengembangan, Strategi ABSTRACT The Mangrove conservation area in Bedono village  covers an area of ± 300 hectares. The people also process the fruits and leaves of mangroves of Avicennia sp. for snacks. Although the beauty of mangrove forest attract visitors,  has not been optimally managed. While, the Mangrove Bahari group’s conservation activities are limited to planting mangroves, monitoring, and counceling. Therefore, alternative strategies are needed for the Mangrove Bahari Group to develop mangrove conservation activities. The purpose of this study is : 1.) to determine the factors that affect mangrove conservation activities; and 2.) to obtain appropriate alternative strategies for developing mangrove conservation activities in Bedono village. The research used a descriptive case study method in which a set of interviews, observation and literature studies were adopted. SWOT analysis and a focus group discussion (FGD) with all members of Mangrove Bahari Group was applied in the formulation of development strategies. The analysis showed that the factors that influence the development of mangrove conservation activities in Bedono village are internal and external factors. The priority recommendation include the maintenance and improvement for the sustainability of mangrove ecosystems, improvement of  coordination with stakeholders, consultation of management mangrove ecotourism, comparation studies of mangrove ecotourism, and  cooperation of production and marketing mangrove processed products.. Keywords: Mangrove, Conservation, Development, Strategy.
BIODIVERSITAS ECHINODERMATA BERDASARKAN TIPE HABITATNYA DI PANTAI INDRAYANTI, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA (BIODIVERSITY ECHINODERMS BASED ON HABITAT TYPE IN INDRAYANTI BEACH, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA) Nugroho, Patric Erico Rakandika; Purnomo, Pudjiono Wahyu; Suryanti, Suryanti
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 6, No 4 (2017): MAQUARES
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.574 KB)

Abstract

Pantai Indrayanti merupakan salah satu pantai berbatu yang ada di kabupaten Gunungkidul. Pantai Indrayanti memiliki biodiversitas flora dan fauna yang cukup tinggi, hal ini dilihat dari banyaknya makhluk hidup khas pantai berbatu yang menghuni wilayah ini. Kebanyakan Echinodermata ditemukan pada tempat-tempat tertentu atau mempunyai zonasi. Hal tersebut diduga berhubungan dengan vegetasi atau rumput laut yang telah tumbuh di daerah tersebut. Adanya pasang surut yang jelas juga diduga menjadi penyebab lain terjadinya zonasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana zonasi Echinodermata pada zona intertidal di Pantai Indrayanti. Penelitian dilaksanakan pada Maret 2017 di kawasan perairan Pantai Indrayanti. Lokasi penelitian sendiri berada di Pantai Indrayanti yang kemudian dibagi menjadi tiga stasiun antara lain stasiun 1 sebagai daerah dengan tipe habitat karang mati , stasiun 2 sebagai daerah dengan tipe habitat pecahan karang dan pasir kemudian stasiun 3 sebagai daerah dengan tipe habitat karang mati, lamun dan pasir. Masing-masing stasiun yang telah dipilih kemudian dibagi menjadi tiga titik sampling yang nantinya digunakan sebagai titik pengambilan sampel. Pada lokasi penelitian di temukan sebanyak 2 jenis Echinodermata yaitu bulu babi dan bintang mengular. Spesies bulu babi yang ditemukan ada 3 jenis yaitu Stomopneustes sp, Echinometra sp, dan Echinometra mathaei. Spesies bintang mengular yang ditemukan ada 2 jenis yaitu Ophiocoma erinaceus dan Ophiocoma scolopendrina. Stasiun 1 dan 2 dengan daerah tipe habitat karang mati dan pecahan kerang beserta pasir paling banyak ditemukan Echinodermata dibandingkan dengan stasiun 3 dengan tipe habitat pecahan karang mati, lamun, dan pasir. Indrayanti Beach is one of the rocky beaches in Gunungkidul district. Indrayanti beach has a biodiversity of flora and fauna is quite high, it is seen from the number of living creatures typical of rocky beaches that inhabit this region. Most Echinoderms are found in certain places or have zoning. It is thought to be related to vegetation or seaweed that has grown in the area. The presence of a clear tidal is also suspected to be another cause of the occurrence of the zonation. This study aims to answer the question of how the zonation of Echinodermata in the intertidal zone at Indrayanti Beach. The research was conducted in March 2017 in Indrayanti Beach waters area. The research location itself is located at Indrayanti Beach which is then divided into three stations such as station 1 as area with dead coral habitat type, station 2 as area with habitat type of broken coral and sand then station 3 as area with dead coral habitat type, seagrass and sand . Each selected station is then divided into three sampling points which will be used as sampling points. At the location of the study found as many as two types of echinoderms, which are sea urchins and snake stars. Species of pigs found there are 3 types of Stomopneustes sp, Echinometra sp, and Echinometra mathaei. Infectious star species found there are 2 types of Ophiocoma erinaceus and Ophiocoma scolopendrina. Station 1 and 2 with dead coral habitat type and shell fragment with sand found most Echinodermata compared with station 3 with habitat type of dead corals, seagrass, and sand.
Co-Authors : Samwilson Slamet, : Samwilson A'in, Churun Abduh H. Harun Abdul Ghofar Abdul Kohar Mudzakir Abdullah, Jilan Tsani Abiyoga, Reinaldi Achmadi Priyatmojo Adham, Adham Adliya, Nafa Afwa, Rainuy Saninzita agung Suryanto Agus Hartoko Agusalim Agusalim Agusalim, Agusalim Agustin Hanivia Cindy Agustina, Wa Ode Ahmed, Idris Adewale Akmal, Ahmad Amrozi Khamidi Amrullah Amrullah Andriya Risdwiyanto Anggraini, Teti Dwima Anggraini, Verga Ayu Ani Widiastuti, Ani Aninditia Sabdaningsih Anrilia E.M. Ningdyah Apriani, Finta Aprilatutini, S.Kep.,M.Pd, Titin Arie Widya Murni Arif Rahman Arif Wibowo Arifuddin Arifuddin Arnentis Arnentis, Arnentis Arsid, Irfan Arya Setya Nugroho Asdar Asdar Asfahani Asfahani Aslichah, Aslichah Astuti, Sri Lestari Dwi Aurumitha, Fatikhasiwi Nur Ayu Istiqomah, Ayu Azizah, Imarotul Azzahra, Fella Suffa A’in, Churun Bambang Sulardiono BERDA ASMARA Binar Kurnia Prahani Budi Purwoko Budiandriani, Budiandriani Buston, Erni Cahyana, Rendra Chomayaroh, Devinda Mardhalita Christanti Sumardiyono Churun Ain Chusnul Rofiah Citra, Lalik Salistia Dara, Sokha DARMANSYAH . Denia, Mareta Fitri Diah Ayuningrum, Diah Dian Wijayanto Didit Purnomo Durrotun Nafisah Dwi Septiwiharti Dwi Sulistyowati Eki Candra Elinda, Elinda Endang Sulistyaningsih Erawan, Galih Majesty Eriswan Eriswan Etty Sri Hertini Fadila, Nora Faidah, Dini Ilmiyati Fajar Purnama, Muhammad Fajrina, Rahma Melisha Fakhrizal, Herwan Farida Istianah Febbrianna, Vida Febrianto, Sigit febrianto, sigit Fikry, Debby Salju Firdaus, Fandu Zakariya Firmansyah Firmansyah Fitanti, Sinta Yuni Fitrani, Nurokhmah FITRIYAH, AINUN Fitriyeni, Fitriyeni Frida Purwanti Ganes Gunansyah Ghazali, Faiq Mevlana Gozion, Akwila Grace, Grace Gusmaniarti, Gusmaniarti Hadi, Anto J. Hafid, Normadia Hamzah Hapsari, Larasati Dini Hari Eko Irianto Hariyadi, Guruh Taufan Hartono Hartono Hasniaty, Hasniaty Haudi, Haudi Hersiyati Palayukan Heru Laksono Himatul Aliyah Febriana, Himatul Aliyah Ianah, Fini Failasufah Ibnu Hajar Ida Bagus Made Wisnu Parta Ida Farida Ika Candra Sayekti Ika Rahmawati Ikasari, Diah Ilhamsyah, Ahmad Imaduddin, Imaduddin Indartiningsih, Duhwi Indrawati Indrawati Irwan Irwan Irwan ISKANDAR HASAN Islamah, Dina Istiq'faroh, Nurul Jaka Prasetya Jehloh, Nurulhuda Julianto Julianto Kantina, Sri Karis Widyatmoko karmila karmila Karmila, Miratun Khairiyah, Ummu Kritiyasari, Dwi Kurniasih, Budiastuti Kusuma, Febryan Jati Kusumaningrum, Lely Laili Rahmi, Laili Lewa, Andi Hallang Lundin, Kennet Lutfi Choirunnisa, Nadia M. Bambang Edi Siswanto M. Sukarno Marahzali, Deswalantri Marsela, Yenny Matondang, Maria Marisa Maulida, Gita Max Rudolf Muskananfola Meggy Novitasari Mintohari, Mintohari Mochamad Nursalim Mochammad Nursalim, Mochammad Muhammad Asrullah Muhammad Fajar Purnama Muhammad Rivai Muhammad Yusri Bachtiar, Muhammad Yusri Muljanah, Ijah MZ, A.F Suryaning Ati Nadi Suprapto Neng Sholihat Neni Mariana Nia, Eka R Nisak, Yuyun Khoirun Nugroho, Patric Erico Rakandika Nugroho, Tiyo Meizi Nunuk Hariyati Nur Azizah Nurdiani, Silvana Nurfuad, Ferdian Adam Nurkhairo Hidayati Nursarif, M. Oktavianto Eko Jati Pauzan Efendi Pereira, Aquilio Permanasari, Novalia Gita Pramesti, Cicik Pramonodjati, F.Pramonodjati Pratama, Ahmad Roy Januar Pratama, Fachry Rizky Prawitasari, Dian Pribadi, Ary Hendri Prihatanti, Nur Rohmah Pudiarifanti, Nadia Pujiono Wahyu Purnomo Purnama, Muhammad Purnomo, Pudjiono Wahyu Purwanto, Hadi Putri, Wahyu Eka R.S., Riki Suliana RAASYIDAH, FITRI Rachman, Reza Saeful Rahayu, Sari Sistyawati Rahmawan, Dimas Yoga Ramadani, Ainun Mujahidah Ramadani, Helsi Zulfan Ramadhan, Syahrul Bastian Ramli Ramli Rini, Endah Febri Setiya Rita Adriani Benya Adriani Riyanti, Apriani Robiah, Siti Rosi, Fatika Putri Rudolf Muskananfola, Max Rudy Rudy Rupinis, Rupinis Rusijono, Rusijono S. Sundari Sabahannur, St Safitri, Fani Santi, Yulia Santika, Islaminati Anna Saphira, Hanandita Veda Sari, Ayu Silvi Lisvian Sari, Desy Melinda Sembiring, Rinawati Sepita Ferazona Setiawan, Aries Setiawan, Bagus Putro Sevirasari, Nindy Sidik, Riki Suliana Ranggawati Siti Aisyah Siti Khadijah Siti Rudiyanti Sitti Nurana slamet budi prayitno Slamet Budi Prayitno Sok, Vann Solichah, Maratus Solihin, Annas Sri Rustiyanti Sri Wahyuni Sriati Dwiatmini Suchi Avnalurini Sharief Sugiarto S Sulistiyono Sulistiyono Sundari, Sri Suprapto , Nadi Suprayitno Suprayitno Supriharyono Supriharyono Suryaningrum, Theresia Dwi SUSMITA, ROLITA Sutrisno Anggoro Suyanto Suyanto Syarniah, Syarniah T, Nefri Taufik, Akbar Teguh Erawati, Teguh Tenriana, Nuzul Thalib, Najdah Tiawati, Refa Lina Tri Joko Uli, Winda Hotma Ummah, Nur Fadhilah Usman, Aulia Utama, Riyanda Putra Utami, Sri Aulia Ramaddini Utari Nur Umrah Utiya Azizah Wahida, Siska Nur Wahono Widodo Wahyu Wahyu Wanda Listiani Wati, Siti Risna Wibowo, Eko Prasetyo Widiyanah, Ima Widodo Widodo WIDOWATI BUDIJASTUTI wignyo, su Winanda, Aris Dwi Wiryanto Wiryanto Wisanggeni, Gen Adi Wiwi Siti Rohmah, Wiwi Siti yanto, Suyanto yanto Yayat Suharyat Yeni Tutu Rohimah Yoka Putri, Arizkylia Yolviansyah, Fauziah Yulia Roslinawati Yuliana Sari Yulianis, Yola Yunifitri, Astri YUNINSI, YUNINSI Yustisia, Nova ZAINUL ARIFIN IMAM SUPARDI Zevriawan, Aldhimas Bagus