Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun Cengkih 
                    
                    Wisanggeni, Gen Adi; 
Suryanti, Suryanti; 
Joko, Tri                    
                     Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 19 No 3 (2023): Mei 2023 
                    
                    Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.14692/jfi.19.3.118-126                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun Cengkih Cengkih merupakan tanaman asli Indonesia yang menjadi salah satu komoditas utama sektor perkebunan. Penyakit bercak daun berupa nekrosis sering ditemukan pada tanaman cengkih. Gangguan terhadap fotosintesis yang disebabkan oleh penyakit bercak daun dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Bacillus diketahui dapat menghambat perkembangan patogen melalui mekanisme persaingan nutrisi dan antibiosis. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Bacillus sp. RJ09 secara molekuler dan mengetahui potensinya dalam menekan perkembangan Pestalotiopsis sp., penyebab bercak daun tanaman cengkih secara in vitro. Identifikasi cendawan dilakukan dengan mengamati morfologi yang meliputi warna koloni, bentuk, dan ukuran konidium cendawan hasil isolasi. Identifikasi Bacillus sp. RJ09 dilakukan dengan polymerase chain reaction (PCR) menggunakan sepasang primer yang mengamplifikasi wilayah gen gyrB sebesar ±1400 pasang basa (pb) yang dilanjutkan dengan analisis sikuen. Pengujian kemampuan Bacillus sp. RJ09 sebagai agens hayati terhadap cendawan yang berasosiasi dengan bercak daun dilakukan dengan metode kultur ganda in vitro. Hasil identifikasi cendawan bercak daun tanaman cengkih diperoleh Pestalotiopsis sp. yang dapat menyebabkan bercak nekrosis berwarna kehitaman pada daun. Hasil identifikasi molekuler Bacillus sp. RJ09 menunjukkan nilai kemiripan tertinggi 99.40% dengan B. subtilis subsp. subtilis. Pengujian in vitro menunjukkan B. subtilis subsp. subtilis RJ09 dapat menghambat pertumbuhan koloni Pestalotiopsis sp. sebesar 75%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Influence Of Total Quality Management And Raw Material Quality On Cost Efficiency In Coffee Shops In Makassar City 
                    
                    Utari Nur Umrah; 
Suryanti, Suryanti; 
Hafid, Normadia; 
Utama, Riyanda Putra                    
                     Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 2 (2024): ECONOMOS : Jurnal Ekonomi dan Bisnis 
                    
                    Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/economos.v7i2.3172                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Cost efficiency aims to improve profitability by reducing unnecessary costs, such as rework costs or losses due to defective products, while ensuring that products or services remain of high quality. This study aims to examine the influence of the implementation of total quality management and raw material quality on cost efficiency in coffee shops in Makassar City. The data in this study were obtained from coffee shops located in Makassar City that agreed to participate as respondents. This research uses primary data by conducting field research, distributing questionnaires/statements to 90 respondents. The data analysis method employs a specialized multiple linear regression analysis application with a quantitative approach. The results of this study indicate that: (1) The hypothesis test results show that the variable of total quality management implementation has a positive and significant effect on improving cost efficiency in coffee shops in Makassar City. (2) The hypothesis test results show that the variable of raw material quality has a positive and significant effect on cost efficiency in coffee shops in Makassar City.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar 
                    
                    Firdaus, Fandu Zakariya; 
Suryanti, Suryanti; 
Azizah, Utiya                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.417                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan multimedia interaktif berbasis pendekatan SETS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar yang meliputi kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan model 4D. Model pengembangan ini terdiri dari empat tahapan; pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV SDN Klakahrejo I/578 Kota Surabaya. Uji coba dilakukan dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data dilakukan melalui validasi, pengamatan, tes, dan angket respon siswa. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: (1) kevalidan multimedia interaktif berbasis SETS yang dikembangkan mendapat skor rata-rata 3,75 dengan kategori sangat valid; (2) kepraktisan multimedia interaktif berbasis SETS dapat dilihat dari keterlaksanaan RPP dengan skor rata-rata keterlaksanaan RPP sebesar 3,70 berkategori sangat baik dan aktivitas siswa yang mengalami peningkatan dari pertemuan ke pertemuan.; (3) keefektifan multimedia interaktif berbasis SETS dapat dilihat dari respon siswa yang positif dan sebagian besar skor N-Gain yang diperoleh menunjukkan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis pendekatan sets untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar telah valid, praktis, dan efektif.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Media Words Card to Improve Reading Skills at the beginning of the First Grade Students in Primary School 
                    
                    Agusalim, Agusalim; 
Suryanti, Suryanti; 
Irwan, Irwan                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.701                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to find the use of word cards to improve reading skills at the beginning by using the action class room method. Based on the results of research conducted in 2 cycles. In cycle I showed that through the Use of Word Card Media in Beginning Reading the average value of student learning outcomes obtained was 68.84 and mastery learning reached 53.85% or there were 14 students out of 27 students who had finished learning. These results indicate that in the first cycle the criteria for student learning are not yet completed, because students who score> 65 are only 68.84% smaller than the desired completeness percentage of 85%, and (2) Furthermore, the results of the study cycle II shows through the Use of Word Card Media in Reading the Beginning obtained the average value of student learning outcomes is 76.92 and mastery learning reaches 88.46% or there are 23 students out of 26 students have finished learning. These results indicate that in the second cycle classically students have finished learning, because students who score> 65 are 92.30% greater than the desired completeness percentage of 85%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan dan Validasi Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar 
                    
                    MZ, A.F Suryaning Ati; 
Rusijono, Rusijono; 
Suryanti, Suryanti                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1260                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) yang layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV Sekolah Dasar. Perangkat pembelajaran meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan instrumen tes keterampilan berpikir kreatif. Metode pengembangan produk penelitian ini berdasarkan tahapan four-D (Define, Design, Development, Dissaminate). Data penelitian meliputi tiga hal yakni hasil validitas, kepraktisan, dan keefektifan perangkat pembelajaran. Validitas mencakup validitas isi dan konstruk yang diperoleh dari penilaian dua pakar. Kepraktisan perangkat pembelajaran disusun berdasarkan data uji terbatas dan uji lapangan. Sedangkan keefektifan dari perangkat pembelajaran dilihat dari hasil aktivitas dan respon siswa. Produk diujicobakan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar pada materi IPA. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji validitas dengan kategori valid, keterlaksanaan pembelajaran dengan kategori sangat baik, Aktivitas siswa dengan kategori sangat tinggi, respon siswa dengan kategori sangat baik. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model PBL dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Kualitas Guru, Sebanding dengan Peningkatan Pendidikan? 
                    
                    Nugroho, Arya Setya; 
Suryanti, Suryanti; 
Wiryanto, Wiryanto                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3354                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Standar mutu bangsa yang berkembang adalah kualitas pendidikan yang baik. Kualitas pendidikan yang baik ditentukan oleh kompetensi dan kualitas guru yang baik. Permsalahan kualitas guru yang rendah di Indonesia membuat sebagian orang bertanya-tanya akan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui metode studi pustaka ini dikaji kompetensi guru, permasalahan guru, upaya peningkatan kualitas guru, dan korelasi peningkatan kualitas guru dengan peningkatan mutu pendidikan dari berbagai sumber pustaka. Hasil menunjukkan bahwa 1) kepala sekolah dan pemerintah terkait memberikan dorongan dan pemantauan kinerja guru, dengan harapan tidak ada guru yang malas untuk berkembang; 2) mengoptimalkan kelompok kerja guru di setiap gugus, kecamatan, hingga kabupaten; 3) memberikan bantuan beasiswa untuk meningkatkan standar keilmuan guru; 4) mendorong peran aktif guru dalam program pemerintah termasuk sekolah penggerak dan guru penggerak; 5) meningkatkan kolaborasi dari berbagai pihak. Dengan mengetahui gabaran kualitas guru harapannya kedepan kualitas guru semakin baik dan memberikan daya dorong terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga pergurun tinggi diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi untuk memajukan pendidikan Indonesia.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Mengkaji Pembuatan Garam Gunung Krayan dalam Etnosains Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 
                    
                    Kantina, Sri; 
Suryanti, Suryanti; 
Suprapto, Nadi                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3360                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Etnosains merupakan pembelajaran dalam perspektif budaya yang berkaitan dengan fenomena alam. Pembelajaran IPA SD dalam perspektif etnosains dijadikan inovasi yang memberikan gambaran pengetahuan masyarakat yang dikaji secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan mengeksplor konsep sains ilmiah berkaitan dengan budaya di Krayan Kalimantan Utara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif fenomenologis dengan 10 partisipan terdiri dari peserta didik, guru, kepala SDN 006 Krayan dan Kepala suku Dayak Lundayeh. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah eksplikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak konsep ilmiah yang dapat digali dari etnosains, seperti proses pembuatan garam gunung Krayan dikaitkan dengan konsep kalor dan perubahan wujud benda. Dengan demikian peserta didik selain memahami konsep sains ilmiah juga akan mencintai budaya mereka sendiri.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Media Aplikasi Permainan Apollo Comet untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar 
                    
                    Azizah, Nur; 
Suryanti, Suryanti; 
Suprapto, Nadi                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3440                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pembelajaran saat ini tentu tidak lepas dari aktivitas yang berhubungan dengan teknologi, begitupun dengan pembelajaran yang diharapkan mampu membawa peserta didik untuk menguasai dan mampu menggunakan teknologi secara efektif. Tantangan pembelajaran saat ini adalah menurunnya motivasi belajar peserta didik berkaitan dengan keterbatasan penggunaan media pembelajaran yang dirasa kurang menarik oleh peserta didik. Selama pembelajaran daring, peserta didik terbiasa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menggunakan gadget, termasuk memainkan game online. Berkaitan dengan hal tersebut, pengembangan media aplikasi permainan Apollo Comet perlu dilakukan berdasarkan tahap pengembangan ADDIE. Aplikasi permainan Apollo Comet merupakan adaptasi dari permainan ular tangga yang dimainkan dalam bentuk aplikasi melalui gadget. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan model quasi experimental design dengan instrumen pengumpulan data berupa tes motivasi hasil adaptasi model ARCS oleh Keller yang dilaksanakan selama tiga pertemuan yang melibatkan 80 siswa kelas 6 SDN Keboansikep 1. Berdasarkan data yang diperoleh, aplikasi permainan Apollo Comet mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Multimedia Interaktif IPA Materi Cuaca untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Sekolah Dasar 
                    
                    Pratama, Ahmad Roy Januar; 
Suryanti, Suryanti; 
Supardi, Zainul Arifin Imam                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3975                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan multimedia interaktif IPA materi cuaca untuk meningkatkan pemahaman peserta didik kelas III SD. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dan model pengembangan 4D (define, design, development, dan dissemination). Uji coba skala kecil menggunakan desain one-group pretest-posttest dengan subjek berjumlah 5 peserta didik dan uji coba skala besar menggunakan desan control group pretest-posttest dengan subjek berjumlah 30 peserta didik (15 peserta didik kelas eksperimen dan 15 peserta didik kelas kontrol). Subjek penelitian sebelumnya telah dipilih dengan teknik  random sampling. Instrumen penelitian, terdiri atas: (1) instrumen validasi menggunakan lembar validasi media yang diisi dua validator ahli media dan materi; (2) instrumen kepraktisan menggunakan lembar keterlaksanaan dan lembar respons; (3) instrumen keefektifan menggunakan lembar tes. Metode pengambilan data dilakukan dengan validasi, observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas multimedia interaktif IPA memperoleh persentase kevalidan sebesar 89% (sangat valid). Kepraktisan multimedia interaktif IPA yang ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran memperoleh 90,62% (sangat baik) dan ditinjau dari respons siswa mendapatkan 80,71% (sangat praktis). Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa media yang dikembangkan yaitu multimedia interaktif IPA pada materi cuaca dikatakan sangat layak sebagai media pembelajaran.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Buku Ajar IPA Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri untuk Melatihkan Keterampilan Saintifik Siswa Sekolah Dasar 
                    
                    Winanda, Aris Dwi; 
Suryanti, Suryanti; 
Budijastuti, Widowati                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3987                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar IPA berbasis model Inkuiri yang valid, praktis dan efektif untuk melatihkan keterampilan saintifik siswa di sekolah dasar. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan model 4-D (four-D Model) dan diuji cobakan pada siswa di SDI Darul Hikmah, Krian tepatnya di Kelas IV A dan B dengan jumlah 20 siswa dimasing-masing kelas. Penelitian ini menggunakan one Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi, dan tes. Analisis dalam penelitian ini meliputi: validitas, kepraktisan dan keefektifan menggunakan perhitungan n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) buku ajar IPA valid ditinjau dari validasi berkategori baik dan layak digunakan; (2) kepraktisan buku ajar IPA ditinjau dari: (a) Respon siswa dengan kategori sangat baik, (b) keterlaksanaan RPP berkategori baik, (3) keefektifan ditinjau dari: (a) hasil belajar siswa secara klasikal dengan kategori sangat baik, (b) Hasil keterampilan Saintifik siswa meningkat.  Kesimpulan penelitian ini, bahwa buku ajar IPA berbasis model inkuiri yang dikembangkan memenuhi unsur valid, praktis dan efektif sehingga layak digunakan untuk melatihkan keterampilan saintifik siswa sekolah dasar. Implikasi dari penelitian ini adalah buku ajar IPA model inkuiri yang dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan keterampilan saintifik siswa sekolah dasar dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan saintifik siswa sekolah dasar.