Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis perencanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan, 2) Menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan, 3) Menganalisis evaluasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan, 4) Menganalisis implikasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada mata pelajaran PAI di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan, dan 5) Menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada mata pelajaran PAI di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pendidik dan peserta didik di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan yang terlibat dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan telah direncanakan dengan sangat baik melalui penyusunan silabus dan RPP yang sesuai dengan kebutuhan beragam peserta didik. Implementasinya berjalan efektif dengan penggunaan metode bervariasi seperti diskusi, proyek, dan problem-based learning, serta pengelolaan lingkungan belajar yang fleksibel. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara sistematis melalui asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif, yang mendorong pengembangan berpikir kritis dan kreatif. Implikasinya terlihat pada peningkatan antusiasme belajar, kemampuan peserta didik dalam menghubungkan materi dengan kehidupan nyata, serta ekspresi pemahaman melalui karya kreatif. Faktor pendukung meliputi peran aktif guru, dukungan sekolah, dan keterlibatan orang tua. Namun, beberapa peserta didik cenderung pasif dalam bertanya atau mencari solusi atas kesulitan yang mereka hadapi. Ketidaksiapan peserta didik dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri juga dapat menjadi faktor yang menghambat efektivitas implementasi. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran PAI di Sekolah Dasar Model Pembelajaran Berdiferensiasi yang berlokasi di Tangerang Selatan berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Namun, diperlukan strategi khusus untuk mengatasi tantangan seperti meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dan membangun kemandirian belajar mereka guna optimalisasi pembelajaran berdiferensiasi.