Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, dan kompetensi sumber daya manusia terhadap penyerapan anggaran pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu. Isu rendahnya penyerapan anggaran pemerintah daerah merupakan masalah klasik di Indonesia yang dapat menghambat pelayanan publik dan pembangunan. Metode Penelitian: Metode kuantitatif-deskriptif dengan pendekatan survei. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden, yaitu seluruh pegawai yang terlibat dalam pengelolaan anggaran di DP3A Kabupaten Dompu (total sampling). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan IBM SPSS Statistics 21, didahului dengan uji kualitas data (validitas dan reliabilitas) serta uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas). Hasil dan Pembahasan: Bahwa secara parsial, perencanaan anggaran memiliki pengaruh terhadap penyerapan anggaran, namun tidak signifikan secara statistik (Sig. 0.056 > 0.05). Sementara itu, pencatatan administrasi (Sig. 0.475 > 0.05) dan kompetensi sumber daya manusia (Sig. 0.428 > 0.05) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap penyerapan anggaran. Namun, secara simultan atau bersama-sama, perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, dan kompetensi sumber daya manusia secara signifikan berpengaruh terhadap penyerapan anggaran (F hitung 18.720 > F tabel 2.74, Sig. 0.000 < 0.05). Model regresi mampu menjelaskan 68,4% variasi penyerapan anggaran. Implikasi: Hal ini menekankan bahwa meskipun masing-masing faktor mungkin tidak selalu berpengaruh signifikan secara mandiri, sinergi dan keterpaduan antara perencanaan anggaran yang baik, pencatatan administrasi yang tertib, serta kompetensi SDM yang memadai sangat vital untuk mencapai optimalisasi penyerapan anggaran. Oleh karena itu, upaya peningkatan penyerapan anggaran di DP3A Kabupaten Dompu perlu pendekatan holistik yang menyentuh ketiga aspek ini secara terintegrasi, bukan hanya fokus pada satu aspek saja.