Mual muntah masa kehamilan terjadi sekitar 60-80 %. Sebagian besar ibu hamil mengaku pernah mengalami mual muntah. Hal ini pada dasarnya adalah hal yang fisiologis namun jika tidak ditangani dengan baik maka berpotensi menjadi patologis dan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian permen jahe dalam pengurangan frekuensi mual muntah pada ibu hamil dengan rancangan penelitian Pre Eksperiment dengan desain One Grup Pretest- Posttest. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 16 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menemukan frekuensi mual muntah sebelum diberikan permen jahe yaitu 9,50 dan setelah diberikan permen jahe yaitu 3,88 dengan penurunan rata-rata 5,62 yang artinya ada perbedaan frekuensi mual muntah sebelum dan sesudah pemberian permen jahe pada ibu hamil. Uji Wilcoxon menemukan nilai p-value 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa permen jahe berpengaruh dalam pengurangan frekuensi mual muntah pada ibu hamil. Diharapkan para ibu hamil yang mengalami mual muntah dapat mengkonsumsi permen jahe sebagai salah satu alternatif mengurangi mual muntah selama kehamilan. dan dapat menginformasikan kepada ibu hamil lainnya tentang manfaat dari permen jahe tersebut.