Usaha pembenihan ikan patin (Pangasius sp.) berkontribusi dalam menghasilkan komoditas ikan patin seiring dalam pemenuhan permintaan ikan patin di Indonesia. Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu daerah penghasil ikan patin tertinggi yang mana Kabupaten Jombang sebagai daerah keempat sentra penghasil komoditas ikan patin. Keberhasilan usaha pembenihan ikan patin dapat dilihat dari hasil penilaian kelayakan usahanya, salah satunya adalah kelayakan finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2022 di Fish Seed Warehouse, Kabupaten Jombang. Analisis data menggunakan analisis kelayakan finansial dengan menghitung kriteria investasi jangka pendek meliputi R/C, BEP, dan rentabilitas, kriteria jangka panjang meliputi NPV, Net B/C, IRR, dan PP, serta analisis sensitivitas. Berdasarkan hasil penelitian, dari segi kelayakan finansial jangka pendek dikatakan menguntungkan, karena nilai R/C 2,6, keuntungan Rp 147.087.000,- dan rentabilitas 177%, sementara dari segi jangka panjangnya layak untuk dijalankan, karena nilai NPV sebesar Rp 554.206.835,-, Net B/C 3,18, IRR 57%, dan PP 1,73 tahun, dan dari hasil analisis sensitivitas pada simulasi persentase biaya naik 35% benefit turun 27,9%, biaya naik 15,9% benefit turun 35%, biaya naik 107% dan benefit turun 41,1% menunjukkan bahwa usaha ini dapat dikatakan sensitif terhadap perubahan kenaikan harga ataupun penurunan benefit. The catfish hatchery business contributes to producing catfish commodities in line with fulfilling the demand for catfish in Indonesia. East Java Province is one of the highest catfish producing areas where Jombang Regency is the fourth regional center for producing catfish commodities. The success of the catfish hatchery business can be seen from the results of the business feasibility assessment, one of which is financial feasibility. The purpose of this study is to analyze business feasibility, both in the short and long term. This research was conducted in August-November 2022 at the Fish Seed Warehouse, Jombang Regency. Data analysis uses financial feasibility analysis by calculating short-term investment criteria including R/C, BEP, and profitability, long-term criteria including NPV, Net B/C, IRR, and PP, as well as sensitivity analysis. Based on the results of the study, in terms of short-term financial feasibility it is said to be profitable, because the R/C is 2.6, profits are IDR 147,087,000 and profitability is 177%, while in terms of the long term it is feasible to run, because the NPV is IDR 554.206.835,-, Net B/C 3.18, IRR 57%, and PP 1.73 years, and from the results of the sensitivity analysis in the simulation the percentage of costs increased by 35% benefits fell by 27.9%, costs increased by 15.9% benefits decreased by 35%, costs increased by 107% and benefits decreased by 41.1% indicating that this business can be said to be sensitive to changes in increase price or reduced benefits.