Dalam proses pengolahan air menjadi air bersih di area produksi PERUMDA Tirta Manuntung, kegiatan pengelolaan air di khususnya di area produksi, dimana reaksi kimia dari proses kimia yang terjadi dalam proses pengolahan air menghasilkan panas, selain itu pengolahan air pada area produksi tentunya bisa menimbulkan tingkat kelembaban udara yang tinggi dikarenakan proses produksi yang menghasilkan uap air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan mengetahui tingkat suhu dan kelembapan pada area produksi instalasi pengolahan air (IPA) KM 12 di PERUMDA Tirta Manuntung Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa suhu pada sembilan titik yang berada pada area produksi didapati bahwa ke sembilan titik pada area produksi belum memenuhi standar nilai ambang batas kualitas udara, sementara untuk nilai indeks suhu basah dan bola ke sembilan titik telah memenuhi nilai ambang batas. sedangkan kelembaban udara pada sembilan titik yang berada pada area produksi didapati bahwa ke sembilan titik pada area produksi ada yang sudah memenuhi standar nilai ambang batas kualitas udara ruangan dan ada yang belum memenuhi standar nilai ambang batas kualitas udara. selain itu Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan diketahui bahwa suhu yang melebihi nilai ambang batas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi pekerja, dan kelembaban yang melebihi nilai ambang batas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi pekerja.