Articles
Al-Qur’an dan Toleransi: Membangun Kesadaran Sikap Toleransi pada Generasi Muda
Aini, Fadhilah;
Husna, Nurul
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60126/maras.v3i1.672
Toleransi merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif, terutama di tengah perbedaan agama, budaya, dan pandangan dunia. Al Qur'an sebagai sumber utama ajaran agama Islam, memiliki potensi besar untuk membentuk sikap toleransi di kalangan generasi muda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat objektif melalui metode tematik dan analisis data. Peneliti mengkaji ayat-ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan toleransi, kerukunan, dan penghormatan terhadap perbedaan. Penelitian ini juga melibatkan tinjauan terhadap karya-karya penafsiran dan pemahaman para ulama terkemuka, pentingnya sikap toleransi dalam konteks keberagaman di Indonesia, dengan fokus pada peran generasi muda. Dalam masyarakat yang multikultural, tantangan intoleransi sering muncul akibat pergesekan sosial. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai-nilai toleransi yang terkandung dalam Al-Qur'an dapat diterapkan oleh generasi muda untuk membangun kesadaran akan pentingnya saling menghargai perbedaan. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis tematik, penelitian ini menemukan bahwa pendidikan moral yang berlandaskan ajaran Al-Qur'an dapat memperkuat sikap toleran di kalangan pemuda. Hasil menunjukkan bahwa pemahaman mendalam terhadap ayat-ayat yang menekankan toleransi dapat membantu generasi muda dalam menghadapi tantangan sosial dan mengurangi sikap intoleran. Dengan demikian, artikel ini menegaskan bahwa implementasi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menciptakan harmoni di tengah keragaman masyarakat Indonesia.
Peningkatan Keterampilan Pemasaran Konten Digital pada Kelompok UMKM CENTRAL 19 LAMPUNG.
Febrian, Angga;
Husna, Nurul;
Ahmad, Imam;
Ratuain, Rafika Indi Qut;
Amrizal, Nabila Az-Zahra Najwa;
Azmi, Rakha Ghoffur;
Prabowo, Yussof Taqy
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 5, No 2 (2024): Volume 5, Nomor 2, September 2024
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33365/jsstcs.v5i2.4725
Abstrak: Tujuan: Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemasaran konten digital kelompok UMKM Tengah 19 Lampung, guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk. Pendekatan yang digunakan adalah pemanfaatan teknologi digital melalui pelatihan pembuatan konten kreatif, seperti foto dan video produk, serta optimalisasi media sosial sebagai sarana promosi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kehadiran kelompok UMKM yang berani (presensi online) dan menarik perhatian calon konsumen secara organik. Metodologi penelitian: Kegiatan ini fokus pada 25 kelompok yang terdaftar sebagai anggota UMKM Pusat 19 Natar. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan langsung bagi seluruh peserta, dengan materi yang mencakup strategi pembuatan konten kreatif, teknik pemasaran digital, dan pemanfaatan platform digital untuk promosi. Hasil: Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan pemasaran digital anggota UMKM Pusat 19. Dengan pemanfaatan media sosial dan pembuatan konten yang lebih baik, jangkauan pasar dan visibilitas berani meningkat secara signifikan. Selain itu, peningkatan keterampilan pemasaran digital ini juga berkontribusi pada peningkatan lalu lintas organik dan tingkat konversi, yang secara langsung mendukung pertumbuhan ekonomi para mitra. Kesimpulan: Kegiatan ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi digital dan strategi pemasaran konten dapat secara signifikan meningkatkan jangkauan pasar dan pendapatan kelompok UMKM Central 19. Pendekatan ini tidak hanya mendukung pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga membantu pencapaian Indikator Kinerja Utama (KPI) Universitas terkait pengabdian kepada masyarakat .
Innovation in Installing Tolerance Values in the Prophet's Sirah Through Comic Media as a Creative Educational Media in Dealing with Intolerant Attitudes
Aini, Fadhilah;
Husna, Nurul
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 6 (2025): January
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.14791753
The civilization of a nation can be measured by the moral and moral quality of its people. Improving moral quality can be taken through the learning process both in formal, non-formal and informal environments. A good understanding of tolerance is one of the things discussed in moral education to answer the plurality of society in Indonesia. Comic media is a creative media that can increase students' understanding and motivation about the meaning of tolerance in social life. This study aims to design media innovations based on tolerance values through the historical approach of the Nabawiyah sirah by making media schemes, how media work and the potential success of the media. This research uses Research and Development (RD) type ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) type of research. The series of media is made as interesting as possible, namely making comic media accompanied by contemporary problems and presenting the story of the history of Nabawiyah to provide a better understanding of the meaning of tolerance. The history of the Medina charter became a story included in the comics to serve as an example of tolerance. The use of games as an evaluation of students' understanding of the material conveyed in comics. The main contribution of this research is to create an innovative media to instill the value of tolerance through the Nabawiyah sirah which can be used as a reference for educators and further media development.
KONSEP PENDIDIKAN ANAK DALAM AL QUR’AN (ANALISIS TAFSIR TARBAWI QS. LUQMAN AYAT 12-15)
Irfan, Ahmad;
Karimah , Ummah;
Ayuhan, Ayuhan;
Risdianto, Risdianto;
Amriani, Amriani;
Husna, Nurul;
Nadhifatul Jannah, Nida
Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an Vol. 23 No. 2 (2023): Al Burhan: Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an
Publisher : LP2M Universitas PTIQ Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Education is the main aspect that can have an impact on the survival of individuals. For this reason, the right time to start education is during childhood. Children are parents' investment in the hereafter. So that children's education will be the main concern, especially in the aspect of Islamic education. The Qur'an is the main source of reference, collected in it various explanations of the concept of education. This study aims to determine the concept of child education in the Qur'an surah Luqman verses 12-15 through tarbawi tafsir analysis by presenting lughowi analysis according to the opinions of the mufassirs. The research method used is library research with a descriptive qualitative approach. The results of data analysis found that: (1) Education given to children is tawhid education, namely introducing the oneness of Allah SWT, worship education as an embodiment of tawhid education and moral education, one of which is doing good to both parents. (2) Child education is carried out with good communication and language full of affection, like Luqman who calls his son "yabunayya".
Inovasi Model Pembelajaran Puasa Untuk Meningkatkan Karakter Religius dan Sosial Siswa
Husna, Nurul
Khidmat Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : CV Edu Tech Jaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Puasa tidak hanya memiliki dimensi ibadah, tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter religius dan sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis inovasi model pembelajaran puasa yang dapat meningkatkan karakter religius dan sosial siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di salah satu sekolah menengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis pengalaman dan refleksi dalam praktik puasa mampu meningkatkan kesadaran religius siswa serta menumbuhkan sikap sosial seperti empati, solidaritas, dan disiplin. Kesimpulannya, inovasi dalam model pembelajaran puasa dapat menjadi alternatif strategis dalam pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai Islam.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas V SDN 132412 Kota Tanjungbalai
Husna, Nurul
IKAMAS: Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Akmalia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62361/ikamas.v4i2.168
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning kelas V SDN 132412 Kota Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), karena penelitian ini dilakukan dan bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan jalan merancang., melaksanakan, merefleksi tindakan dalam suatu siklus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran berbasis proyek (PBL) efektif dalam meningkatkan pemahaman, partisipasi, dan internalisasi nilai-nilai keagamaan siswa tentang makna hari akhir. PBL memungkinkan siswa untuk lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mempermudah mereka memahami materi dan menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
MENGINTEGRASIKAN PRINSIP 3R DALAM MENDORONG KEWARGANEGARAAN EKOLOGIS SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN
Aini, Fadhilah;
Husna, Nurul
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 14, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jppk.v14i1.90772
Krisis lingkungan yang semakin mendalam menuntut partisipasi aktif individu dalam menjaga keberlanjutan ekosistem. Kewarganegaraan ekologis, yang menggabungkan hak dan kewajiban terhadap lingkungan, menjadi sangat penting. Artikel ini mengeksplorasi integrasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai pendekatan untuk mendorong kewarganegaraan ekologis dan membentuk karakter peduli lingkungan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus pada penerapan prinsip 3R di Asrama Darul Iman, Bandung. Melalui observasi dan studi literatur, ditemukan bahwa penerapan prinsip 3R dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi dan partisipasi santri Asrama Darul Iman dalam pengelolaan sampah sangat penting untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan. Dengan demikian, penerapan prinsip 3R diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter peduli lingkungan dan mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
Tradisi Nasi Berkat dan Kesuburan Lahan Garapan dalam Praktik Tawasul: Studi Living Qur’an Di Sumatera Utara
Husna, Nurul;
Sari, Maula
Qaf: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2023): Qaf : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : ojs.unsiq.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59579/qaf.v5i1.4179
Religious rituals no longer only contain religious values, but have also expanded to contain the economic system. Religious rituals are a cultural asset owned by the community. Thus, the attraction of the implementation of the ritual is not only in demand or followed as a place of religious tourism, but can advance the source of community economic prosperity through the fertility of arable land. The type of research in this article is field research using sociological and anthropological approaches. This study uses Anthropological (Cultural and Religious) theory. The results of this study are that the practice of tawassul on blessed rice is carried out in Besilam for the fertility of arable land in terms of the Socio-Religious aspect of talking about social phenomena, and viewing religion as a social phenomenon that has a relationship between religion and society. That is how far religion and religious values play a role in society. With this activity, the people of Besuilam believe that God helps and blesses their agricultural land by making it fertile and prospering the community. Keywords: Tradition, Living Qur'an, Social Religion
The influence of social media usage and creativity on entrepreneurial intentions among Generation Z
Fitriyani, Atika Handa;
Ahadiat, Ayi;
Husna, Nurul
Asian Journal of Economics and Business Management Vol. 4 No. 1 (2025): Asian Journal of Economics and Business Management (AJEBM)
Publisher : Lighthouse Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53402/ajebm.v4i1.482
Generation Z is known as a generation that is adaptive to technology, including social media, which plays an important role in supporting the development of creative ideas in entrepreneurship. The use of social media allows individuals to obtain information, expand networks, and promote products or services effectively. In addition, creativity is one of the main abilities that drives individuals in creating opportunities and innovations in the business world. This study aims to analyze the effect of social media use and creativity on entrepreneurial intentions in Generation Z in Bandar Lampung. The research method used is a quantitative approach with data collection techniques through questionnaires distributed to 240 Generation Z respondents in Bandar Lampung. Data were analyzed using multiple regression statistical tests. The results of the study indicate that the use of social media has a positive and significant effect on entrepreneurial intentions in Generation Z in Bandar Lampung and creativity also has a positive and significant effect on entrepreneurial intentions in Generation Z in Bandar Lampung. Based on these findings, it is recommended for Generation Z to be more proactive in interacting with contacts who have the potential to provide entrepreneurial information and to be active in activities that stimulate creativity. In addition, it is important to increase motivation, understanding, and support to be more confident in setting entrepreneurial goals.
Perempuan Aceh dan Human Security
Munawiah, Munawiah;
Melayu, Hasnul Arifin;
Husna, Nurul
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/equality.v3i2.3440
Tulisan ini bertujuan untuk membari gambaran tentang qanun syariat Islam di Aceh memberi perlindungan kepada perempuan dan peran negara dalam melindungi perempuan korban kekerasan di Aceh serta solusi yang diberikan negara terhadap kasus-kasus pelanggaran hak-hak perempuan.Istilah human security sebelumnya lebih mengarah membicarakan tentang hubungan antar negara yang dapat diartikan sebagai upaya suatu negara dalam menjaga serta melindungi keamanan negaranya dari serangan atau ancaman pihak lain khususnya yang berkaitan dengan ancaman militer. Namun belakangan human security sudah menjadi isu penting di era globalisasi artinya tidak lagi hanya menekankan pada keamanan negara, tetapi sudah berkaitan dengan manusia.Human security sudah terfokus pada bidang kekerasan fisik serta pelanggaran HAM ketika konflik terjadi dan semua bentuk ancaman lain seperti bencana alam atau kemiskinan. Infomasi dikumpulkan melalui pendekatan kulitatif dengan observasi, telaah dokumentasi dan wawancara mendalam data lapangan diperoleh Banda Aceh dan Langsa, sebagai analisis ditambah juga informasi di kabupaten lain. Hasil penelitian menunjukkan pada dasarnya negara sudah memberi perlindungan kepada warganya seperti yang tertera dalam Undang-undang namun dengan lahirnya qanun syariat Islam dalam pelaksanaaannya lebih banyak perempuan yang mendapat kekerasan, seperti razia busana muslim dan penjelasan dalam khalwat dapat menimbulkan pemahaman yang berbeda-beda tentang kapan berdua-duan menjadi tindak pelanggaran hukum.