Perkembangan UMK memberikan kontribusi pada pengembangan perekonomian suatu daerah dan pemberdayaan masyarakat. UD. Kerupuk Alamai adalah sebuah UMK yang ada di desa Ngabul Kecamatan Tahunan merupakan usaha yang bersifat Home Industry yang bergerak dibidang makanan tradisional yaitu kerupuk ikan yang sudah berjalan dari tahun1986. Salah satu faktor untuk menentukan usaha tersebut dapat berkembang adalah sumber daya manusia yang dimiliki harus benar-benar mampu untuk mendapatkan peluang tersebut, selain itu strategi yang tepat harus diterapkan guna bisa memanfaatkan peluang yang ada.           Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif, penelitian ini akan mengarahkan pada metode studi kasus untuk menafsirkan fenomena-fenomena yang ada dan yang sedang terjadi dan dengan teknik penelitian menggunakan triangulasi, Metode analisis strategi pengembangan usaha budidaya jamur tiram putih ini menggunakan analisis SWOT. Teknik pemilihan sample secara acak (seperti yang lazim digunakan dalam penelitian kuntitatif) dengan sendirinya tidak relevan. Untuk memilih sample dalam hal ini informan kunci atau situasi social lebih tepat dilakukan secara sengaja (purposive sampling).(Sugiyono. 2012).           Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari faktor internal perusahaan, kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) mempunyai kekuatan yaitu mempunyai kekuatan pada segi rasa yang enak, gurih dan harga yang terjangkau, selain itu kelemahannya adalah perusahaan merasa sulit untuk mendapatkan karyawan, apalagi kurangnya minat dari masyarakat sekitar untuk bekerja diperusahaan tersebut. Dari faktor eksternal, peluang (opportunities) dan ancaman (threats), peluang permintaan produk yang meningkat pada saat musim-musim tertentu ini menjadikan peluang perusahaan untuk bisa meningktakan penjualan produknya, selain pada musim-musim tertentu meinat masyarakat terhadap produk kerupuk memang sangat besar, karena mayoritas masyarakat banyak yang suka akan produk ini, hal inilah yang mendorong perusahaan untuk membuka cabang baru diluar Jepara untuk memperbesar jaringan perusahaan, ancaman yang dihadapi pengusaha munculnya pendatang baru mengakibatkan perusahaan harus berfikir lebih inovatif untuk mempertahankan produknya bahkan mengembangkan produknya. Strategi yang tepat untuk pengembangan dan pertumbuhan usaha ini adalah menggunakan kekuatan (Strengths) internal yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang (Opportunities) yang ada. Dalam hal ini strategi yang diterapkan adalah penetrasi pasar karena strategi membutuhkan usaha intensif, penetrasi pasar adalah strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk pada segmen pasar saat ini tanpa mengubah produk. Selain itu peningkatan kapasitas produksi harus ditingkatkan guna untuk mencukupi kebutuhan pasar.