UMKM penjual buah adalah salah satu penjual produk yang dibutuhkan masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tantangan dari berjualan buah di daerah Karawang adalah buah harus didatangkan dari luar daerah yaitu dari daerah Bandung. Selain itu daerah Karawang yang panas juga mempercepat usia kematangan buah dan selanjutnya tingkat kebusukan buah. Buah yang tidak terjual sering kali menjadi beban bagi penjual buah di Karawang. Penelitian ini menerapkan ilmu manajemen dan rantai pasok untuk mengatasi masalah pengelolaan persediaan. Hasil dari analisa menunjukkan ada beberapa inefisiensi dalam pembelian dan pengelolaan persediaan. Karena itu penelitian ini mencoba menerapkan cara-cara yang dapat dengan sederhana diaplikasikan untuk melawan waste di UMKM buah di Karawang. Setelah saran penelitian ini diterapkan dan dievaluasi dua minggu kemudian, UMKM buah menyatakan bahwa terdapat pengurangan waste dan peningkatan keuntungan bersih.