Hasil pembelajaran peningkatan aktivitas dan hasil belajar gerak dasar tolak peluru melalui penggunaan bola tenis sebagai alat bantu pembelajaran masih rendah. Dengan KKM 75 hanya terdapat 7 dari 27 siswa yang tuntas (25,93%). Tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar gerak dasar tolak peluru digunakan melalui pembelajaran menggunakan bola tenis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian memperoleh data peningkatan rata-rata klasikal dari kondisi awal sebesar 62 menjadi 70 pada siklus I dan 78 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar klasikal juga mengalami peningkatan dari kondisi awal hanya sebesar 25,93%, pada siklus I mencapai 44,44% serta pada Siklus II meningkat mencapai 88,89%. Dalam penelitian ini peneliti menyarankan guru penjasorkes untuk menerapkan pembelajaran menggunakan bola tenis sebagai alat bantu serta memperhatikan kesesuaian materi dan karakteristik siswa, hendaknya guru memberikan bimbingan yang lebih intensif pada saat siswa mempraktikkan gerak dasar tolak eluru, sehingga gerakan yang dilakukan sesuai dengan apa yang diharapkan.