ini menggunakan metode kuantitatif bertujuan mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan mediamorfosis terhadap efektivitas komunikasi antarpribadi dalam pengungkapan diri di kalangan generasi Z Kota Tangerang Selatan atau tidak adanya pengaruh penggunaan mediamorfosis terhadap efektivitas komunikasi antarpribadi dalam pengungkapan diri pada kalangan generasi Z Kota Tangerang Selatan, diantara dua variabel ini diuji sehingga menghasilkan variabel mana yang paling dominan terhadap pengaruh komunikasi antarpribadi. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif kuantitatif di mana jumlah keseluruhan sampel penelitian berjumlah 100 responden. Responden dalam penelitian ini generasi Z di Kota Tangerang Selatan dengan usia antara 15 sampai 26 tahun. Pada penentuan sampel penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan kriteria responden yang aktif menggunakan sosial media. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan memberikan pertanyaan berupa form kuesioner kepada para responden yang disebar melalui jejaring media sosial, baik Instagram, Twitter dan WhatsApp. Untuk membuktikan dan menganalisis hasil penelitian ini maka digunakan uji validitas serta reliabilitas dan juga dilakukan uji regresi linier berganda, uji f sampai uji t. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan penggunaan mediamorfosis berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi antarpribadi dalam pengungkapan diri pada kalangan generasi Z di Kota Tangerang Selatan. Hasil ini diperolah dari uji hipotesa pada uji f di mana menghasilkan nilai Fhitung ≥ Ftabel (73,954 ≥ 3,10). Dengan demikian hasil dari pengujian hipotesis pada uji f menunjukan adanya pengaruh pada efektivitas komunikasi antarpribadi pada kalangan generasi Z di Kota Tangerang Selatan. Adapun pada uji korelasi variabel yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa Pengaruh Mediamorfosis (X) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 sedangkan Efektivitas Komunikasi Antarpribadi (Y) juga mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan nilai korelasi antara Pengaruh Mediamorfosis (X) sebesar 0,656 dan Efektivitas Komunikasi Antarpribadi (Y) 0,656 yang menyatakan bahwa kedua variabel ini memiliki hubungan yang positif dengan korelasi yang kuat.