Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di TK Plus Qurthuba dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Model ini dipilih karena mampu memberikan gambaran menyeluruh tentang kesesuaian tujuan program, kesiapan sumber daya, kualitas pelaksanaan, serta capaian hasil program terhadap perkembangan anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi evaluatif, melibatkan kepala sekolah, guru, orang tua, serta peserta didik sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek context, program MPLS di TK Plus Qurthuba telah relevan dengan visi sekolah dan kebutuhan anak usia dini dalam membangun adaptasi serta pembiasaan Islami. Pada aspek input, kesiapan guru, dukungan orang tua, serta ketersediaan sarana prasarana dinilai cukup memadai, meskipun perlu peningkatan instrumen evaluasi perkembangan anak. Aspek process menunjukkan pelaksanaan MPLS berjalan baik melalui metode bermain, bernyanyi, dongeng Islami, dan pembiasaan adab Islami, meskipun monitoring berkelanjutan masih perlu diperkuat. Pada aspek product, program MPLS terbukti efektif dalam meningkatkan adaptasi anak, kemandirian sederhana, keterampilan sosial, serta perilaku Islami, walaupun evaluasi jangka panjang perlu terus dilakukan. Secara keseluruhan, inovasi MPLS di TK Plus Qurthuba dapat dikategorikan efektif dalam membantu anak beralih dari tahap pengenalan menuju pembiasaan dengan pendekatan Islami. Evaluasi CIPP menegaskan bahwa meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, program ini telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, kondusif, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini.