Facilities and infrastructure are one of the components of education that need more attention, this is because educational facilities and infrastructure that are well met can support the implementation of education effectively and efficiently. Management, facilities and infrastructure are the responsibility of managers, education and education stakeholder both internally and externally, one of which is the school principal and school commitee. However, in reality, this is not in accordancewith the current reality. This research was conducted at SMP Muhammadiyah 6 Makassar with the aim of researching the strategies of the principal and school committe in developing infrastructure at SMP Muhammadiyah 6 Makassar. The results of this research show: (1) the efforts of the principal and school committe in improving the quality of learning through infrastructure with approach Dines by submitting proposals, the community and parents. (2) supporting factors, namely having the same vision and mision and good communication. Inhibiting factors, namely the parent’s economy, late disbursed aid funds, and lack of time and coordination between school committe members. (3) the strategy of the principal and school district in developing infrastructure at SMP Muhammadiyah 6 Makassar can be seen from their activeness. The existence and implementation of all its roles, the school principal as planning, organizing, mobilizing and supervising, the school committee as a consideration provider, controlling, supporter, and mediator. ABSTRAKSarana dan prasarana merupakan salah satu komponen pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian lebih, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana pendidikan yang terpenuhi dengan baik dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan secara efektif dan efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan tanggung jawab manajer pendidikan dan stakeholder pendidikan baik dari segi internal maupun eksternal salah satunya adalah kepala sekolah dan komite sekolah. Namun pada kenyataannya, hal tersebut belum sesuai dengan realita yang ada pada saat ini. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 6 Makassar dengan tujuan penelitian strategi kepala sekolah dan komite sekolah dalam pengembangan sarana prasarana di sekolah SMP Muhammadiyah 6 Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) upaya kepala sekolah dan komite sekolah dalam meningkatkan kualitas pemebelajaran melalui sarana prasarana dengan melakukan pendekatan kepada Dines dengan cara mengajukan proposal, masyarakat serta orang tua. (2) faktor pendukung yaitu mempunyai visi misi yang sama dan komunikasi yang baik. Faktor penghambat yaitu ekonomi orang tua, dana bantuan yang terlambat cair, serta kurangnya waktu dan koordinasi antar sesama anggota komite sekolah. (3) strategi kepala sekolah dan kote sekolah dalam pengembangan sarana prasarana di SMP Muhammadiyah 6 Makassar dapat dilihat dari keaktifan, eksistensi dan pelaksanaan seluruh perannya, kepala sekolah sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan. Komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol, dan mediator.