Pembangunan pariwisata membutuhkan keterlibatan masyarakat sekitar. Pokdarwis didirikan untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bentuk komunikasi partisipatif Pokdarwis dalam mengembangkan Wisata Air Terjun Batu Dinding di Kabupaten Kampar. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain partisipatif. Subjek penelitian berasal dari 13 informan yang dipilih secara purposif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik memperluas partisipasi, persistensi observasi dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi partisipatif dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap implementasi dan tahap pemanfaatan hasil. Dalam tahap perencanaan, masyarakat berpartisipasi dalam pemantauan, memberikan saran, dan mengawasi pengelolaan objek wisata. Pada tahap implementasi, komunitas berpartisipasi dalam program yang sedang dilaksanakan. Pada tahap ketiga, penggunaan hasil, komunitas mencoba untuk berpartisipasi dan menyumbangkan energi untuk menjalankan program atau proyek yang telah dibangun. Pembinaan dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung diberikan melalui pelatihan, diskusi, kompetisi, dan promosi. Sementara secara tidak langsung disediakan melalui media sosial Instagram, ponsel, dan website Kantor Pariwisata, serta media cetak dalam bentuk buku.