Articles
Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0
Yose Indarta;
Nizwardi Jalinus;
Waskito Waskito;
Agariadne Dwinggo Samala;
Afif Rahman Riyanda;
Novi Hendri Adi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2589
Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Era ini menjadi peluang sekaligus tantangan baru bagi siswa untuk meningkatkan soft skill sebagai persiapan di masa yang akan datang. Telah diketahui secara bersama bahwa kurikulum merupakan “nyawa” dalam pendidikan. Kurikulum hendaknya perlu dievaluasi secara dinamis dan berkala mengikuti perkembangan zaman terutama IPTEK. Kurikulum juga disusun dengan memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lulusan. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu kebijakan baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) yang ditujukan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang inovatif dan mengikuti kebutuhan siswa (student-centered). Era Society 5.0 berlangsung pada Abad 21 yang dimana merupakan kejayaan dunia digital. Model pembelajaran abad ke-21 juga menuntut siswa untuk mencapai keterampilan 4C yaitu critical thinking, communication, colaboration, and creativity. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini didapat dari kajian beberapa literatur. Hasilnya menjelaskan bagaimana relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad ke 21 di perkembangan era society 5.0.
The New Paradigm of Technical and Vocational Education and Training (TVET)
Afif Rahman Riyanda;
Nizwardi Jalinus;
Rijal Abdullah;
Fadhli Ranuharja;
Syaiful Islami;
Novi Hendri Adi;
Fattachul Huda Aminuddin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1745
The New Paradigm of Technical and Vocational Education and Training: Framework Thought Of Learning Innovation. Innovative and Technical and Vocational Education and Training (TVET) has not involve a significant situation in our instructive stage, while the world keeps on changing alongside every one of the new requests. Networks are likewise expanding mindful that specific sorts of occupations abruptly diminished and afterward vanished. It follows on that the arising new sorts of work with his new charges. Basically there are three difficulties to be looked all together for the TVET keep on assuming a huge part in the coming century, for example TVET should zero in on how best to serve the students, the climate should give the best instructive chances, and assemble support in inside the bigger instructive local area about the significance of TVET as a component of instructive structures. The pattern of new TVET change exertion requires a thorough and sincere. The degree of learning, paradigmatic shift needed in playing out the learning developments.Keywords: New Paradigm, Education, Technology, Vocational, TVET
21st Century Skills : TVET dan Tantangan Abad 21
Yose Indarta;
Nizwardi Jalinus;
Rijal Abdullah;
Agariadne Dwinggo Samala
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (635.503 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1458
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang pentingnya keterampilan abad 21 dalam menjawab tantangan dan peluang pada abad 21. Pembahasan berfokus pada tantangan TVET, keterampilan abad 21, literasi digital, pembelajaran inovatif pada abad 21. Dalam menghadapi perubahan yang terjadi pada abad 21 menjadi tantangan tersendiri bagi TVET dalam peran mempersiapkan generasi emas yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Perubahan paradigma baru dalam pembelajaran TVET yang berorientasi pada 21st Century Skill merupakan langkah antisipatif dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan softskill dan hardskill yang seimbang. Pembelajaran TVET dengan 21st Century Skills menjadi standar dalam menghadapi era globalisasi masa kini dan di masa depan. Generasi Z sebagai generasi yang highly mobile dan always connected akan menjadi bonus demografi yang harus dipersiapkan dengan matang. Revolusi Industri 4.0 adalah era serba teknologi virtual dan canggih, terjadinya percepatan transformasi digital menjadi pendorong munculnya lapangan pekerjaan baru, beragam inovasi dan pentingnya kompetensi-kompetensi digital. TVET dalam hal ini harus mampu selalu dinamis dan bahkan harus adaptif terhadap setiap perkembangan dan perubahan teknologi yang terjadi.
Development of Integrated Thematic Learning Model based on Islamic Values in Madrasah Ibtidaiyah of Padang City
Sasmi Nelwati;
Marsidin Marsidin;
Nizwardi Jalinus;
Mukhaiyar Mukhaiyar
International Journal of Research in Counseling and Education Vol 2, No 2 (2018): International Journal of Research in Counseling and Education
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2012.197 KB)
|
DOI: 10.24036/0028za0002
The purpose of this research is to develop an integrated thematic learning model based on Islamic values in Madrasah Ibtidaiyah practically and effectively. The type of this research is development research that refers to the model of 4D. The distribution of this model is implemented in Madrasah Ibtidaiyah of Padang city in 2016. The types of data are qualitative and quantitative data. Qualitative data are derived from observation and interview. Furthermore, quantitative data are obtained from questionnaire. The products of integrated thematic learning model based on Islamic values which have been developed are model guidebook, educator guidebook, and student guidebook. The achievement of the research results indicate that the three products have meet the criteria of validality, practicality and effectiveness. The book model can be used by educators/ teachers and students of elementry school level in helping the students become active and having a good character.
PENGOPTIMALAN BADAN USAHA MILIK NAGARI PARAMBAHAN MELALUI PEMBENTUKAN BANK SAMPAH
Nizwardi Jalinus;
Rian Surenda;
Yaumal Arbi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36275/stsp.v21i2.436
Pemerintahan Nagari Parambahan mendirikan Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) yang bergerak dibidang daur ulang sampah plastik sebagai upaya untuk menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat akibat wabah covid-19. Pengoptimalan ini berupa pembentukan bank sampah. Bank sampah sebagai wadah penyaluran dan pengolahan sampah dan dapat memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat nagari. Pengabdian ini bertujuan agar masyarakat nagari Parambahan mengenal keberadaan bank sampah dengan memberikan sosialisasi, pelatihan teknis pengolahan sampah agar bernilai ekonomis, pembentukan dan pelaksanaan sistem bank sampah. Sosialisasi diberikan berupa penyuluhan, poster dan spanduk. Pelatihan teknis pengolahan sampah plastik dengan menggunakan mesin pencacah yang telah diberikan. Pelatihan pembuatan kompos dengan alat komposter. Diharapkan dengan pembentukan bank sampah ini dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat dan meningkatkan ekonomi masyarakat nagari Parambahan.
PENGUNAAN METODA LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) SECARA DARING PADA MATERI KULIAH HIDROLOGI DI SIAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GUNA PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI TEKNIK SIPIL
Selpa Dewi;
Ambiyar Ambiyar;
Nizwardi Jalinus;
Wakhinuddin Wakhinuddin
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Muhammadiyah University as an educational institution under the auspices of the Muhammadiyah union has a central role in creating the quality of students excel in the world of education. Among academics a structured system of education (teaching and learning process) becomes inseparable. The implementation of e-learning method seems to be a necessity in the massive 4.0 era of information technology. The purpose of this research is to know the standardization of the application of e-learning methods at muhammadiyah university in Sumatra through a media portal that is often called SIAK or (academic information system) for Hidology courses that will be found by civil engineering students in semester 3 and will be continued in hydraulics courses in semesters 4 and 5. The research method used in the form of meta-analysis method where the research was conducted using the results of previous research to produce conclusions with qualitative descriptive analysis. The result of this study is the media of e-learning implementation in accordance with scorm standardization, namely Schoology and e-learning portal. This indicates that Muhammadiyah University in Sumatra has been maximized in the application of standardization of e-learning concept in each course and accumulated in each material.
Analisis Pembelajaran Berbasis E-learning dengan Teknologi Cloud Computing
Wilda Susanti;
Nizwardi Jalinus
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (527.767 KB)
|
DOI: 10.35145/joisie.v2i2.19
Teknologi dalam pendidikan merupakan keharusan saat ini. Perkembangan dan meluasnya penggunaan internet telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Adapun Tujuan analisis ini adalah (1) Mengetahui tingkat kesiapan guru dan siswa dalam menerina teknologi cloud computing sebagai media e-learning dalam pembelajaran (2)Mengetahui efektifitas pemanfaatan e-learning teknolgoi cloud computing dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner/angket. Secara umum dikhususkan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi cloud computing dapat digunakan dalam pembelajaran secara online untuk setiap mata pelajaran serta meningkatkan proses pembelajaran antara siswa dan guru.
NEED ASESSMENT PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DI PROGRAM STUDI PENDIDIKANTEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER IKIP PGRI PONTIANAK
Unung Verawadina;
Nizwardi Jalinus
METIK JURNAL Vol 2 No 2 (2018): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan perpustakaan digital di Prodi Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpul data menggunakan komunikasi langsung melalui alat panduan wawancara yang diberikan kepada mahasiswa, dosen dan ahli pustaka untuk menganalisis kebutuhan perpustkaan digital. Kesimpulan hasil penelitian yakni: (1) perpustakaan digital yang dibutuhkan mahasiswa, dosen dan pustakawan yakni data koleksi seperti buku-buku, artikel, e-journal, e-book, keanggotaan, pengguna, sirkulasi, dan laporan. (2) desain perancangan sesuai dengan need assessment dengan membuat flowchart, diagram konteks dan data flow diagram untuk menggambarkan alur dari perancangan perpustakaan digital.
Model Context, Input, Process, and Product (CIPP) pada Career Development Center (CDC) untuk Evaluasi Program Layanan Informasi Karir SMK
Siti Hajar Thaitami;
Giatman Giatman;
Ambiyar Ambiyar;
Nizwardi Jalinus;
Syahril Syahril;
Wakhinuddin Wakhinuddin
Mimbar Ilmu Vol. 26 No. 2 (2021): Augustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/mi.v26i2.36226
Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu masih banyak kasus pengangguran. Hal ini disebabkan karena alumni yang tidak mengetahui lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis penerapan model evaluasi CIPP (context, input, process, and product) terhadap hasil layanan informasi karir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP untuk mengevaluasi tiap komponen konteks, input, proses, dan produk dalam mencapai proses layanan informasi karir yang efektif. Pengumpulan data utama menggunakan wawancara, sedangkan untuk data pendukung menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Data hasil pengumpulan data dianalisis secara triangulasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu Context (evaluasi konteks) pelaksanaan kegiatan layanan informasi karir dikatakan sangat baik, namun kekurangannya yaitu pada indicator. Input (evaluasi masukan) sudah sangat baik. Process (evaluasi proses) pada tahap dikatakan baik namun untuk perbaikan pada tahap setelah melaksanakan layanan. Product (evaluasi hasil) secara keseluruhan program pelaksanaan layanan informasi karir yang dilakukan sudah dikatakan baik.
Evaluasi Program Pembelajaran dalam Jaringan di Sekolah Menengah Kejuruan
Randi Winanda;
Nizwardi Jalinus
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 3 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jippg.v4i3.40680
Terdapat beberapa masalah dalam implementasi pembelajaran dalam jaringan (Daring). Salah satunya yaitu belum pernah dilakukannya evaluasi program pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komponen konteks, masukan, proses, dan hasil pada pembelajaran dalam jaringan (daring) di sekolah menengah kejuruan. Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket dan dianalisis dengan analisis deskriptif menggunakan tingkat pencapaian responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konteks, masukan, proses, dan hasil pada program pembelajaran daring di sekolah menengah kejuruan berada pada kategori cukup. Komponen proses dan komponen hasil perlu diperbaiki supaya pembelajaran daring dapat dilaksanakan secara optimal. Berdasarkan temuan penelitian dapat direkomendasikan pembelajaran daring dapat dilanjutkan dengan melakukan perbaikan pada setiap komponennya. Pendidik dan peserta didik yang terlibat di dalam implementasi pembelajaran daring perlu meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai perkembangan teknologi. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pihak sekolah melengkapi dan memperbaharui sarana dan prasarana sekolah, memberikan motivasi kepada pendidik dan peserta didik untuk lebih aktif di dalam implementasi pembelajaran daring.