Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah terkait manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Swasta Insan Mulia Informatika Jakarta Timur. Fokus penelitian ini adalah mengkaji bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan dana BOS dilakukan di sekolah tersebut, serta mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai manajemen dana BOS. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen terkait. Analisis data dilakukan metode triangulasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Penelitian ini didasarkan pada teori manajemen keuangan publik, yang menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, pendekatan teori sistem digunakan untuk menganalisis bagaimana berbagai komponen dalam manajemen dana BOS saling berhubungan, seperti perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan anggaran dana BOS telah dilakukan sesuai dengan standar pembiayaan yang tercantum dalam petunjuk teknis (juknis) BOS dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Namun, terdapat kendala seperti pengajuan anggaran yang melebihi pagu yang ditetapkan dan keterlambatan dalam penyusunan anggaran. Dalam pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan penggunaan dana BOS umumnya telah sesuai dengan juknis, tetapi sering kali terjadi pengeluaran insidental di luar RKAS. Selain itu, keterlambatan pencairan dana BOS menyebabkan sekolah harus mencari dana talangan untuk menutupi kebutuhan mendesak. Evaluasi dan pengawasan dana BOS dilakukan secara internal oleh pihak sekolah dan eksternal oleh instansi terkait. Namun, beberapa kendala yang ditemukan meliputi kesalahpahaman dalam interpretasi juknis, pengarsipan dokumen yang kurang tertib, serta perubahan juknis yang sering terjadi sehingga memengaruhi konsistensi pengelolaan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kapasitas manajemen keuangan sekolah, sesuai dengan prinsip teori manajemen keuangan publik, dan mendorong efisiensi dalam pengelolaan dana BOS agar lebih optimal dan transparan.