Kelurahan Poboya terletak di Kota Palu Sulawesi Tengah yang sebagian penduduknya bekerja sebagai petani. Petani di wilayah tersebut tergabung dalam Kelompok Tani Taruna Mas yang secara tradisional melakukan kegiatan beternak sapi sebagai usaha sampingannya. Limbah kotoran ternak yang dihasilkan dari kegiatan beternak kelompok kani tersebut belum diolah secara optimal sebagai pupuk organik untuk lahan pertanian. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan kepada masyarakat untuk mengubah limbah ternak berupa kotoran sapi menjadi pupuk organik yang dapat menguntungkan secara ekonomi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode atau pendekatan Asset Based Communities Development (ABCD) Method. Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi tahap persiapan (koordinasi, peninjauan lokasi, persiapan sarana & prasarana), tahap sosialisasi program kegiatan, tahap pelatihan dan pendampingan serta tahap monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan PKM yang telah dilaksanakan, berjalan baik sesuai dengan target yang diharapkan. Selain itu terjadi peningkatan pengetahuan, ditunjukkan melalui partisipasi aktif peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab, peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik, serta adopsi metode baru yang diperkenalkan selama kegiatan PKM berlangsung. Optimalisasi pemanfaatan pupuk organik dari limbah kotoran ternak ini menjadi langkah strategis dan solusi hijau yang menjanjikan dalam mendukung pertanian berkelanjutan, karena berpotensi dalam meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia