Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENGEMBANGAN TEKS FISIKA BERMUATAN PETA KONSEP 
                    
                    Taufiq, Muhammad                    
                     JURNAL LENTERA  Vol 11, No 2 (2011): Vol.11, No.2, Agustus 2011 
                    
                    Publisher : JURNAL LENTERA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan pengembangan fasilitas belajar, khususnya pengembangan teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual untuk pembelajaran fisika di SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan research and development (R&D). Penelitian tahun pertama (2009) adalah untuk melakukan pengembangan dan validasi produk. Segi konten, pengembangan produk mengintegrasikan kontek, konteks, dan strategi penyajian isi berupa peta konsep dan model perubahan konseptual. Segi metodologis, validasi produk menggunakan pendekatan formative testing berbasis experts judgment dan summative testing berbasis signifikansi perbedaan antara skor-skor pretest dan posttest.  Berdasarkan hasil analisis data tahun I (2009), diperoleh bahwa buku teks fisika yang digunakan oleh guru maupun siswa  saat ini dalam pembelajaran fisika di SMA-SMA di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh masih menggunakan buku teks fisika biasa, dimana belum memuat sajian contoh-contoh miskonsepsi di dalam setiap bab atau sub bab, belum memuat sajian masalah yang bersifat konseptual atau kontekstual, belum memuat panduan demontrasi atau analogi, belum memuat sajian aplikasi konsep atau prinsip. Demikian pula pembelajaran cenderung hanya untuk mengantisipasi UAN, OLIMPIADE, pembelajaran tidak dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata. Sedangkan hasil uji kelayakan pakai teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual pada siswa kelas I SMA di Bireuen diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada saat siswa setelah menggunakan teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual. Kata Kunci: Teks Fisika, Peta Konsep
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH PETA KONSEP FISIKA TERHADAP REMEDIASI MISKONSEPSI DAN PEMAHAMAN KONSEP BAGI SISWA DI SMA 
                    
                    Taufiq, Muhammad                    
                     JURNAL LENTERA  Vol.11 No.3 Nopember 2011 
                    
                    Publisher : JURNAL LENTERA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan pengembangan fasilitas belajar, khususnya pengembangan teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual untuk pembelajaran fisika di SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan research and development (R&D). Penelitian tahun pertama (2009) adalah untuk melakukan pengembangan dan validasi produk. Segi konten, pengembangan produk mengintegrasikan kontek, konteks, dan strategi penyajian isi berupa peta konsep dan model perubahan konseptual. Segi metodologis, validasi produk menggunakan pendekatan formative testing berbasis experts judgment dan summative testing berbasis signifikansi perbedaan antara skor-skor pretest dan posttest.  Berdasarkan hasil analisis data tahun I (2009), diperoleh bahwa buku teks fisika yang digunakan oleh guru maupun siswa  saat ini dalam pembelajaran fisika di SMA-SMA di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh masih menggunakan buku teks fisika biasa, dimana belum memuat sajian contoh-contoh miskonsepsi di dalam setiap bab atau sub bab, belum memuat sajian masalah yang bersifat konseptual atau kontekstual, belum memuat panduan demontrasi atau analogi, belum memuat sajian aplikasi konsep atau prinsip. Demikian pula pembelajaran cenderung hanya untuk mengantisipasi UAN, OLIMPIADE, pembelajaran tidak dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata. Sedangkan hasil uji kelayakan pakai teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual pada siswa kelas I SMA di Bireuen diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada saat siswa setelah menggunakan teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual. Kata Kunci: Teks Fisika, Peta Konsep, Miskonsepsi
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V  SD Negeri 26 Peusangan Kabupaten Bireuen  dengan Pendekatan Kontekstual  Pada Konsep Gaya 
                    
                    Taufiq, Muhammad                    
                     JURNAL VARIASI  Vol.2 No.7 Juni 2011 
                    
                    Publisher : JURNAL VARIASI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah pembelajaran yang dilaksanakan terpusat pada guru. Demikian pula halnya di SD Negeri 26 Peusangan, dalam mengajar IPA guru masih menggunakan pendekatan konvensional. Untuk itulah diperkenalkan suatu pembelajaran yang berbasis terpusat pada siswa yaitu dengan pendekatan kontekstual. Dari tiga siklus yang dilakukan mendapatkan hasil sebagai berikut: 1)  dengan penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa,  2) dengan penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkat-kan  aktivitas belajar siswa, dan 3) dengan pendekatan kontekstual  mendapat respon yang positif dari siswa. Kata Kunci:  Pendekatan kontekstual, hasil belajar
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Melalui Macromedia Flash MX dalam Meningkatkan Kualitas dan Keefektifan Pembelajaran Konsep Dasar Sains II 
                    
                    Taufiq, Muhammad                    
                     JURNAL VARIASI  Volume 2 Nomor 5 Oktober 2010 
                    
                    Publisher : JURNAL VARIASI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Sebagian besar perkuliahan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan kuliah mimbar (konvensional), yang kadang masih banyak kelemahan.  Sehingga perlu model pembe-lajaran lain disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, untuk keberhasilan pelaksa-naan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah penggunaan bahan ajar berbasis multimedia melalui Macromedia Flash MX. Dimana proses pembe-lajaran akan berjalan efektif karena latihan dan umpan balik diintegrasikan dalam orientasi teori/materi perkuliahan yang terkait. Seperti dalam mata kuliah Konsep Dasar Sains-II di program S1 PGSD. yang merupakan mata kuliah wajib dan merupakan tolok ukur kompetensi-kompetensi mahasiswa PGSD dalam proses pemahaman tentang sains (IPA). Dalam penelitian ini dirancang mengembangkan bahan ajar berbasis multimedia melalui macromedia flash mx  dalam meningkatkan kualitas dan keefektifan pembelajarannya. Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam dua tahapan. Tahap persiapan difokuskan untuk pembuatan media/alat pengajaran  berupa desain instruksional, slide dan buku ajar. Sedangkan tahap pelaksanaan, berupa pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah disiapkan pada tahap persiapan. Fokus penelitian adalah menguji keefektifan seperangkat perangkat lunak (soft ware) pembelajaran untuk mata kuliah konsep dasar sains II yang di desain dengan menggunakan Macromedia Flash MX.Kata kunci :  Bahan Ajar, Multimedia, Macromedia Flash Mx, Efektifitas Pembelajaran
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IDEAL CONDITION OF THE CRIMINAL JUSTICE SYSTEM IN AN EFFORT TO DERADICALIZE THE CRIMINAL ACT OF TERRORISM TO  ACHIEVE SUBSTANTIAL JUSTICE 
                    
                    Taufiq, Muhammad                    
                     DERECHTSSTAAT  Vol 3, No 2 (2017): Jurnal HUKUM DERECHTSSTAAT 
                    
                    Publisher : Fakultas Hukum Universitas Djuanda Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30997/jhd.v3i2.963                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this study is to examine how law enforcement and prevention efforts and Deradicalisation of terrorism acts in the perspective of Human Rights, Local Wisdom, and realizing a Substantial Justice Criminal System in Indonesia. The approach method used in this scientific work is the normative juridical approach method. With the presentation of data qualitatively. This study emphasizes that the law as a means of law enforcement in Indonesia, especially in the enforcement of Law on Combating Terrorism Crime. The result of this research is that it can be concluded that local wisdom in communal society can be used as media to optimize and strengthen the role of society in countering radical groups and terrorists can be an option to minimize the negative effects caused by the approach of security (hard approach). 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS YURIDIS KASUS PEMBOBOLAN  REKENING PADA BANK MANDIRI 
                    
                    Utami, Istiqlaliyah; 
Taufiq, Muhammad                    
                     JURNAL ILMIAH LIVING LAW  Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Living Law 
                    
                    Publisher : Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Unida 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (24.707 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30997/jill.v10i1.1511                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The identifications of this research are: 1) How did the customers account break into the Depok Branch of Bank Mandiri ?; 2) What is the banks responsibility towards the customer who is a victim of a Bank Mandiri Depok branch burglary? The research method used in this study is a normative juridical approach, namely law is conceived as a norm, rule, principle or dogmas / jurisprudence. The results of this study are: The form of corporate responsibility according to the law in an effort to provide protection for customers who have suffered losses on funds in their accounts can be done in non-litigation and litigation. Non-litigation reports to Indonesian banking mediation institutions, while litigation is through the court. Suggestions for this research, namely: 1) There needs to be a guarantee that means for customers who have entrusted their funds to banks; 2) The government must pay more attention to the activities of banks, especially for Bank Indonesia as a supervisor and supervisor of banking activities so that in this case the bank is more responsible.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Legal Protection of Investors Investment Virtual Currency 
                    
                    Koeswanto, Ekka Sakti; 
Taufiq, Muhammad                    
                     JURNAL ILMIAH LIVING LAW  Vol 9, No 2 (2017): JURNAL ILMIAH LIVING LAW VOL.9 NO.2 2017 
                    
                    Publisher : Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Unida 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (825.013 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30997/jill.v9i2.1033                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The presence of Virtual Currency (Centcoin and Bitcoin) in Indonesia is well known by Indonesian people as a business by means of speculation with the aim of making a profit that is used by its users as a means of exchange, means of payment and business by way of investment. Then pay attention to the Law of the Republic of Indonesia Number 7 of 2011 concerning Currencies when Virtual Currency (Centcoin and Bitcoin) serve as a means of exchange or payment transactions in Indonesia by its users is contrary to the Act, however Law Number 7 Year 2014 on Trade, Law of the Republic of Indonesia Number 19 of 2016 on the amendment to Law of the Republic of Indonesia Number 11 of 2008 on Information and Electronic Transactions and Law of the Republic of Indonesia Number 8 of 1999 concerning consumer protection can provide legal protection for the public or investor users Virtual Currency (Centcoin and Bitcoin) in Indonesia.Keywords: Legal Protection, Virtual Currency (Centcoin and Bitcoin), the Electronic Commerce Transactions
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        FIQHUL HADITS (KONTEKSTUALISASI PENERAPAN MATAN HADITS DALAM MENJAWAB PERKEMBANGAN ZAMAN) 
                    
                    Taufiq, Muhammad                    
                     Alhurriyah Vol 16, No 1 (2015): Januari - Juni 2015 
                    
                    Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (687.256 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30983/alhurriyah.v16i1.626                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hadis merupakan salah satu sumber hukum Islam. Kehadirannya dalam kehidupan umat manusia dalam rangka menjawab persoalan manusia (dari waktu ke waktu) sampai akhir zaman. Sepakat ataupun tidak bahwa Nabi hidup di abad XIV yang lalu dengan segala persoalan, keterbatasan, dan kefitrahannya, namun ajaran yang dibawa Nabi Muhammad harus menjangkau zaman melebihi zamannya hidup. Dengan pemahaman seperti itu, Fiqh al hadits merupakan pemberi solusi terhadap pemahaman yang kurang tepat sesuai dengan kebutuhan zaman. Ada beberapa langkah agar fiqh hadits selalu sejalan dan tidak keluar dari metoda pemahaman yang benar. Sejalan dengan itu sebagai seorang peneliti dalam bidang hadits seharusnya memiliki kompetensi sehingga tidak salah dalam memahami kandungan yang terdapat dalam hadis tersebut.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Keprofesian Guru dalam Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Menulis Karya Ilmiah Melalui Program Kemitraan Masyarakat 
                    
                    Rusilowati, Ani; 
Taufiq, Muhammad; 
Astuti, Budi                    
                     widiyanto Vol 7, No 1 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan 
                    
                    Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15294/jpk.v7i1.30017                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Guru dituntut untuk mengembangkan keprofesiannya, baik dalam keahlina di bidangnnya ataupun melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah.  Kenyataannya masih banyak guru yang mengalami kendala dalam melakukan PTK dan penulisan karya ilmiah. Hal ini tentunya berdampak pada kenaikan pangkat. Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya program kemitraan masyarakat (PKM) bagi guru melalui MGMP. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah menyelenggarakan pelatihan bagi guru melalui kegiatan MGMP dengan model Action Learning berbasis fasilitasi. Tujuan khususnya adalah membantu guru dalam meningkatkan kemampuan melakukan PTK dan menulis karya ilmiah. Metode pemecahan masalah mitra, dengan  menyelenggarakan pelatihan terprogram. Desain metode/model pemecahannya Action Learning berbasis fasilitasi, dengan desain workshop full-day introductory. Sebelum pelaksanaan pelatihan, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan kepala sekolah dan ketua MGMP. Hasil FGD digunakan untuk mendesain skenario pelatihan untuk setiap kegiatan, dan materi pelatihan.  Hasil PKM menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan PTK dan penulisan karya ilmiah telah meningkat. Hal ini tampak dari jumlah artikel yang dapat ditulis oleh guru peserta PKM. Sebanyak 17 artikel dan 20 proposal PTK diperoleh dari kegiatan PKM ini.Teachers are required to develop their professionalism, both in skills in their fields or conducting classroom action research (CAR) and writing scientific papers. In fact, there are still many teachers who experience problems in conducting CAR and writing scientific papers. This of course has an impact on promotion. Therefore it is necessary to carry out community service activities, one of which is the community partnership program (PKM) for teachers through MGMP. The purpose of this PKM activity is to provide training for teachers through MGMP activities with a facilitation-based Action Learning model. Its specific purpose is to help teachers improve their ability to do CAR and write scientific papers. Partner problem solving method, by conducting programmed training. The design of the solution method / model of facilitation-based Action Learning, with a full-day introductory workshop design. Prior to the implementation of the training, a Focus Group Discussion (FGD) was conducted with the school principal and the head of the MGMP. The results of the FGDs were used to design training scenarios for each activity, and training materials. PKM results show that the ability of teachers to carry out CAR and writing scientific papers has increased. This can be seen from the number of articles that can be written by PKM participating teachers. A total of 17 articles and 20 PTK proposals were obtained from this PKM activity
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Keprofesian Guru dalam Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Menulis Karya Ilmiah Melalui Program Kemitraan Masyarakat 
                    
                    Rusilowati, Ani; 
Taufiq, Muhammad; 
Astuti, Budi                    
                     widiyanto Vol 7, No 1 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan 
                    
                    Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15294/jpk.v7i1.30017                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Guru dituntut untuk mengembangkan keprofesiannya, baik dalam keahlina di bidangnnya ataupun melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah.  Kenyataannya masih banyak guru yang mengalami kendala dalam melakukan PTK dan penulisan karya ilmiah. Hal ini tentunya berdampak pada kenaikan pangkat. Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya program kemitraan masyarakat (PKM) bagi guru melalui MGMP. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah menyelenggarakan pelatihan bagi guru melalui kegiatan MGMP dengan model Action Learning berbasis fasilitasi. Tujuan khususnya adalah membantu guru dalam meningkatkan kemampuan melakukan PTK dan menulis karya ilmiah. Metode pemecahan masalah mitra, dengan  menyelenggarakan pelatihan terprogram. Desain metode/model pemecahannya Action Learning berbasis fasilitasi, dengan desain workshop full-day introductory. Sebelum pelaksanaan pelatihan, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan kepala sekolah dan ketua MGMP. Hasil FGD digunakan untuk mendesain skenario pelatihan untuk setiap kegiatan, dan materi pelatihan.  Hasil PKM menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan PTK dan penulisan karya ilmiah telah meningkat. Hal ini tampak dari jumlah artikel yang dapat ditulis oleh guru peserta PKM. Sebanyak 17 artikel dan 20 proposal PTK diperoleh dari kegiatan PKM ini.Teachers are required to develop their professionalism, both in skills in their fields or conducting classroom action research (CAR) and writing scientific papers. In fact, there are still many teachers who experience problems in conducting CAR and writing scientific papers. This of course has an impact on promotion. Therefore it is necessary to carry out community service activities, one of which is the community partnership program (PKM) for teachers through MGMP. The purpose of this PKM activity is to provide training for teachers through MGMP activities with a facilitation-based Action Learning model. Its specific purpose is to help teachers improve their ability to do CAR and write scientific papers. Partner problem solving method, by conducting programmed training. The design of the solution method / model of facilitation-based Action Learning, with a full-day introductory workshop design. Prior to the implementation of the training, a Focus Group Discussion (FGD) was conducted with the school principal and the head of the MGMP. The results of the FGDs were used to design training scenarios for each activity, and training materials. PKM results show that the ability of teachers to carry out CAR and writing scientific papers has increased. This can be seen from the number of articles that can be written by PKM participating teachers. A total of 17 articles and 20 PTK proposals were obtained from this PKM activity