Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting, skrining kejadian anemia pada remaja dan pemberian tablet Fe sebagai upaya optimalisasi pencegahan dan deteksi dini stunting yang dimulai sejak usia remaja. Metodologi: Desa Pujo Basuki, kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat mitra kegiatan ini yang melibatkan 136 remaja. Metode pendekatan edukatif dan pemberdayaan masyarakat digunakan dalam kegiatan tersebut. Indikator dan dampak yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan pencegahan stunting, teridentifikasinya remaja yang mengalami anemia dan status gizi, serta intervensi pemberian tablet tambah darah. Pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kadar hemoglobin, pengukuran antopometri, dan pemberian tablet Fe. Hasil: Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh peningkatan pengetahuan tentang stunting dari rata-rata pretest 5,3 (min-max: 2-8) menjadi rata-rata posttest 6,76 (min-max: 5-10). Remaja putri yang terdeteksi anemia 40,1%, status gizi tidak normal 27,7% dan diberikan tablet Fe untuk meningkatkan kadar hemoglobin sebagai pencegahan dini stunting. Kesimpulan: Remaja telah memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang stunting dan pencegahannya. Upaya pencegahan telah dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin untuk deteksi anemia dan pemberian tablet tambah darah.