Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu meningkatkan keberlanjutan usaha UMKM Kerupuk di Kuin Utara, Banjarmasin, dengan fokus pada pelatihan perhitungan harga pokok produksi (HPP). Pelatihan Perhitungan Harga Pokok Produksi telah banyak dilaksanakan untuk membantu para pelaku usaha dalam menentukan HPP secara akurat, yang kerap menyebabkan penetapan harga jual yang kurang tepat. Namun, tidak banyak pelatihan yang menyediakan evaluasi berbasis pre-test dan post-test, memberikan simulasi dalam pelatihan, menggunakan metode Participatory Action Research, serta menekankan pentingnya keberlanjutan usaha karena dapat mempengaruhi daya saing mereka. Pendekatan yang digunakan pada PkM ini ialah Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini berorientasi pada pemberdayaan yang mengupayakan pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah praktis, pengembangan ilmu pengetahuan, dan proses perubahan sosial. Sedangkan, metode pelatihan yang digunakan mencakup penyampaian materi, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi perhitungan HPP. Tim pelaksana PkM mengukur peningkatan ini melalui serangkaian tes dan observasi langsung selama proses pendampingan. Enam kelompok UMKM (12 orang) berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebelum pelatihan dimulai, hasil pre-test menunjukkan bahwa hanya 17% peserta yang memiliki pemahaman dasar tentang konsep HPP dan cara menghitungnya. Setelah pelatihan, evaluasi menunjukkan perubahan yang signifikan, di mana 83% peserta berhasil memahami dan menerapkan konsep HPP dengan lebih baik. Lebih dari 80% peserta kini lebih percaya diri dalam mengelola keuangan usaha mereka sehari-hari. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan penerapan konsep HPP yang benar, efisiensi operasional dan keberlanjutan usaha UMKM dapat meningkat. Tim pelaksana PkM berharap hasil ini dapat menjadi acuan bagi program serupa di masa mendatang, sekaligus mendorong para pelaku UMKM lainnya untuk terus belajar dan berkembang untuk keberlanjutan usaha masyarakat. Cost of Production Calculation at the Kuin Utara Cracker Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to Improve Community Business Sustainability Abstract This Community Service Program aims to help improve the sustainability of MSME Cracker businesses in Kuin Utara, Banjarmasin, with a focus on training for calculating the cost of production (COP). This training was conducted in response to the difficulties often faced by business actors in accurately determining the COP, which frequently leads to inaccurate selling prices and can affect their competitiveness. The approach used in this Community Service Program is Participatory Action Research (PAR). This approach is oriented towards empowerment that strives to meet needs, solve practical problems, develop knowledge, and promote social change. The training methods we used include material delivery, group discussions, case studies, and COP calculation simulations. Six MSME business actors participated in this activity. Before the training began, pre-test results showed that only 17% of participants had a basic understanding of the COP concept and how to calculate it. After the training, evaluations showed a significant improvement, with 83% of participants successfully understanding and applying the COP concept better. We measured this improvement through a series of tests and direct observations during the mentoring process. The results of this activity show that with the correct application of the COP concept, the operational efficiency and sustainability of MSME businesses can increase. More than 80% of participants are now more confident in managing their business finances on a daily basis. We hope that these results can serve as a reference for similar programs in the future, while also encouraging other MSME actors to continue learning and developing for community business sustainability.