Articles
Meningkatkan Karakter Generasi Muda di Era 5.0 Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Faridah, Tsana Nur;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (403.826 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2145
Pendidikan merupakan lembaga yang sangat penting pada suatu negara. Negara bisa dikatakan maju dan berkembang karena didalamnya ada pendidikan. Adanya kemajuan teknologi memiliki dampak positif dan dampak negatif yang berpengaruh kepada pendidikan. Dampak positif adanya teknologi pada saat ini yaitu masa pandemi, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring dengan berbasis teknologi. Dampak negatifnya yaitu berpengaruh kepada karakter generasi muda yang mulai kecanduan teknologi. Penelitian ini dilakukan untk meningkatkan karakter generasi muda supaya sesuai dengan jati diri bangsa melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Dampak Globalisasi Terhadap Nilai-nilai Nasionalisme Masyarakat Indonesia
Adhari, Putri Amelia;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (223.353 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2149
Globalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari, globalisasi memiliki dampak positif dan pengaruh negatif terhadap nilai-nilai dan nasionalisme bagsa Indonesia. Dampak positif yang dapat kita rasakan saat ini adalah dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangsan sehingga memudahkan dalam hal informasi dan komunikasi, namun dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi itujuga dapat mengancam kepada nilai-nilai nasionalisme atau rasa cinta terhadap negara Indonesia itu sendiri. Pancasila sebagai filter atau penyaring dari sebuah arus globalisasi agar globalisasi dapat di kendalikan jika dilandasi dengan nilai-nilai dan norma yang terdapat didalam pancasila.
Peran Guru Dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Moral pada Anak
Asyahidah, Nur Laeli;
Furnamasari, Yayang Furi;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (156.287 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2150
Indonesia saat ini banyak sekali kasus dengan berbagai perilaku pada anak yang menunjukan kualitas moral yang sangat rendah contohnya seperti egois,licik,melakukan kekerasan pada teman atau zaman sekarang bisa disebut dengan bullying.Permasalahan tersebut disebabkan kurangnya penanaman moral pada anak usia dini. Oleh karena itu pendidikan sangat penting untuk menjadikan dasar yang cukup kuat untuk kehidupan moral siswa pada masa yang akan datang adapun peran seorang guru untuk meningkatkan kecerdasan moral pada peserta didik yaitu dengan cara mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum,mendorong refleksi moral dengan melalui kegiatan menulis,membaca,berdiskusi, mempraktikan displin moral,dan menciptakan sebuah komunitas moral dikelas.Tidak hanya peran guru untuk meningkatkan kecerdasan moral,namun peran orang tua juga sangat penting untuk meningkatkan moral pada anak-anaknya.Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan moral pada anak supaya kelak menjadi generasi bangsa yang berakhlak dan bermoral.
Globalisasi sebagai Pengaruh Nilai Nasionalisme bagi Generasi Muda
Pujasmara, Destiani Dwi;
Furnamasari, Yayang Furi;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.861 KB)
Globalisasi yang hadir saat ini mengakibatkan terjadinya penyampaian informasi dan mobiltitas individu satu dengan individu lain bergerak secara pesat, bahkan saling berbeda daerah sekalipun. Hal ini dapat memungkinkan terjadinya suatu interaksi individu dengan suatu kelompok misalnya negara menjadi dekat, atau dapat dikatakan bahwa interaksi yang terjadi ini dapat mengakibatkan adanya pengaruh yang kuat dari nilai-nilai budaya luar negeri yang mempengaruhi suatu masyarakat, khusunya generasi muda. Beberapa nilai dan budaya yang diserap masyarakat banyak yang tidak sesuai dengan nasionalisme dan identitas bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana identitas bangsa pada saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur yakni dengan membaca dan mencatat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terlihat adanya pergeseran nilai-nilai lama yang tercermin dalam cara bergaul dan cara berkegiatan sehari-hari. Selain dari itu, terdapat nilai-nilai baru yang diadopsi dari budaya luar negeri yang merupakan hasil dari adanya globalilasi.
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Menjaga Eksistensi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Di Era Globalisasi
Alwasi, Farina Trias;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Fuji
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.817 KB)
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia merupakan landasan dalam membangun keutuhan bangsa. Adanya globalisasi telah memberikan dampak besar pada setiap aspek kehidupan, salah satunya adalah kehidupan masyarakat yang semakin jauh dari nilai-nilai budaya dan Pancasila. Hal ini merupakan masalah yang dapat mengancam eksistensi Pancasila sebagai ideologi yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai program pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang baik dan cerdas serta memiliki rasa kebangsaan, mempunyai peran penting sebagai upaya meningkatkan kesadaran nasionalisme masyarakat agar tetap menjalankan kehidupan berbangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bertujuan demi menjaga keutuhan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.
Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi
Azima, Nishfa Syahira;
Furnamasari, Yayang Furi;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (148.35 KB)
Budaya merupakan suatu kebiasaan, cara, atau pola perilaku dalam kehidupan setiap individu yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Budaya sangat penting bagi suatu bangsa sebagai identitas bangsa itu sendiri. Nasionalisme merupakan suatu paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara setiap individu. Kebudayaan dan jiwa nasionalisme ini sangat berkaitan, karena dimana ada suatu kelompok, maka ada suatu kebudayaan. Saat ini, bangsa Indonesia banyak menerima budaya-budaya bangsa asing karena semakin canggihnya teknologi di era globalisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh masuknya budaya asing terhadap nasionalisme bangsa Indonesia.
Pendidikan Pancasila sebagai Pembentuk Karakter Disiplin Siswa
Khairani, Ilmi Annisa;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (242.175 KB)
Disiplin merupakan karakter yang sangat penting diterapkan di dalam lingkungan Pendidikan. Melihat kondisi anak-anak di waktu sekarang para siswa mengalami penurunan dalam hal pengimplementasian karakter disiplin dalam kehidupannya. Tindakan seperti mencontek, tidak mentaati peraturan sekolah, dan berbuat diluar batas peraturan sekolah menjadi perilaku yang biasa dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk karakter disiplin dengan melalui Pendidikan Pancasila sebagai pedomannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang memfokuskan pada pengimplementasian pendidikan karakter Perilaku disiplin siswa sejalan dengan muatan materi dalam pelajaran ini yakni tentang nilai dan norma. serta mengajarkan dan mendidik siswa agar menjadi pribadi yang memiliki kebiasaan karakter disiplin dalam kehidupan sehari-harinya
Taat Wajib Pajak sebagai Bentuk Implementasi “Smart and Good Citizenâ€
Saputri, Shalaisa;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Purnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.558 KB)
Dewasa ini kita dihadapkan dengan segala bentuk globalisasi. Globalisasi ini tentunya membawa pengaruh terhadap segala aspek, baik pengaruh buruk maupun baik. Termasuk dalam hal kehidupan bernegara, maka diperlukan dasar yang kokoh agar mengurangi pengaruh buruk globalisasi, salah satu bentuknya dengan berkontribusi menjadi “Smart and Good Citizenâ€. Pendidikan Kewarganegaraan menjadi bagian dari sebuah fungsi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan serta melahirkan warga Negara yang baik dan pintar atau sering terdengar dengan sebutan “Smart and Good Citizenâ€. Warga Negara yang baik tentu mengerti akan hak dan kewajibannya. Terciptanya bangsa yang baik diperlukan keseimbangan antara hak serta kewajibannya. Implementasi dari kata´†Smart and Good Citizen†salah satunya dengan pemenuhan kewajiban sebagai warga Negara, yaitu taat pajak. Dimana, pajak turut menunjang pembangunan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
Implementasi Nilai Pancasila Sila Keempat pada Anak Siswa Sekolah Dasar
Syafitri, Mutia Ade;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.895 KB)
Pancasila merupakan suatu pedoman serta rumusan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat Indonesia. Nama Pancasila sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yaitu kata Panca yang artinya lima dan kata Sila yang berarti prinsip atau asas. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan sebuah kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui,dan menimbulkan tekad untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saat ini penerapan atau implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari telah mengalami degradasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat, fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan secara umum bahwa Implementasi sila keempat berlandaskan Pancasila pada anak siswa sekolah dasar wajib diterapkan agar generasi penerus bangsa yang akan datang mengerti pentingnya nilai-nilai pancasila.
Pencegahan Perilaku Penyimpangan di Era Globalisasi Melalui Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan
Octavia, Nisagita;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Purnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.693 KB)
Di Era Globalisasi teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Era Globalisasi ini sangat berpengaruh kepada kehidupan masyarakat yang menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern serta berkurangnya nilai-nilai nasionalisme. Oleh karena itu, nilai nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting sebagai landasan atau pedoman untuk membangun pemahaman global bagi generasi muda saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Didapat bahwa di dalam Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, kritis, demokratis, dan menciptakan generasi muda yang berkarakter.