Articles
Etika Dan Budaya Politik “Konsep Sistem Politik Di Indonesia"
Hasanah, Uswatun;
Kirani, Chintia;
Gabylia, Elina Mitha;
Adawiyah, Robiatul
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47233/jpst.v1i2.418
Politics is basically a phenomenon that is closely related to humans, who by nature always live in society. Therefore, politics will always manifest itself in the framework of the process of human development. With the above connection, humans are the main core of political reality, whatever is captured or politically analyzed cannot simply leave humans. This shows that the essence of politics is human behavior, whether in the form of activities or attitudes aimed at influencing or maintaining the order of a society by using force. The constitutional exercise of power includes the distribution of political power which includes issues: sources of political power, legitimacy processes, highest authority holders, administration of power, functions of power/light tasks and easily accessible political goals.
Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Tematik Melalui E-LKPD dengan Bantuan Aplikasi Google Meet
Adawiyah, Robiatul;
Amin, Siti Maghfirotun;
Ibrahim, Muslimin;
Hartatik, Sri
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1339
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan untuk mencegah suatu masalah proses belajar mengajar yang terjadi di kelas. Penelitian ini mengamati interaksi antara guru dan siswa ketika proses pembelajaran daring berlangsung dan mengatasi penurunan hasil belajar siswa pada Tema 9 Subtema 2 di Kelas V SD Hang Tuah 8 Surabaya. Penurunan ini dialami siswa ketika proses pembelajaran secara daring, sehingga peneliti menggunakan E-LKPD dengan bantuan aplikasi Google Meet untuk meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I, interaksi antara guru dan murid dari hasil observasi dinilai cukup baik ketika proses pembelajaran daring menggunakan Google Meet dan 17 siswa (70,8%) siswa yang dinyatakan tuntas, sedangkan 7 siswa (29,2%) siswa tidak tuntas. Penelitian dilanjutkan dengan siklus II dengan hasil observasi interaksi antara guru dan siswa baik dan peningkatan hasil belajar seluruh siswa (100%) siswa dinyatakan tuntas.
Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka pada Era New Normal di MI At-Tanwir Bojonegoro
Adawiyah, Robiatul;
Isnaini, Nur Fajriyatul;
Hasanah, Uswatun;
Faridah, Nadia Risya
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1435
Penyebaran virus corona meluas secara kilat bahkan di seluruh penjuru di dunia. Dengan adanya wabah pandemic covid-19 di tahun 2020 sampai saat ini memberikan dampak sangat besar, khususnya pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, tentu saja seluruh masyarakat di Indonesia merasakannya. Akan tetapi, kegiatan pembelajaran harus tetap dilakukan guna menciptakan generasi emas penerus bangsa. Sehingga dalam memasuki era new normal ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru terkait pendidikan yakni mengizinkan guna menerapkan proses kegiatan pembelajaran secara tatap muka di situasi new normal. Penelitian ini bertujuan guna melihat kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada era new normal di MI At-Tanwir Bojonegoro. Pendekatan yang dipakai pada penelitian ini yakni metode kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). Instrument dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu lembaga MI AT-Tanwir sangat baik dalam mempersiapkan pembelajaran menuju era new normal. Hal ini bisa dilihat dari 3 hal, yakni strategi apa yang akan disiapakan baik dari lembaga pendidikannya maupun dari para pendidiknya, metode yang digunakan dalam pembelajaran dan penerapan prokes dari pemerintah
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MA Unggulan KH. A. Wahab Hasbullah Jombang
Adawiyah, Robiatul;
Sirojudin, Didin
ISLAMIKA Vol 6 No 4 (2024): OKTOBER
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36088/islamika.v6i4.5235
Education is the main foundation in the development of individuals and communities, until now the quality of education is still a topic of discussion in the community. The main role of education is to improve the quality of human resources, one of the solutions is through school based management (MBS) as resourve management to improve the quality of education. The purpose of the research is: (1) knowing the school based management in MA Unggulan KH. A. Wahab Hasbullah. (2) knows efforts to improve the quality of education in MA Unggulan KH. A. Wahab Hasbullah. (3) knowing the obstacles and solutions to improve the quality of education in MA Unggulan KH. A. Wahab Hasbullah. The method used in this study is qualitative descriptive with interviewing, observation, and documentation techniques. The date sources used in this study are primary sources and secondary sources. Based on the results of research, it can be concluded that MA Unggulan KH. A. Wahab Hasbullah has succeeded in implementing MBS effectively to improve the quality of education. In an effort to improve the quality of education, MA Unggulan KH. A. Wahab Hasbullah has implemented various schools based management strategies that focus on human resource development, teacher quality improvement, and more effective curriculum development. The strong leadership of the principal and the full commitment of all school staff are major factors in the successful implementation of MBS. The implementation of MBS is also supported by the use of technology to facilitate school administration management, learning, and communication between stakeholders. It has also helped to improve efficiency and effectiveness in the educational process in schools. In improving the quality of education, it mus also be accompanied by several obstacles and accompanied by concrete solutions.
TANTANGAN MENDIDIK GENERASI MILENIAL MUSLIM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Adawiyah, Robiatul;
Kurnia, Lita
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2022): Almarhalah
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38153/almarhalah.v6i1.4
Generasi milenial muslim merupakan generasi yang cukup mengenal perkembangan teknologi informasi yaitu mereka sangat menguasai berbagai aplikasi yang berhubungan dengan internet dan aktif di media sosial. Maraknya layanan data berbasis digitalisasi yang di tandai dengan hadirnya empat hal yaitu komputer super, kecerdasan buatan, sistem siber dan kolaborasi manufaktur merupakan revolusi dari adanya industri 4.0. kehadiran revolusi industri 4.0 bagi dunia pendidikan Islam menjadi tantangan bagi sumber daya manusia karena membutuhkan pendidik yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pendidikan Islam yang harus mempersiapkan generasi milenial muslim untuk kreatif menghadapi tantangan digital secara langsung hingga pendidikan Islam dapat bersinergi dengan pendidikan Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian yang dipakai adalah kajian pustaka dengan menggunakan berbagai sumber data seperti buku, jurnal, maupun informasi mengenai pendidikan generasi milenial dan perkembangan revolusi industri 4.0. Dari hasil analisis bahwa pendidikan Islam untuk generasi milenaial muslim harus dipersiapkan agar menjadi generasi yang peka terhadap kemajuan teknologi yang mengakar kuat pada nilai dan ajaran agamanya.
Histoplasmosis: diagnostic and therapeutic aspect
Wijaya, Meiliyana;
Adawiyah, Robiatul;
Wahyuningsih, Retno
Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Institute of Topical Disease Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/ijtid.v9i2.25448
Histoplasmosis has been reported since 1932 in various regions in Indonesia. This disease is caused by thermally dimorphic fungus Histoplasma capsulatum var. capsulatum which is experiencing an increasing incidence worldwide. Human infection occurs when spores in soil contaminated with bird and bat droppings are inhaled and change to form yeast in the lungs. The majority of these forms of infection are mild and can heal on their own, but if large numbers of spores/ inoculum are inhaled, or the host is immunosuppressed, serious lung disease and even dissemination may occur with a high mortality rate. The diagnosis can be made by combining clinical symptoms with laboratory test results. Conventional laboratory methods such as direct examination or histopathology and culture are the gold standards for histoplasmosis diagnosis. The weakness of culture is the nature of H. capsulatum as a slow grower fungus that takes 4-6 weeks to grow. In addition, laboratory tests can be carried out with antibody detection or antigen detection. Antigen detection is more beneï¬ cial for hosts with immunosuppression or acute form, while antibody detection is more important in the chronic form of the diseases. Molecular-based assays have high speciï¬ city but are not yet available commercially and are more widely used for culture identiï¬ cation to conï¬ rm the species of H. capsulatum. Histoplasmosis therapy usually begins with the administration of amphotericin B for around two weeks, followed by maintenance with itraconazole for 6 - 9 months duration. A careful history of possible exposure and the appropriate laboratory diagnostic approach is essential to provide appropriate therapy.
TELAAH RUANG LITERASI DIGITAL SISWA DALAM KURIKULUM MERDEKA DI JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Adawiyah, Robiatul
Profesi : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 12 No. 2 (2023): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : MPP: Lembaga Penelitian Dan Studi Kebijakan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan literasi digital serta kemampuan literasi digital siswa pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di beberapa sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), yaitu melalui analisis deskriptif dengan cara mengumpulkan data, mengklarifikasi, menyusun dan menginterpretasikannya sehingga menunjukkan hasil yang didapat. Beragam buku, jurnal penelitian dan literasi lain yang berkaitan menjadi sumber untuk peneliti kaji, teliti dan juga analisa. Adapun hasil dari penilitian ini menerangkan bahwa aktifitas literasi digital siswa dapat diterapkan di dalam program-program sekolah, kegiatan-kegiatan sekolah dan juga di dalam pembelajaran. Tidak hanya pada pelajaran yang menggunakan alat dan media teknologi seperti TIK, namun dalam semua pelajaran pun literasi digital dapat diterapkan. Kegiatan literasi digital yang konsisten dilakukan di sekolah dengan pengawasan dan pendampingan dari guru ataupun di rumah dengan kontrol orangtua, membuat siswa semakin cerdas, kreatif dan bijak dalam menggunakan, memanfaatkan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi digital saat ini, serta menjadi bekal dasar juga bagi siswa agar mampu menghadapi tantangan zaman kedepan yang semakin canggih
Pengembangan Aplikasi Reinforcement Dalam Meningkatkan Perilaku Disiplin Guru dan Siswa Madrasah
Adawiyah, Robiatul
At-Turost : Journal of Islamic Studies Vol 7 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52491/at.v7i2.24
In the digital age, humans need tools to support increased disciplinary behavior. The purpose of the study, analyzing the need for tools, making based on needs, and applying tools (application reinforcement) to determine the impact of increasing disciplinary behavior of teachers and students of MI Perwanida Blitar. Research using R&D with ADDIE design models, product tests use pre-experimental designs with one group pretest-postets design. Samples by purposive technique. And analysis uses collected data that is descriptive qualitative and quantitative.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Barang Bekas
Adawiyah, Robiatul;
Risnawati, Risnawati
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55171/jaa.v4i2.1024
Media pembelajaran yang minim dan tidak lengkap menjadi sala satu permasalahan dalam proses pembelajaran anak usia dini. Sala satunya adalah pembelajaran anak terasa jenuh dan membosankan. Guru di tuntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran anak, dengan melihat peluang lingkungan Pemanfaatan barang bekas menjadi media pembelajaran merupakan sala satu cara efektif dalam penggunaan alat permainan edukatif bagi anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemanfaatan barang bekas sebagai alat permainan edukatif dalam meningkatkan perkembangan pada anak usia dini, mengetahui kelayakan alat permainan edukatif dari barang bekas yang dibuat sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini.Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari Borg and Gall, subjek dalam penelitian ini adalah Paud Mutiara Ibu Curugbitung dengan instrument pengumpulan data berupa angket yang divalidasi oleh ahli media, dan guru di Paud Mutiara Ibu Curugbitung, untuk menguji kualitas media yang dibuat dari barang bekas dilakukan ujicoba skala kecil dan uji coba lapangan dengan angket responden peserta didik untuk mengetahui respon peserta didik terhadap alat permainan edukatif yang dibuat, jenis data yang dihasilkan kualitatif yang dianalisis dengan pedoman kriteria penilaian untuk menentukan kualitas alat permainan edukatif yang yang dikembangkan.Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa Creativity Box sebagai alat permainan edukatif dari barang bekas berdasarkan penilaian ahli media mendapatkan persentase kelayakan 96% dengan kategori sangat layak penilaian guru mendapatkan persentase 87% dengan kategori sangat layak penilaian dalam uji coba skala kecil mendapatkan persentase 93% dengan kategori sangat layak penilaian uji coba lapangan dengan masing – masing persentase kelayakan mendapatkan persentase 87 % dan 96 % dengan kategori sangat layak. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Barang Bekas dan Alat Permainan Edukatif
Scoping Review: Intrumen Pengkajian Cancer Related Fatigue Pasca Pengobatan Kanker
Adawiyah, Robiatul;
Fauji, Achmad;
Rahmah, Nur Miladiyah;
Astuti, Puji
Faletehan Health Journal Vol 11 No 02 (2024): Faletehan Health Journal, Juli 2024
Publisher : Universitas Faletehan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33746/fhj.v11i02.490
Cancer is a serious disease that causes issues such as fatigue, making the assessment of fatigue using high-quality instruments critically important. Reviewing instruments widely used by healthcare professionals is crucial to optimize nursing care. The aim of this study was to identify fatigue assessment instruments used for post-treatment cancer patients in studies from the last ten years. This study employed a scoping review design with the keywords “Assessment Cancer Related Fatigue and Treatment” and included screening using the PRISMA flow. The study results indicated that 10 articles used 9 different assessment instruments, including the Piper Fatigue Scale, Multidimensional Fatigue Inventory, Fatigue Assessment Questionnaire, Functional Assessment of Cancer Therapy Fatigue, PROMIS Fatigue Short Form 7a, Functional Assessment of Chronic Illness Therapy Fatigue Scale, Fatigue Severity Scale, Cancer Fatigue Scale, and the European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire. The most frequently used instruments were the Piper Fatigue Scale in 3 articles and the Multidimensional Fatigue Inventory in 2 articles.